Riauterkini - DURI - MJS (50) warga Jalan Duri IV, RT 01, RW 04, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis yang juga guru ngaji harus tertunduk lesu menahan malu saat diamankan Tim Opsnal Polisi sektor (Polsek) Mandau, Senin (11/12/17) sekira pukul 14.00 WIB di Jalan Besar Sidomulyo, Kelurahan Panigoran, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut).

Pasalnya, pria berusia setengah abad itu diduga melakukan perbuatan cabul kepada sejumlah murid ngajinya sejak bulan Januari hingga September 2017 dan pelaku sempat buron setelah korbannya membuat laporan resmi ke aparat penegak hukum pada Rabu (11/10/17) lalu.

Hal tersebut dipaparkan Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni melalui Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo, Senin (11/12/17). Aksi cabul itu sendiri terjadi cukup rapi dan rapat dilakukan oleh pelaku selama sembilan bulan. Namun sepandai pandainya menyimpan bangkai, akhirnya akan bakal tercium juga.

Aksi cabul dilakukan pelaku saat mengantar sejumlah muridnya pulang kerumah dari Musholla Nur Iman yang beralamat di Jalan Puncak Kulim, Kilometer 4, RT 01, RW 03, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis. Dengan menggunakan sepeda motornya, Pelaku leluasa mencabuli muridnya satu persatu saat di perjalanan diatas sepeda motornya.

Perbuatan bejad itu terbongkar setelah salah seorang saksi bernama Ida menyuruh salah seorang orang tua dari murid pelaku berinisial KH untuk menanyakan perihal perbuatan asusila pelaku yang dilakukan guru ngaji cabul itu dan ternyata perihal tersebut benar. Korban KH menceritakan kejadian itu saat korban dan ketiga rekannya diantar pulang oleh pelaku dengan menaiki sepeda motor.

Mendengar pengakuan anaknya, ibu KH sontak terkejut. Tidak terima anaknya jadi korban ibunda KH langsung melaporkan aksi cabul guru ngaji itu ke Mapolsek Mandau dan setelah dilakukan pemeriksaan secara marathon, korban cabul pelaku berjumlah lebih dari tujuh orang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan korban dan hasil Visum et repertum inilah menjadi dasar kita lakukan penangkapan kepada pelaku yang sempat buron hingga ke Sumut. Kini pelaku telah kita amankan di Mapolsek Mandau guna proses pemeriksaan lebih lanjut,"terang Kapolsek.***(hen)

SUNNAH


subhanallah, makin innovatif guru ngaji sekarang dalam melakukan aksinya

jika tadi ada yg mencabuli muridnya di kebun singkong,
sekarang, sambil naik motor mencabuli muridnya

tapi jangan takut kek,
allah maha pengampun terhadap kejahatan pedofil dan pencabulan anak2 kok
selama bukan murtad dan istiqomah berpegang teguh akan kalimat tiada tuhan selain allah
kakek akan tetap masuk surga