JawaPos.com - Kasus persekusi yang dialami dai 'Sejuta Viewers', Ustad Abdul Somad harus dituntaskan segera. Sebab, upaya penghadangan kegiatan safari dakwahnya merupakan tindakan main hakim sendiri.

Penegasan tersebut disampaikan Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane. Neta khawatir jika kasus ini tak dituntaskan maka bisa memicu konflik yang lebih besar.

"Kasus Ustad Somad adalah kasus persekusi dan bisa memicu isu SARA," kata Neta saat dihubungi redaksi, Senin (11/12), dilansir RMOl.co (Jawa Pos Grup).

Dia menyarankan agar yang bersangkutan dalam hal ini Ustad Somad atau pihak yang merasa dirugikan harus melapor ke polisi, dan Polda Bali harus mengusutnya. "Jika dibiarkan dikhawatirkan kasus ini akan melebar," ujar Neta.

Dijelaskan Neta, undang-undang menjamin kebebasan beragama sehingga siapa pun yang menganggunya harus diproses secara hukum.

"Polda Bali harus profesional mengusutnya agar kasus ini tidak menjadi benturan atau konflik di akar rumput," pungkas Neta.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya menyesalkan kejadian yang menimpa Ustad Abdul Somad saat menjalankan tugas dakwah di Bali. Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi jika semua pihak mengedepankan semangat musyawarah, persaudaraan dan toleransi.

Ustad Somad sempat mendapat penghadangan saat hendak melakukan safari dakwah di Kota Denpasar, Bali, Jumat lalu (8/12).

(mam/jpg/JPC)

https://www.jawapos.com/read/2017/12/12/174189/ipw-khawatir-insiden-penghadangan-ustad-somad-meluas?amp=1

Aye blm pernah lihat video yg membuktikan UAS berafiliasi dgn HTI

Klo kaskuser ada yg punya tolong share di mari aye mau lihat