- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Temanku panjang tangan


TS
wardah.agatha
Temanku panjang tangan
Waktu sd aku punya teman yang tingkahnya selalu mencurigakan, namanya rani. Dan ada temanku yang anak orang kaya dan dia sering dibawakan hp yang mahal, namanya devi. Nah di suatu hari, hp temannya devi hilang.
Teman-temanku ikut mencari hp itu.
Keesokan harinya tiba-tiba aku di ajak rani ke kantor grapari untuk memperbaiki hpnya. Awalnya aku tidak tahu apa-apa. Tapi aku merasa guruku mencurigainya. Sebagai temannya aku pun kasihan melihat dia. Keesokan harinya dia di sidang oleh kepala sekolah dan ternyata memang benar, dialah pelakunya.
Aku memergoki saat dia menangis dan dikakinya terdapat darah bekas goresan benda tajam, aku jadi semakin kasihan padanya tapi disisi lain dia bersalah. Aku ingin mendekati tapi temanku yang lain melarangku untuk mendekatinya. Mungkin lebih baik tidak mendekatinya untuk sementara.
Setelah sehari aku diamkan, kemudian aku mendekatinya lagi. Aku tidak tega padanya, dia tidak punya teman selain aku. Orang seperti dia butuh pelukan, perhatian dan kita bisa memberi tahu dengan cara baik-baik. Bukan malah dicaci dan dijauhi.
Mungkin dia memang mengalami masalah psikis, karena kejadian itu terjadi berulang ulang dan tidak kekhilafan. Dia sifatnya ketagihan, bila dapat melakukannya maka terjadi kepuasan dalam batinnya.
Entah bagaimana nasibnya sekarang, semoga dia memang sudah sembuh dari penyakitnya itu.
Teman-temanku ikut mencari hp itu.
Keesokan harinya tiba-tiba aku di ajak rani ke kantor grapari untuk memperbaiki hpnya. Awalnya aku tidak tahu apa-apa. Tapi aku merasa guruku mencurigainya. Sebagai temannya aku pun kasihan melihat dia. Keesokan harinya dia di sidang oleh kepala sekolah dan ternyata memang benar, dialah pelakunya.
Aku memergoki saat dia menangis dan dikakinya terdapat darah bekas goresan benda tajam, aku jadi semakin kasihan padanya tapi disisi lain dia bersalah. Aku ingin mendekati tapi temanku yang lain melarangku untuk mendekatinya. Mungkin lebih baik tidak mendekatinya untuk sementara.
Setelah sehari aku diamkan, kemudian aku mendekatinya lagi. Aku tidak tega padanya, dia tidak punya teman selain aku. Orang seperti dia butuh pelukan, perhatian dan kita bisa memberi tahu dengan cara baik-baik. Bukan malah dicaci dan dijauhi.
Mungkin dia memang mengalami masalah psikis, karena kejadian itu terjadi berulang ulang dan tidak kekhilafan. Dia sifatnya ketagihan, bila dapat melakukannya maka terjadi kepuasan dalam batinnya.
Entah bagaimana nasibnya sekarang, semoga dia memang sudah sembuh dari penyakitnya itu.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 4 suara
Bila temanmu salah, apa yang kau lalukan?
Menjauhinya
25%
Mendekati dan memberi tahu dengan cara yang baik
75%
0
1.9K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan