KORPRI.ID, JAKARTA - Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan impian bagi setiap warga negara Indonesia. Jaminan mendapatkan fasilitas berlimpah mulai dari Asuransi, tunjangan, serta pensiun menjadi magnet tersendiri. Tak hanya itu, salah satu kemudahan menjadi seorang PNS adalah mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank dengan menjadikan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai jaminan.

Namun yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apa yang membuat SK pengangkatan PNS menjadi sangat berharga? Sehingga SK PNS dapat digunakan sebagai agunan ketika ingin mengajukan pinjaman bank. Seperti dilansir dari infoperbankan, terdapat dua fungsi utama mengapa SK menjadi jaminan kuat bank dalam pemberian dana pinjaman.

Fungsi pertama adalah sebagai bukti otentik bahwa peminjam benar-benar telah bekerja sebagai seorang PNS dengan penghasilan tetap setiap bulan, yang dapat dipastikan yang bersangkutan dapat membayar kredit pinjaman yang diajukan.

Fungsi kedua adalah SK PNS memiliki nilai berharga bagi pemiliknya, karena SK merupakan syarat utama untuk naik golongan dan kelengkapan untuk mengajukan pensiun nanti, tanpa ada SK tersebut PNS tidak bisa mengajukan kenaikan pangkat atau golongan dan tak dapat mengajukan pensiun.

Bank merasa yakin bahwa SK yang dijaminkan akan ditebus dengan melunasi hutang kredit pinjamannya. SK PNS yang dijadikan jaminan ke bank dikenal dengan istilah SK sedang disekolahkan. Tak ada larangan tegas tentang penggadaian SK ke Bank.

Meski demikian, alangkah bijak jika para PNS mengajukan pinjaman yang masih bisa terjangkau. Alasannya supaya tidak membebankan kebutuhan pokok yang lain serta mengganggu kinerja akibat hutang yang menumpuk. Karena dengan menjaminkan SK PNS berarti yang bersangkutan telah mempertaruhkan hak pensiunnya yang berharga untuk masa depan, jika tidak ditebus maka dirinya merusak masa depannya.