- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anies Jamin Banjir di Dukuh Atas Tak Terjadi Lagi


TS
namima
Anies Jamin Banjir di Dukuh Atas Tak Terjadi Lagi
Quote:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memerintahkan pengecekan ulang 150 rumah pompa yang ada di Jakarta agar berfungsi dengan normal. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin kejadian banjir yang merendam underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tidak akan terjadi lagi. Hal ini ia sampaikan kala meninjau Rumah Pompa Dukuh Atas, Selasa (12/12) malam.
Anies menjelaskan, kejadian kemarin terjadi karena ada gangguan di panel yang digunakan untuk mengendalikan pompa. Selain itu juga, ada gangguan di beberapa pompa yang ada di Rumah Pompa Dukuh Atas.
"Tidak hanya panel, karena saat panel dibereskan, langsung jalan semua pompanya," ucap Anies.
Kepala Dinas Bina Marga Yusmada, di kesempatan yang sama, menjelaskan lebih detail terkait masalah yang terjadi. Ia mengatakan, memang ada gangguan di panel. Lalu, ada tiga dari enam pipa yang tidak berfungsi. Hal ini yang mengganggu proses pemindahan air dari underpass Dukuh Atas ke kali Ciliwung.
"Rusaknya bisa saja terjadi karena panel, karena sampah. Saat itu hanya tiga pompa yang beroperasi, terjadilah kondisi kemarin," Yusmada menjelaskan.
Yusmada berucap, tim Rumah Pompa Dukuh Atas langsung melakukan aksi cepat tanggap kemarin. Mereka memperbaiki satu dari tiga pompa yang rusak. Pompa tersebut akhirnya dapat mengeringkan underpass Dukuh Atas.
Setelah underpass Dukuh Atas tak terendam lagi sejak pukul 19.00 WIB, tim Rumah Pompa Dukuh Atas mulai memperbaiki panel. Perbaikan bisa diselesaikan pada pukul dua dini hari.
Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Bina Marga, sudah menyiapkan langkah untuk mencegah hal serupa tak terulang kembali. Anies sudah memerintahkan pengecekan ulang 150 rumah pompa yang ada di Jakarta agar berfungsi dengan normal. Saat ini ada tiga belas rumah pompa yang sedang dalam tahap perbaikan.
"Semua tempat-tempat yang sekarang disebut sebagai rumah pompa itu dicek semuanya, ada beberapa yang pompanya memang tidak aktif, sedang dalam perbaikan," kata Anies.
Selain itu, kata Anies, sudah disiapkan pompa bergerak (mobile) untuk rencana cadangan. Pompa bergerak akan ditempatkan di daerah-daerah rawan banjir dan rumah pompa yang sedang dalam perbaikan. Ada 150 pompa bergerak yang sudah disiapkan Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau kita tak siapkan respons cepat, akan muncul kejadian seperti kemarin lagi. Insya Allah semua akan baik baik saja," jamin Anies.
Pada Senin (11/12), underpass Dukuh Atas terendam banjir setinggi satu meter karena pompa yang dioperasikan Rumah Pompa Dukuh Atas tidak berfungsi dengan baik. Padahal saat itu, Jakarta sedang diguyur hujan lebat. Kejadian ini menyebabkan kemacetan merembet ke beberapa titik padat lalu lintas, seperti Slipi, Sudirman, dan Setiabudhi. (djm)
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...k-terjadi-lagi
gini dong.. sudah bebas banjir sekarang..

0
1.7K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan