SPORTOURISM -Dua orang pendaki di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah dikabarkan menghilang karena terpisah dari rombongannya. Sejak Selasa, (12/12) di batas pasir sekitar kawasan puncak. Keduanya bernama Muhammad Zada warga Desa Celombo, Kecamatan Lopak, Kabupaten Semarang. Dan Sucipto warga Rempoh, Baturaden, Banyumas.

Menurut informasi sementara yang Sportourism terima, pendakian dimulai sejak Senin, (11/12). Kemudian ke-esokan harinya Selasa (12/12), sekitar pukul 08.00 WIB rombongan pendaki yang berjumlah 12 orang ini turun dari puncak Merapi karena kabut tebal, pada pukul 09.00 WIB perjalanan ditunda.

Namun tiba-tiba, kedua orang tersebut hilang dan rombongan pendaki ini pun langsung mencari keberadaanya, juga segera meminta bantuan pada petugas serta Tim Search and Rescue (SAR) BPBD dan Search Rescue Unit (SRU).

Setelah tim disebar secara luas dan melakukan penyisiran di setiap titik. Akhirnya Sucipto pun mulai bisa dihubungi. Tepatnya pada Selasa, (13/12) pukul 09.00 WIB. Dirinya memberi kabar, jika posisinya saat berada di padang pasir di sisi barat Gunung Merapi.

Menurut Kepala Resor Selo, Balai Taman Nasioanl Gunung Merapi, Suwiknya, tim penyelamat akan lebih aktif dan bergerak cepat menuju lokasi dimana Sucipto berada.

"Supaya menghemat baterai (HP), kami memintanya (Sucipto) agar tidak terus memberi informasi dulu. Biar tim pencari yang akan proaktif mendekatinya," ujarnya.

Sedangkan Muhammad Zada, masih terus dicari keberadaannya karena melihat kondisi cuaca, khususnya kabut yang terus turun dan jarak pandang hanya sekitar 20 meter.