Kapanlagi Plus - Bagi wanita bernama Rina Rukmiawati, kebahagiaan keluarga adalah nomor satu. Selain rela bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia juga mengorbankan nama baiknya demi memenuhi gaya hidup sang suami. Mirisnya, akibat aksi nekat yang ia lakukan, Rina terancam melalui hari demi hari di jeruji besi.

Menjadi seorang Relationship Manager Bank CIMB Niaga merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Rina. Selain mampu memenuhi kebutuhan dapur agar tetap ngebul, ia juga bertanggungjawab merawat kedua orangtuanya yang sedang sakit. Namun sayang, hasil jerih payahnya terbuang sia-sia lantaran sang suami yang selalu menuntut lebih.

Demi memenuhi gaya hidup mewah suaminya, Rina pun memutar otak untuk mendapatkan uang lebih banyak. Menyalahgunakan jabatannya, ia mengajukan aplikasi permohonan rekening palsu atas nama nasabah Rosalia Widiani. Selain memalsukan tanda tangan, Rina juga menerbitkan ATM tanpa buku tabungan.

Tak berhenti sampai disitu, Rina kemudian mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadinya. Tak tanggung-tanggung, nominal uang yang berhasil ia bobol dari bank tempatnya bekerja sebesar ratusan juta rupiah. Namun pada akhirnya, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, aksi Rina pun ketahuan dan harus dibawa ke jalur hukum.

Puncaknya, Rina harus menjalani persidangan karena terbukti melanggar Pasal 49 ayat 1 huruf a UU RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU RI Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Atas perbuatannya, ia divonis lima tahun penjara dan denda Rp 10 miliar, subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (12/12).

Belum cukup kejadian sial yang menimpanya, Rina harus menanggung sakit hati lantaran suami yang dicintainya tersebut kini hilang tanpa jejak. Dengan getir, ia mengungkapkan kesedihannya ketika harus berpisah dengan sang suami sejak kasus tersebut diusut ke pengadilan. "Saya merasa dipermainkan suami saya. Sekarang saya lost contact dengan suami," ujar Rina seperti dilansir dari Merdeka.