Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR nonaktif Setya Novanto sudah memasuki ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12) pagi ini untuk menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Ketua Majelis Hakim Yanto di awal sidang ini menanyakan kepada Jaksa kondisi Setnov dalam sidang pertama ini.

"Kepada jaksa apakah sebelum dibawa ke sini terdakwa sudah diperiksa?" ujar Yanto.

Jaksa menyatakan, Setnov sempat mengeluhkan sakit. Namun Jaksa meminta dokter KPK untuk memeriksa keluhan yang disampaikan Setnov.

"Terdakwa mengeluh sakit tapi ketika diperiksa dokter kondisinya pagi ini sehat dengan tekanan darah 110. Dan kami membawa dokter yang melakukan pemeriksaan pagi ini," ujar dia.

Majelis hakim kemudian meminta dokter KPK bernama Dr Johanes Hutabarat masuk ke ruang sidang. Majelis hakim kemudian menanyakan sejumlah pertanyaan perihal kondisi Setnov.

Johanes menjelaskan, dirinya memeriksa kesehatan Setnov sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut Johanes, saat diperiksa Setnov dengan lancar menjawab ketika ditanya.

"Menjawab dengan lancar," ujar Johanes.

Jaksa Irene menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan konsultasi dengan tim dokter dari RS Cipto Mangunkusumo. Hasilnya, Setnov dalam kondisi bisa mengikuti sidang. Bahkan Setnov juga tidur nyenyak meski dilaporkan tengah diare berdasarkan laporan petugas rutan.

"Terdakwa dalam kondisi layak dan bisa mengikuti sidang. Terdakwa memang sedang diare sampai 20 kali. Namun dari laporan petugas keamanan di rutan hanya dua kali. Terdakwa juga tidur nyenyak dari jam 8 malam," ujar dia.

Karena itu, Jaksa Irene meminta majelis hakim tetap melanjutkan sidang perdana ini. "Kami meminta agar sidang tetap dijalankan," ucap Jaksa Irene. (osc/djm)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...nyatakan-sehat