Depok - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kenaikan dana parpol 10 kali lipat di APBD-P DKI terjadi di akhir masa jabatan Djarot Saiful Hidayat. Saat dimintai pendapatnya, Djarot berkomentar singkat.

"Dicek saja," ujar Djarot di sela sekolah calon kepala daerah PDIP di Wisma Kinasih, Jl Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

Baca juga: Anies: Perda Kenaikan Dana Parpol Sebelum Kami Bertugas

Besaran dana parpol dalam APBD DKI ini disorot Kementerian Dalam Negeri. Kemendagri mempertanyakan besarnya kenaikan dana parpol.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono menjelaskan, sesuai PP Nomor 5/2009 tentang Bantuan Keuangan kepada Parpol, bantuan per suara hanya Rp 1.000. Sedangkan bantuan yang akan berikan Pemprov DKI per suara sebesar Rp 4.000.

Baca juga: Kemendagri Soroti Bantuan Pemprov untuk Parpol yang Naik Drastis

Anies menyebut, kenaikan dana parpol sebesar 10 kali lipat terjadi di akhir masa jabatan Djarot. Anies meminta jajarannya untuk mengkaji ulang 8 peraturan gubernur (Pergub) yang terbit di akhir jabatan Djarot.

Baca juga: Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Anies Kaji Ulang 8 Pergub Djarot

"Ketika saya cek ternyata kenaikan (dana parpol) itu terjadi pada APBD-P yang ditetapkan tanggal 2 Oktober 2017 dan diundangkan tanggal 13 Oktober 2017," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
(dkp/van)

https://news.detik.com/berita/d-3766...-10-kali-lipat



suruh cetak duit sendiri tuh parpol jangan ngemis duit apbd/n
gitu kok dibilang terhormat
iya sih terhormat cara mintanya bukan kaya pengamen liar dan jukir liar