Hanya Di Negara Ini, Daging Manusia Dijual Secara Bebas. Suasana Gerainya Bikin Merinding!

suratkabar.id

Dec 13, 2017 12:01 PM


SURATKABAR.ID – Kanibalisme adalah fenomena di mana satu mahluk hidup makan makhluk hidup sejenis. Bisa jadi sebutan untuk hewan ataupun manusia sekalipun. Di Indonesia, salah satu kasus kanibalisme yang begitu terkenal adalah Sumanto. Ia pernah dikurung dibalik jeruji besi lantaran mencuri mayat untuk dimakan.

Saat ditanya mengenai rasanya, Sumanto menyebutkan jika rasa mayat manusia yang banyak dosa akan terasa pahit. Sementara mereka yang masih lugu dan polos akan memiliki rasa lezat dan manis. Hem, apakah memang benar seperti itu?

Berbicara masalah daging manusia, di Jepang tepatnya di tahun 2015 yang lalu sudah dilegalkan daging manusia untuk dikonsumsi. Dan tentunya tidak sembarangan ada aturan dan keadaan tertentu yang membuat daging manusia itu boleh untuk dikonsumsi. Sejak dilegalkan, baru sekarang toko daging manusia benar-benar dibuka.

Menjadi toko pertama yang resmi menjual daging manusia, pastinya membuat media sosial jadi heboh. Gerai yang buka di ibu kota Jepang, Tokyo ini dengan ekstrim memasang papan nama ‘Toko Daging Manusia’. Nama gerainya sendiri dalam bahasa Jepang adalah ‘The Resoto ototo no shoku ryohin’, atau ‘Edible Brother’ atau yang berarti ‘Saudara yang bisa dimanan’.

Toko ini baru saja dibuka, sehingga cukup banyak orang yang penasaran dengan bagaimana si pemilik gerai menyajikan daging-daging manusia itu. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 1,6 juta sampai Rp 16 juta.

Bahkan, restoran itu menyebutkan jika pengunjung pertama yang membeli daging mereka adalah turis yang berasal dari Argentina yang jauh-jauh datang ke Jepang hanya untuk membeli daging manusia.

Cara Toko dapatkan Daging Manusia

Tidak sembarangan, ternyata toko tersebut mendapatkan daging manusia atas kemauan orangnya sendiri. Ternyata, tanpa kita ketahui banyak sekali orang yang sebelum meninggal menjual potongan tubuhnya kepada penadah dengan harga yang mahal. Bahkan, sebuah potongan manusia ini dihargai hampir Rp 50 juta. Dan ternyata itu banyak peminatnya.

Dengan begitu, si penjual daging bisa memberikan uang kepada keluarga yang ditinggalkan. Daging manusia itu juga ditangani oleh orang-orang professional guna mencegah pemerosotan kualitas daging manusia. Toko tersebut juga memastikan tidak ada pihak yang dirugikan atas prose penjualan daging.

kanibal

Kayak gak ada makanan lain aja