Kaskus

Entertainment

holidayonairsayAvatar border
TS
holidayonairsay
Radio Mati Seluruh Jakarta Selama 15 Menit, Ini Komentar Pak Jokowi
Radio Mati Seluruh Jakarta Selama 15 Menit, Ini Komentar Pak Jokowi

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengungkapkan bahwa dirinya seorang pendengar radio. Presiden Joko Widodo memberikan komentar usai momen ‘hilangnya’ siaran radio se-Jakarta selama 15 menit pada Senin (11/12) pagi.

Dilansir dari cnnindonesia, Presiden Jokowi mengomentari momen hilangnya siaran radio se-Jakarta Senin pagi yang membuat netizen bertanya-tanya. Di lini media sosial, netizen ramai membincangkan hal tersebut dengan tagar #radioguemati.

Momen hilangnya siaran radio se-Jakarta tersebut diketahui merupakan gerakan jaringan radio untuk menggalakkan masyarakat kembali mendengarkan salah satu media penyiaran tertua tersebut.

Presiden Jokowi memberikan komentarnya melalui media sosial.

“Emang enak nggak ada radio. Saya Joko Widodo, pendengar radio. Kalau kamu?” tulis Jokowi sembari mengunggah sebuah video.

Radio di Indonesia diketahui telah ada sejak masa pendudukan Belanda. Radio pun diketahui berperan menyebarkan semangat nasionalisme ketika organisasi Boedi Oetomo berdiri pada 1908 dan kongres Sumpah Pemuda pada 1928.

Di Jakarta, radio pertama yang berdiri diketahui bernama Bataviase Radio Vereniging atau BRV pada 16 Juli 1925. Setelah BRV yang milik swasta berdiri, beberapa radio swasta lain ikut tumbuh.

Radio pemerintah Indonesia yang pertama kali didirikan adalah Radio Republik Indonesia pada 11 September 1945. RRI dibentuk atas hasil rapat para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan stasiun radio Jepang di enam kota di Indonesia.

Komentar Pak Jokowi di Twitter!

Radio bukan hanya sebagai media penyebar berita dan perkembangan terkini, namun juga media hiburan. Sejumlah seniman legendaris juga lahir dari radio, seperti trio pelawak Dono, Kasino, dan Indro yang sebelumnya merupakan penyiar di radio Prambors.

Dono, Kasino, dan Indro awalnya adalah penyiar acara Obrolan Santai di Warung Kopi garapan Temmy Lessanpura, kepala program di radio Prambors kala itu. Acara lawakan tersebut mengantarkan Dono, Kasino, dan Indro menjadi pelawak sukses.
0
2K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan