- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pesan Netanyahu ke Erdogan: Jangan Bicara Kemanusiaan Kalau Masih Penjarakan Wartawan


TS
rantaikehidupan
Pesan Netanyahu ke Erdogan: Jangan Bicara Kemanusiaan Kalau Masih Penjarakan Wartawan
KRICOM - Tudingan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyebut Israel sebagai negara teroris mendapatkan balasan pedas dari Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Dalam sebuah kesempatan, Netanyahu meminta agar Erdogan lebih fokus untuk mengurus negaranya.
Dalam sebuah jumpa pers yang digelar di Kota Paris usai bertemu dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, Minggu (10/12/2017), Netanyahu mengatakan bahwa latar belakang Erdogan sebagai salah satu pemimpin represif di Turki membuatnya tak pantas memberikan pernyataan soal kemanusiaan.
"Saya tidak biasa menerima 'kuliah' tentan moralitas dari seorang pemimpin yang kerap menjatuhkan bom ke desa-desa warga Kurdi yang tinggal di Turki, memenjarakan wartawan, dan membantu gerakan terorisme, khususnya di Gaza, untuk membunuh orang-orang tak bersalah," ujar Netanyahu, didampingi oleh Macron.
Seperti disebutkan sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Langkah itu disebutnya sebagai bentuk dukungan AS terhadap negara teroris.
"Israel adalah negara teroris. Tentara Israel adalah teroris," ujar Erdogan, merujuk pada sebuah foto yang memperlihatkan seorang pemuda Palestina dengan mata ditutup kain, digiring oleh tentara Israel di kawasan Tepi Barat, yang baru-baru ini beredar luas.
"Israel tak memiliki harga diri dan hanya punya label sebagai penjajah dan penjarah," sambungnya.
http://www.kricom.id/pesan-netanyahu-ke-erdogan-jangan-bicara-kemanusiaan-kalau-masih-penjarakan-wartawan
jangan banyak cakap tentang kemanusiaan ini itu kalau masih belum bisa mengakui masa lalu pembantaian etnis armenia.
doger memalukan.
Dalam sebuah jumpa pers yang digelar di Kota Paris usai bertemu dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, Minggu (10/12/2017), Netanyahu mengatakan bahwa latar belakang Erdogan sebagai salah satu pemimpin represif di Turki membuatnya tak pantas memberikan pernyataan soal kemanusiaan.
"Saya tidak biasa menerima 'kuliah' tentan moralitas dari seorang pemimpin yang kerap menjatuhkan bom ke desa-desa warga Kurdi yang tinggal di Turki, memenjarakan wartawan, dan membantu gerakan terorisme, khususnya di Gaza, untuk membunuh orang-orang tak bersalah," ujar Netanyahu, didampingi oleh Macron.
Seperti disebutkan sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Langkah itu disebutnya sebagai bentuk dukungan AS terhadap negara teroris.
"Israel adalah negara teroris. Tentara Israel adalah teroris," ujar Erdogan, merujuk pada sebuah foto yang memperlihatkan seorang pemuda Palestina dengan mata ditutup kain, digiring oleh tentara Israel di kawasan Tepi Barat, yang baru-baru ini beredar luas.
"Israel tak memiliki harga diri dan hanya punya label sebagai penjajah dan penjarah," sambungnya.
http://www.kricom.id/pesan-netanyahu-ke-erdogan-jangan-bicara-kemanusiaan-kalau-masih-penjarakan-wartawan
jangan banyak cakap tentang kemanusiaan ini itu kalau masih belum bisa mengakui masa lalu pembantaian etnis armenia.
doger memalukan.
0
1.2K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan