- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Elektabilitas Effendi Simbolon Salip Petahana


TS
bambeng888
Elektabilitas Effendi Simbolon Salip Petahana
Lembaga Indonesia Network Election Survei (INES) menggelar survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas beberapa tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Sumatera Utara tahun 2018 nanti.
Direktur Eksekutive INES, Chaerudin Affan mengatakan bahwa survei ini digelar sejak tanghal 24 November sampai dengan 3 Desember 2017 lalu.
Survei itu digelar di 33 kabupaten dan kota se-Sumatera Utara dengan melibatkan 1.816 responden dari total DPT Pilkada Sumatera Utara yang sebanyak 10.194.368.
"Tingkat kepercayaan hasil survei sebanyak 95 persen dan margin of error +/- 2,3 persen. Untuk jajak pendapat kali ini, kami menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan dengan melakukan wawancara dan pengisian kusioner," jelasnya dalam pernyataan pers, Kamis (14/12).
Hasilnya, lanjut Affan, dari tingkat elektabilitas dalam pertanyaan tertutup yang dilayangkan kepada para responden, Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon unggul dengan 25,2 persen. Sementara petahana, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi hanya 6,4 persen.
Perwira tinggi TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 13,9 persen, Anggota Komisi I DPR RI Tifatul Sembiring 3,1 persen, Ketua Komisi VI DPR RI Gus Irawan Pasaribu 11,9 persen, Anggota Komisi XI DPR RI Maruarar Sirait 3,1 persen, Bupati Simalungun JR Saragih 5,1 persen dan Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu 6,2 persen.
"Dan masyarakat yang tidak memilih sebanyak 25,1 persen," imbuhnya.
Tingkat elektabilitas Effendi juga unggul saat para responden ditanya 'siapakah yang akan bapak/ ibu pilih jika pilgub digelar hari ini?' Disitu, dia unggul dengan 22,3 persen.
"Tengku Erry Nuradi hanya memiliki tingkat keterpilihan secara spontan 7,60 persen, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 11,20 persen, Tifatul Sembiring 6,40 persen, Gus Irawan Pasaribu 8,80 persen, Maruarar Sirait 5,4 persen, JR Saragih 6,4 persen dan Ngogesa Sitepu 5,2 persen.
"Sementara yang mengaku tidak memilih sebanyak 26,7 persen," tandasnya.
Elektabilitas tinggi yang dicapai oleh Effendi yang juga politisi PDI Perjuangan itu, menurut dia, tak lepas dari penilaian masyarakat yang 75,8 persen diantaranya melihat dia sebagai sosok yang sangat berkompeten untuk memimpin Sumut.
"Petahana Tengku Erry Nuradi hanya memiliki tingkat kompentensi sebagai pemimpin 72,30 persen dan Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 75,7 persen, Tifatul Sembiring hanya mendapat sekitar 72,7 persen Gus Irawan Pasaribu 73,4 persen, Maruarar Sirait 70,3 persen, JR Saragih 72,1 persen dan Ngogesa Sitepu 72,2 persen.
Terpisah, Koordinator Gerakan Indoneisia Bersih (GIB), Adhie M Massardi mengakui bahwa Effendi memang tokoh yang diinginkan warga Sumut untuk menjadi pemimpin.
"Jika Efendi simbolon dipasangkan dengan Gus Irawan, maka pasangan ini akan mudah memenangkan Pilgub Sumut," tandasnya. [sam]
link
Direktur Eksekutive INES, Chaerudin Affan mengatakan bahwa survei ini digelar sejak tanghal 24 November sampai dengan 3 Desember 2017 lalu.
Survei itu digelar di 33 kabupaten dan kota se-Sumatera Utara dengan melibatkan 1.816 responden dari total DPT Pilkada Sumatera Utara yang sebanyak 10.194.368.
"Tingkat kepercayaan hasil survei sebanyak 95 persen dan margin of error +/- 2,3 persen. Untuk jajak pendapat kali ini, kami menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan dengan melakukan wawancara dan pengisian kusioner," jelasnya dalam pernyataan pers, Kamis (14/12).
Hasilnya, lanjut Affan, dari tingkat elektabilitas dalam pertanyaan tertutup yang dilayangkan kepada para responden, Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon unggul dengan 25,2 persen. Sementara petahana, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi hanya 6,4 persen.
Perwira tinggi TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 13,9 persen, Anggota Komisi I DPR RI Tifatul Sembiring 3,1 persen, Ketua Komisi VI DPR RI Gus Irawan Pasaribu 11,9 persen, Anggota Komisi XI DPR RI Maruarar Sirait 3,1 persen, Bupati Simalungun JR Saragih 5,1 persen dan Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu 6,2 persen.
"Dan masyarakat yang tidak memilih sebanyak 25,1 persen," imbuhnya.
Tingkat elektabilitas Effendi juga unggul saat para responden ditanya 'siapakah yang akan bapak/ ibu pilih jika pilgub digelar hari ini?' Disitu, dia unggul dengan 22,3 persen.
"Tengku Erry Nuradi hanya memiliki tingkat keterpilihan secara spontan 7,60 persen, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 11,20 persen, Tifatul Sembiring 6,40 persen, Gus Irawan Pasaribu 8,80 persen, Maruarar Sirait 5,4 persen, JR Saragih 6,4 persen dan Ngogesa Sitepu 5,2 persen.
"Sementara yang mengaku tidak memilih sebanyak 26,7 persen," tandasnya.
Elektabilitas tinggi yang dicapai oleh Effendi yang juga politisi PDI Perjuangan itu, menurut dia, tak lepas dari penilaian masyarakat yang 75,8 persen diantaranya melihat dia sebagai sosok yang sangat berkompeten untuk memimpin Sumut.
"Petahana Tengku Erry Nuradi hanya memiliki tingkat kompentensi sebagai pemimpin 72,30 persen dan Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 75,7 persen, Tifatul Sembiring hanya mendapat sekitar 72,7 persen Gus Irawan Pasaribu 73,4 persen, Maruarar Sirait 70,3 persen, JR Saragih 72,1 persen dan Ngogesa Sitepu 72,2 persen.
Terpisah, Koordinator Gerakan Indoneisia Bersih (GIB), Adhie M Massardi mengakui bahwa Effendi memang tokoh yang diinginkan warga Sumut untuk menjadi pemimpin.
"Jika Efendi simbolon dipasangkan dengan Gus Irawan, maka pasangan ini akan mudah memenangkan Pilgub Sumut," tandasnya. [sam]
link
0
1.3K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan