Saya dan pacar saya LDR cuma beda daerah saja,dua minggu sekali atau seminggu sekali kami ketemu di daerah asal kami saat weekend karena dia bekeeja dan saya sedang kuliah. Dia jarang bbm saya,tapi tiap hari dia pasti menghubungi saya. Saya memberikan dia kebebasan,saya memberikan dia waktu ketika dia bersama keluarganya,temanya,atau sibuk dengan pekerjaannya. Tapi saya suka marah ketika dia tiba2 menghilang,dan dia tau saya tidak suka itu. Setelah hampir 4 bulan kami pacaran,dia semakin jarang menghubungi saya,saya yakin tidak ada orang ketiga dihubungan kami, dia bilang jika dia merasa hubungan kami flat dan dia tidak tahan LDR. Akhirnya saya yg minta putus,kami putus baik2 dan tetap berteman,msh bbman layaknya teman. Layaknya wanita pada umumnya,saya galau,walaupun saya tdk terlalu ekspose di sosmed? Apakah mantan saya yg cuek itu jg galau? Atau dia merasa bebas setelah lepas dr saya? Karena ketika saya ajak balikan dua hari setelahnya dia tidak mau dengan alasan dia mau memperbaiki sifatnya agar saya tidak sakit hati. Apakah itu cuma alibi dia agar tidak menyakiti saya,atau dia memang ingin memperbaiki dirinya? Tolong dong dr sudut pandang laki2 bagaiman?

Saya msh newbie disini,mohon arahannya 😄