- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hal-hal penting yang wajib disiapkan untuk membuat VISA SCHENGEN


TS
prawiardhana55
Hal-hal penting yang wajib disiapkan untuk membuat VISA SCHENGEN
Welcome Back To My Thread
Maaf kalo repost
Sebelum masuk ke inti pembahasan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu Visa Schengen
Visa Schengen adalah dokumen yang harus kamu urus terlebih dahulu sebelum memasuki wilayah Schengen. Kebijakan Schengen diterapkan oleh sebanyak 26 negara di wilayah Eropa yang membebaskan penduduknya untuk berpindah selama masih dalam kawasan Schengen.
Negara yang Termasuk dalam Visa Schengen

Peta Negara-Negara Eropa yang Menjadi Bagian dari Schengen via www.schengenvisainfo.com
Negara-negara Schengen yang termasuk dalam wilayah Schengen adalah Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Negara-negara yang termasuk dalam Schengen terdiri dari 22 negara EU dan 4 EFTA. Sementara itu, negara-negara yang belum termasuk dalam Schengen misalnya adalah Inggris, Romania, Bulgaria, Kroasia, Siprus dan Irlandia.
Mengenal EU dan EFTA

Mengenal European Union dan European Free Trade Association via http://europa.eu/about-eu/basic-info...yellow_low.jpg
Seperti yang sudah dibahas, negara-negara yang termasuk dalam visa Schengen sendiri terdiri dari negara-negara EU dan EFTA. Lalu, apa itu EU dan EFTA?
EU adalah singkatan dari European Union atau Uni Eropa. EU sendiri merupakan gabungan dari negara-negara di Eropa yang bergerak di mata uang yang sama, yaitu Euro.
Persatuan ini didirikan atas nama Perjanjian Uni Eropa atau yang lebih dikenal dengan nama Perjanjian Maastrict pada tahun 1992. Organisasi internasional ini bekerja melalui gabungan system supranasional dan antar pemerintahan.
Sementara itu, EFTA merupakan singkatan dari European Free Trade Association atau Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa. EFTA adalah blok dagang alternatif untuk negara-negara Eropa yang memilih untuk tidak bergabung dengan EU.
Saat ini, EFTA terdiri dari 4 negara yaitu Islandia, Norwegia, Swiss dan Liechtenstein. Konfensi EFTA ditandatangani tanggal 4 Januari 1960 di Stockholm.
Yang Harus Mendaftar Visa Schengen
Setelah mengenal latar belakang dari visa Schengen, selanjutnya kamu dapat mempelajari tentang siapa saja yang harus mendaftar visa Schengen.
Yang harus mendaftarkan visa Schengen adalah orang-orang yang berasal dari negara non-Schengen. Visa Schengen wajib untuk diurus sebelum berangkat menuju ke benua Eropa dengan berbagai tujuan, seperti belajar, bekerja atau liburan.
Visa Schengen terdiri dari berbagai tipe yang dapat diurus di konsulat atau kedutaan besar. Tipe-tipe visa Schengen adalah Uniform Schengen Visas (USV), Limited Teritorial Validity Visa (LTV) serta National Visa.
1. Uniform Schengen Visa (USV)
Uniform Schengen Visa (USV) adalah visa yang digunakan untuk memasuki negara Schengen (Schengen Area Member Countries). Visa ini dapat digunakan untuk transit maupun tinggal selama waktu tertentu di negara yang termasuk dalam wilayah Schengen.
Uniform Schengen Visa ini memiliki batas waktu maksimal hingga 90 hari selama 6 bulan. Nah, Uniform Schengen Visa ini dimulai sejak waktu pertama kali kamu memasuki daerah Schengen. Uniform Schengen Visa ini masuk dalam kategori A, B, dan C.
Kategori A berarti Airport Transit Visa. Airport Transit Visa ini digunakan untuk kamu yang ingin mengganti penerbangan dari negara-negara Schengen ke negara non-Schengen.
Sementara itu, kategori B berarti Transit Visa. Transit Visa ini digunakan untuk kamu yang ingin transit tidak lebih dari lima hari.
Kategori C berarti Short Term Visa. Short Term Visa ini berarti kamu bisa transit atau tinggal di waktu tertentu. Namun tentu saja, waktu tersebut termasuk dalam waktu yang singkat.
2. Limited Territorial Validity Visas (LTV)
Selain Uniform Schengen Visa, ada lagi jenis lain dari visa Schengen, yaitu Limited Territorial Validity Visas. Limited Territorial Validity Visas adalah jenis visa Schengen yang diperuntukkan untuk kondisi tertentu.
LTV ini hanya dapat kamu gunakan di negara tempat kamu mengurus visa atau di negara Schengen yang disebutkan secara spesifik ketika kamu sedang apply visa Schengen.
Ini artinya, selain negara-negara tersebut, maka kamu tidak diperbolehkan untuk memasukinya dengan menggunakan Limited Territorial Validity Visa (LTV).
3. National Visas
Selain Uniform Schengen Visa dan Limited Territorial Validity Visa, terdapat jenis visa Schengen lain yang dapat kamu ketahui. Ya, tipe tersebut adalah tipe National Visas.
National Visas sendiri tergolong dalam kategori D. National Visas ini digunakan untuk kamu yang ingin belajar, bekerja atau berencana untuk tinggal menetap menjadi Permanent Resident di salah satu negara yang terdaftar dalam Schengen.
National Visas biasanya termasuk dalam jenis single entry, yang dapat digunakan untuk satu kali memasuki negara Schengen dengan periode tertentu.

Mempersiapkan Biaya untuk Visa Schengen via
Biaya yang harus kamu persiapkan untuk mendapatkan visa Schengen sendiri disesuaikan dengan tujuanmu mendaftar visa Schengen serta umurmu. Nah, biaya pengurusan visa Schengen ini tergolong non-refundable sehingga tidak dapat dikembalikan.
Biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan Airport Transit Visa adalah sekitar 60 EUR. Sementara itu, biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapat Short Visa (dengan masa kunjungan di bawah 90 hari) adalah sekitar 60 EUR. Biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan Long Visa (dengan masa kunjungan di atas 90 hari) adalah sekitar 99 EUR.
Setelah kita lihat latar belakangnya, nah sekarang kita lihat hal-hal yang wajib disiapkan untuk membuat visa schengen, MELUNCUR TKP GAN
Nah, itulah dia pembahasan mengenai mengenal visa Schengen, tiket ajaib memasuki Benua Eropa. Sebelum mengunjungi Eropa, sebaiknya kamu memang mengenal visa Schengen ini terlebih dahulu agar dapat mempersiapkan aplikasi pengurusan visa terbaik sebelum pergi ke Eropa.
Semoga artikel ini dapat membantumu dalam mengurus visa Schengen sebelum kamu berangkat menuju Eropa. Happy traveling!
SUMUR



Maaf kalo repost

Sebelum masuk ke inti pembahasan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu Visa Schengen

Quote:
Sudah memiliki rencana untuk menjelajahi Eropa? Setelah puas hunting tiket dan merencanakan liburan terbaik untuk menjelajahi Eropa, kamu wajib untuk mengenal ‘tiket ajaib’ memasuki benua Eropa yang satu ini terlebih dahulu.
Ya, ‘tiket ajaib’ tersebut bernama Visa Schengen. Menurut situs http://www.schengenvisainfo.com/, visa Schengen is the document issued by the appropriate authorities to the interested party for visiting/travelling in and within the Schengen Area.
Secara sederhana, visa Schengen adalah dokumen yang harus kamu urus terlebih dahulu sebelum memasuki wilayah Schengen. Kebanyakan negara Eropa tergabung dalam wilayah Schengen sehingga penting bagimu untuk mengurus ‘tiket ajaib’ satu ini sebelum memasuki wilayah Eropa.
Jumlah negara yang menjadi anggota wilayah Schengen sendiri terdiri dari 22 negara EU dan 4 negara EFTA. Ya, sebelum memasuki wilayah Eropa, ada baiknya kamu mengenal ‘tiket ajaib’ yang satu ini terlebih dahulu. Berikut ini kita akan membahasnya dalam mengenal visa Schengen, tiket ajaib memasuki Benua Eropa.

Ya, ‘tiket ajaib’ tersebut bernama Visa Schengen. Menurut situs http://www.schengenvisainfo.com/, visa Schengen is the document issued by the appropriate authorities to the interested party for visiting/travelling in and within the Schengen Area.
Secara sederhana, visa Schengen adalah dokumen yang harus kamu urus terlebih dahulu sebelum memasuki wilayah Schengen. Kebanyakan negara Eropa tergabung dalam wilayah Schengen sehingga penting bagimu untuk mengurus ‘tiket ajaib’ satu ini sebelum memasuki wilayah Eropa.
Jumlah negara yang menjadi anggota wilayah Schengen sendiri terdiri dari 22 negara EU dan 4 negara EFTA. Ya, sebelum memasuki wilayah Eropa, ada baiknya kamu mengenal ‘tiket ajaib’ yang satu ini terlebih dahulu. Berikut ini kita akan membahasnya dalam mengenal visa Schengen, tiket ajaib memasuki Benua Eropa.

Spoiler for Mengenal Visa Schengen:
Visa Schengen adalah dokumen yang harus kamu urus terlebih dahulu sebelum memasuki wilayah Schengen. Kebijakan Schengen diterapkan oleh sebanyak 26 negara di wilayah Eropa yang membebaskan penduduknya untuk berpindah selama masih dalam kawasan Schengen.
Negara yang Termasuk dalam Visa Schengen

Peta Negara-Negara Eropa yang Menjadi Bagian dari Schengen via www.schengenvisainfo.com
Negara-negara Schengen yang termasuk dalam wilayah Schengen adalah Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Negara-negara yang termasuk dalam Schengen terdiri dari 22 negara EU dan 4 EFTA. Sementara itu, negara-negara yang belum termasuk dalam Schengen misalnya adalah Inggris, Romania, Bulgaria, Kroasia, Siprus dan Irlandia.
Mengenal EU dan EFTA

Mengenal European Union dan European Free Trade Association via http://europa.eu/about-eu/basic-info...yellow_low.jpg
Seperti yang sudah dibahas, negara-negara yang termasuk dalam visa Schengen sendiri terdiri dari negara-negara EU dan EFTA. Lalu, apa itu EU dan EFTA?
EU adalah singkatan dari European Union atau Uni Eropa. EU sendiri merupakan gabungan dari negara-negara di Eropa yang bergerak di mata uang yang sama, yaitu Euro.
Persatuan ini didirikan atas nama Perjanjian Uni Eropa atau yang lebih dikenal dengan nama Perjanjian Maastrict pada tahun 1992. Organisasi internasional ini bekerja melalui gabungan system supranasional dan antar pemerintahan.
Sementara itu, EFTA merupakan singkatan dari European Free Trade Association atau Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa. EFTA adalah blok dagang alternatif untuk negara-negara Eropa yang memilih untuk tidak bergabung dengan EU.
Saat ini, EFTA terdiri dari 4 negara yaitu Islandia, Norwegia, Swiss dan Liechtenstein. Konfensi EFTA ditandatangani tanggal 4 Januari 1960 di Stockholm.
Yang Harus Mendaftar Visa Schengen
Setelah mengenal latar belakang dari visa Schengen, selanjutnya kamu dapat mempelajari tentang siapa saja yang harus mendaftar visa Schengen.
Yang harus mendaftarkan visa Schengen adalah orang-orang yang berasal dari negara non-Schengen. Visa Schengen wajib untuk diurus sebelum berangkat menuju ke benua Eropa dengan berbagai tujuan, seperti belajar, bekerja atau liburan.
Spoiler for Tipe-Tipe Visa Schengen:
Visa Schengen terdiri dari berbagai tipe yang dapat diurus di konsulat atau kedutaan besar. Tipe-tipe visa Schengen adalah Uniform Schengen Visas (USV), Limited Teritorial Validity Visa (LTV) serta National Visa.
1. Uniform Schengen Visa (USV)
Uniform Schengen Visa (USV) adalah visa yang digunakan untuk memasuki negara Schengen (Schengen Area Member Countries). Visa ini dapat digunakan untuk transit maupun tinggal selama waktu tertentu di negara yang termasuk dalam wilayah Schengen.
Uniform Schengen Visa ini memiliki batas waktu maksimal hingga 90 hari selama 6 bulan. Nah, Uniform Schengen Visa ini dimulai sejak waktu pertama kali kamu memasuki daerah Schengen. Uniform Schengen Visa ini masuk dalam kategori A, B, dan C.
Kategori A berarti Airport Transit Visa. Airport Transit Visa ini digunakan untuk kamu yang ingin mengganti penerbangan dari negara-negara Schengen ke negara non-Schengen.
Sementara itu, kategori B berarti Transit Visa. Transit Visa ini digunakan untuk kamu yang ingin transit tidak lebih dari lima hari.
Kategori C berarti Short Term Visa. Short Term Visa ini berarti kamu bisa transit atau tinggal di waktu tertentu. Namun tentu saja, waktu tersebut termasuk dalam waktu yang singkat.
2. Limited Territorial Validity Visas (LTV)
Selain Uniform Schengen Visa, ada lagi jenis lain dari visa Schengen, yaitu Limited Territorial Validity Visas. Limited Territorial Validity Visas adalah jenis visa Schengen yang diperuntukkan untuk kondisi tertentu.
LTV ini hanya dapat kamu gunakan di negara tempat kamu mengurus visa atau di negara Schengen yang disebutkan secara spesifik ketika kamu sedang apply visa Schengen.
Ini artinya, selain negara-negara tersebut, maka kamu tidak diperbolehkan untuk memasukinya dengan menggunakan Limited Territorial Validity Visa (LTV).
3. National Visas
Selain Uniform Schengen Visa dan Limited Territorial Validity Visa, terdapat jenis visa Schengen lain yang dapat kamu ketahui. Ya, tipe tersebut adalah tipe National Visas.
National Visas sendiri tergolong dalam kategori D. National Visas ini digunakan untuk kamu yang ingin belajar, bekerja atau berencana untuk tinggal menetap menjadi Permanent Resident di salah satu negara yang terdaftar dalam Schengen.
National Visas biasanya termasuk dalam jenis single entry, yang dapat digunakan untuk satu kali memasuki negara Schengen dengan periode tertentu.
Spoiler for Perbedaan Antara Single Entry dan Multiple Entry:
Ketika memasuki Eropa dengan menggunakan visa Schengen, visa yang akan kamu dapatkan dibedakan menjadi dua, yaitu single entry dan multiple entry. Single entry berarti kamu hanya dapat memasuki negara-negara Schengen sebanyak satu kali. Sementara itu, multiple entry berarti kamu bebas berkali-kali masuk ke negara Schengen. Hal ini berarti kamu tetap dapat menjelajahi negara-negara Schengen selama masih dalam jangka waktu yang ditentukan.
Spoiler for Biaya yang Harus Kamu Persiapkan untuk Mendapatkan Visa Schengen:

Mempersiapkan Biaya untuk Visa Schengen via
Biaya yang harus kamu persiapkan untuk mendapatkan visa Schengen sendiri disesuaikan dengan tujuanmu mendaftar visa Schengen serta umurmu. Nah, biaya pengurusan visa Schengen ini tergolong non-refundable sehingga tidak dapat dikembalikan.
Biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan Airport Transit Visa adalah sekitar 60 EUR. Sementara itu, biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapat Short Visa (dengan masa kunjungan di bawah 90 hari) adalah sekitar 60 EUR. Biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan Long Visa (dengan masa kunjungan di atas 90 hari) adalah sekitar 99 EUR.
Spoiler for Mempelajari Asuransi Perjalanan:
Inilah dia salah satu komponen visa Schengen yang harus kamu pertimbangkan. Asuransi perjalanan diperuntukan untuk kamu yang mengunjungi Eropa dalam jangka waktu yang tidak begitu lama atau masih tergolong temporer.
Asuransi perjalanan ini diperuntukkan baik untuk individu, grup perjalanan, turis maupun business traveler. Asuransi perjalanan yang direkomendasikan mencapai sekitar 30.000 EUR.
Asuransi perjalanan ini akan meng-cover para traveler setiap hari dalam kurun waktu tertentu selama berada di Eropa. Ya, asuransi perjalanan ini harus valid untuk digunakan selama traveler berada di Eropa. Banyak pilihan untuk asuransi perjalanan, perusahaan asuransi Indonesia juga sudah mulai go online alias e-commerce seperti contohnya AXA asuransi, MSIG online, Mega Travel Care dan masih banyak yang lainnya.
Asuransi perjalanan ini diperuntukkan baik untuk individu, grup perjalanan, turis maupun business traveler. Asuransi perjalanan yang direkomendasikan mencapai sekitar 30.000 EUR.
Asuransi perjalanan ini akan meng-cover para traveler setiap hari dalam kurun waktu tertentu selama berada di Eropa. Ya, asuransi perjalanan ini harus valid untuk digunakan selama traveler berada di Eropa. Banyak pilihan untuk asuransi perjalanan, perusahaan asuransi Indonesia juga sudah mulai go online alias e-commerce seperti contohnya AXA asuransi, MSIG online, Mega Travel Care dan masih banyak yang lainnya.
Spoiler for Kedutaan Besar yang Sebaiknya Dipilih untuk Mengurus Visa Schengen:
Ada banyak kedutaan besar anggota Schengen yang dapat kamu pilih untuk mengurus visa Schengen. Kamu dapat mengurus visa Schengen di Kedubes Hungaria, Swiss, Belanda, dan Yunani di Jalan HR. Rasuna Said. Selain itu, kamu juga dapat mengurus visa Schengen di Kedutaan Besar Italia di Jalan Diponegoro. Kamu juga bisa mengurus visa Schengen di Kedutaan Besar Perancis dan Jerman di Jalan M.H. Thamrin.
Nah, pertama-tama kamu harus mengetahui negara mana saja yang akan kamu kunjungi selama berada di Eropa. Jika kamu akan mengunjungi lebih dari dua negara selama berada di Eropa, maka pilihlah negara dengan waktu kunjungan terlama. Kemudian, kamu dapat mulai langsung mengurus visa Schengen-mu di negara tersebut.
Nah, pertama-tama kamu harus mengetahui negara mana saja yang akan kamu kunjungi selama berada di Eropa. Jika kamu akan mengunjungi lebih dari dua negara selama berada di Eropa, maka pilihlah negara dengan waktu kunjungan terlama. Kemudian, kamu dapat mulai langsung mengurus visa Schengen-mu di negara tersebut.
Spoiler for Website untuk Melihat Informasi Lebih Lanjut dan Men-download Formulir:
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mengurus visa Schengen adalah mengunduh formulir visa Shengen. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui informasi lebih lanjut mengenai visa Schengen yang akan kamu urus di website khusus milik kedutaan besar yang akan kamu tuju.
Beberapa pilihan website yang dapat kamu sambangi untuk melihat informasi lebih lanjut antara lain adalah indonesia-in.nlembassy.org (Belanda), www.jakarta.diplo.de(Jerman), www.ambafrance-id.org (Perancis), dan www.eda.admin.ch (Swiss).
Beberapa pilihan website yang dapat kamu sambangi untuk melihat informasi lebih lanjut antara lain adalah indonesia-in.nlembassy.org (Belanda), www.jakarta.diplo.de(Jerman), www.ambafrance-id.org (Perancis), dan www.eda.admin.ch (Swiss).
Spoiler for Waktu Terbaik dalam Mengurus Visa Schengen:
Jika ada pertanyaan mengenai kapan waktu terbaik untuk mengurus visa Schengen, maka jawabannya adalah secepatnya. Ketika kamu mulai mendapatkan kepastian untuk segera mengunjungi Eropa, maka saat itu pula sebaiknya kamu mulai mengurus aplikasi visa Schengenmu.
Secara lebih spesifiknya, kamu dapat mulai mengurus aplikasi visa Schengenmu selama sekitar satu hingga dua bulan sebelum keberangkatanmu ke Eropa. Waktu ini dirasa sebagai waktu terbaik untuk mulai mengurus visa Schengen.
Untuk proses pengurusan visa Schengen sendiri sebenarnya tidak memerlukan waktu yang lama, karena bisa selesai dalam waktu tiga hari. Namun terkadang, jadwal yang tidak dapat terprediksi serta hal-hal lain di luar kendali mengakibatkan dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengurus visa ini (dari mulai download formulir dan menunggu proses wawancara).
Proses tersebut bisa memakan waktu sekitar 14 hingga 21 hari. Sehingga, sangat disarankan agar kamu menyediakan waktu yang lebih lama.
Secara lebih spesifiknya, kamu dapat mulai mengurus aplikasi visa Schengenmu selama sekitar satu hingga dua bulan sebelum keberangkatanmu ke Eropa. Waktu ini dirasa sebagai waktu terbaik untuk mulai mengurus visa Schengen.
Untuk proses pengurusan visa Schengen sendiri sebenarnya tidak memerlukan waktu yang lama, karena bisa selesai dalam waktu tiga hari. Namun terkadang, jadwal yang tidak dapat terprediksi serta hal-hal lain di luar kendali mengakibatkan dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengurus visa ini (dari mulai download formulir dan menunggu proses wawancara).
Proses tersebut bisa memakan waktu sekitar 14 hingga 21 hari. Sehingga, sangat disarankan agar kamu menyediakan waktu yang lebih lama.
Setelah kita lihat latar belakangnya, nah sekarang kita lihat hal-hal yang wajib disiapkan untuk membuat visa schengen, MELUNCUR TKP GAN

Spoiler for Hal-hal penting yang wajib disiapkan untuk membuat VISA SCHENGEN:
Ketika mengurus visa Schengen, kamu akan berhadapan dengan beberapa tahapan. Kamu harus memastikan bahwa dirimu sendirilah yang mengurus visa tersebut dan juga hadir dalam proses wawancara.
Selanjutnya, kamu dapat mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Setelah itu, kamu dapat mulai untuk membuat janjian untuk wawancara di kedutaan besar yang kamu tuju.
Selanjutnya, pastikan pula bahwa paspormu valid dengan minimal waktu 3 bulan kadaluarsa setelah keluar dari wilayah Schengen. Pastikan terdapat 2 lembar halaman kosong di paspormu. Untuk masalah formulir pengurusan visa Schengen, kamu mendapatkan pilihan untuk menulisnya dengan tulis tangan atau juga diketik.
Untuk mengetahui secara spesifik dokumen apa saja yang dapat kamu persiapkan untuk mengurus visa Schengen, kamu dapat langsung melihatnya di website terkait. Namun, secara umum, dokumen yang harus kamu persiapkan sebelum mulai mengurus visa Schengen adalah sebagai berikut:

Mempersiapkan Akte Lahir, Kartu Keluarga dan Surat Nikah via images.google.com
Akte lahir merupakan bukti sah mengenai status peristiwa dan kelahiran seseorang yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sementara itu, Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga.
Selain itu, surat nikah merupakan surat bukti tanda hubungan pernikahan. Jika kamu sudah menikah, kamu dapat membawa surat nikahmu sementara jika kamu belum menikah, kamu dapat membawa surat nikah kedua orang tuamu.
Sebagai persiapan, kamu dapat membawa akte lahir, kartu keluarga dan surat nikah yang asli sehingga jika ditanya kamu dapat mengeluarkan dokumen-dokumen yang asli. Nah, pastikan kamu memfotokopi dokumen-dokumen ini terlebih dahulu agar dapat melengkapi syarat dokumen pengurusan visa.

Setelah mengurus akte lahir, kartu keluarga dan surat nikah, kamu dapat mulai mempersiapkan paspor dan pas foto. Sebelumnya, pastikan paspormu masih memiliki masa berlaku minimal selama 3 bulan daru waktu keluar dari wilayah Schengen. Selain itu, pastikan pula paspor yang kamu gunakan masih memiliki halaman kosong sedikitnya 2 buah.
Untuk masalah pas foto, kamu dapat membuat pas foto dengan ukuran 3,5 x 4,5 dengan latar belakang warna putih. Kamu bisa juga berfoto di sekitar kedutaan agar mendapatkan foto yang sesuai dengan permintaan kedutaan.

Aplikasi Formulir Visa Schengen
Selanjutnya, yang harus kamu persiapkan adalah formulir pengurusan visa yang sebelumnya telah kamu isi. Kamu dapat mengisinya dengan diketik atau ditulis tangan, yang penting rapi dan dapat terbaca. Nah, pastikan pula kamu memasukkan asuransi perjalananmu (copy polis dilampirkan dan polis asli diperlihatkan).
Asuransi Perjalanan ini sangat penting karena menjadi syarat langsung didalam formulir pengurusan visa, biasanya para traveller agak kesulitan dengan hal ini, tetapi sekarang sudah banyak perusahaan asuransi yang sudah go online, jadi polisnya sudah bisa didapat cepat via email. MUDAH BANGET.
Ada beberapa opsi agan sekalian yang pernah ane coba
1. Asuransi MSIG (MISG ONLINE) bisa langsung kalian coba disini MSIG ONLINE
2. Mega Insurance (Mega Travel Care) bisa langsung kalian coba disini MEGA TRAVEL CARE

Piilhan tergantung agan bagaimana compare produknya, silahkan mencoba

Mencantumkan Bukti Keuangan
Kamu juga akan diminta untuk melampirkan bukti keuanganmu agar pihak kedutaan mengetahui kecukupan danamu untuk hidup selama berada di Eropa. Bentuk dari bukti keuangan itu dapat berupa saldo rekening selama 3 bulan, kartu kredit, slip gaji serta surat keterangan pekerjaan.
Formal invitation dapat dikeluarkan oleh pihak saudara atau rekan yang berada di Eropa. Formal invitation ini biasanya memintamu untuk datang ke Eropa dan mereka juga berguna sebagai penjaminmu selama kamu berada di Eropa.

Mencantumkan Reservasi Pesawat dan Hotel
Nah, kamu juga bisa mencantumkan reservasi tiket pesawat serta tiket hotelmu. Namun, tentunya semuanya masih dalam bentuk booking. Hal ini berguna untuk mendukung aplikasi pengurusan visa Schengen-mu.
Selanjutnya, kamu dapat mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Setelah itu, kamu dapat mulai untuk membuat janjian untuk wawancara di kedutaan besar yang kamu tuju.
Selanjutnya, pastikan pula bahwa paspormu valid dengan minimal waktu 3 bulan kadaluarsa setelah keluar dari wilayah Schengen. Pastikan terdapat 2 lembar halaman kosong di paspormu. Untuk masalah formulir pengurusan visa Schengen, kamu mendapatkan pilihan untuk menulisnya dengan tulis tangan atau juga diketik.
Untuk mengetahui secara spesifik dokumen apa saja yang dapat kamu persiapkan untuk mengurus visa Schengen, kamu dapat langsung melihatnya di website terkait. Namun, secara umum, dokumen yang harus kamu persiapkan sebelum mulai mengurus visa Schengen adalah sebagai berikut:
Spoiler for 1. Akte Lahir, Kartu Keluarga dan Surat Nikah:

Mempersiapkan Akte Lahir, Kartu Keluarga dan Surat Nikah via images.google.com
Akte lahir merupakan bukti sah mengenai status peristiwa dan kelahiran seseorang yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sementara itu, Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga.
Selain itu, surat nikah merupakan surat bukti tanda hubungan pernikahan. Jika kamu sudah menikah, kamu dapat membawa surat nikahmu sementara jika kamu belum menikah, kamu dapat membawa surat nikah kedua orang tuamu.
Sebagai persiapan, kamu dapat membawa akte lahir, kartu keluarga dan surat nikah yang asli sehingga jika ditanya kamu dapat mengeluarkan dokumen-dokumen yang asli. Nah, pastikan kamu memfotokopi dokumen-dokumen ini terlebih dahulu agar dapat melengkapi syarat dokumen pengurusan visa.
Spoiler for 2. Paspor dan Pas Foto Berukuran 3,5 x 4,5:

Setelah mengurus akte lahir, kartu keluarga dan surat nikah, kamu dapat mulai mempersiapkan paspor dan pas foto. Sebelumnya, pastikan paspormu masih memiliki masa berlaku minimal selama 3 bulan daru waktu keluar dari wilayah Schengen. Selain itu, pastikan pula paspor yang kamu gunakan masih memiliki halaman kosong sedikitnya 2 buah.
Untuk masalah pas foto, kamu dapat membuat pas foto dengan ukuran 3,5 x 4,5 dengan latar belakang warna putih. Kamu bisa juga berfoto di sekitar kedutaan agar mendapatkan foto yang sesuai dengan permintaan kedutaan.
Spoiler for 3. Formulir Pengurusan Visa dan Asuransi Perjalanan:

Aplikasi Formulir Visa Schengen
Selanjutnya, yang harus kamu persiapkan adalah formulir pengurusan visa yang sebelumnya telah kamu isi. Kamu dapat mengisinya dengan diketik atau ditulis tangan, yang penting rapi dan dapat terbaca. Nah, pastikan pula kamu memasukkan asuransi perjalananmu (copy polis dilampirkan dan polis asli diperlihatkan).
Asuransi Perjalanan ini sangat penting karena menjadi syarat langsung didalam formulir pengurusan visa, biasanya para traveller agak kesulitan dengan hal ini, tetapi sekarang sudah banyak perusahaan asuransi yang sudah go online, jadi polisnya sudah bisa didapat cepat via email. MUDAH BANGET.
Ada beberapa opsi agan sekalian yang pernah ane coba
1. Asuransi MSIG (MISG ONLINE) bisa langsung kalian coba disini MSIG ONLINE
2. Mega Insurance (Mega Travel Care) bisa langsung kalian coba disini MEGA TRAVEL CARE

Piilhan tergantung agan bagaimana compare produknya, silahkan mencoba

Spoiler for 4. Bukti Keuangan dan Formal Invitation:

Mencantumkan Bukti Keuangan
Kamu juga akan diminta untuk melampirkan bukti keuanganmu agar pihak kedutaan mengetahui kecukupan danamu untuk hidup selama berada di Eropa. Bentuk dari bukti keuangan itu dapat berupa saldo rekening selama 3 bulan, kartu kredit, slip gaji serta surat keterangan pekerjaan.
Formal invitation dapat dikeluarkan oleh pihak saudara atau rekan yang berada di Eropa. Formal invitation ini biasanya memintamu untuk datang ke Eropa dan mereka juga berguna sebagai penjaminmu selama kamu berada di Eropa.
Spoiler for 5. Booking Reservasi Pesawat Serta Hotel:

Mencantumkan Reservasi Pesawat dan Hotel
Nah, kamu juga bisa mencantumkan reservasi tiket pesawat serta tiket hotelmu. Namun, tentunya semuanya masih dalam bentuk booking. Hal ini berguna untuk mendukung aplikasi pengurusan visa Schengen-mu.
Spoiler for 6. Mencantumkan Visa Schengen Terdahulu:
Jika sebelumnya kamu pernah mendapatkan visa Schengen dan berkunjung ke Eropa, kamu bisa untuk mencantumkan kembali visa tersebut di dalam aplikasi pengurusan visamu. Hal ini tentu akan mendukung aplikasi pengurusan visa Schengenmu sehingga menjadi nilai tambah untukmu.
Nah, itulah dia pembahasan mengenai mengenal visa Schengen, tiket ajaib memasuki Benua Eropa. Sebelum mengunjungi Eropa, sebaiknya kamu memang mengenal visa Schengen ini terlebih dahulu agar dapat mempersiapkan aplikasi pengurusan visa terbaik sebelum pergi ke Eropa.
Semoga artikel ini dapat membantumu dalam mengurus visa Schengen sebelum kamu berangkat menuju Eropa. Happy traveling!



SUMUR
Diubah oleh prawiardhana55 13-12-2017 12:20
0
1.7K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan