1. Diwarisi pabrik rokok bekas kebakaran


Orang terkaya di Indonesia, Budi dan Michael Hartono.

Asal muasal Djarum berawal dari pabrik rokok Djarum Gramophon, yang tak lain adalah warisan dari ayah mereka, Oei Wie Gwan.Saat itu, pabrik tersebut baru saja mengalami kebakaran dan semua asetnya ludes.

Bayangkan saja, Robert Budi Hartono yang saat itu berusia 22 tahun mendapat tantangan besar dalam mengembangkan usaha tersebut. Tapi dia dan kakaknya, masih yakin bahwa bisnis ini akan menjanjikan di masa depan.

Segala upaya pun mereka lakukan demi mengembangkan bisnis rokok tersebut, termasuk mencari dana talangan dan giat berinovasi. Dan akhirnya, mereka pun memetik kesuksesan karena produk rokoknya berhasil go international.

2. Bisnisnya mulai dari perkebunan sampai gaming


Martin Hartono, sang putera mahkota yang menggerakkan bisnis digital keluarga Hartono.

Kakak-beradik Hartono gak cuma punya Djarum dan BCA lho. Mereka sadar bahwa bisnis rokok ya gitu-gitu aja. Walaupun mendatangkan keuntungan besar, tapi cukainya bakal naik terus.

Itulah sebabnya mereka terus melakukan diversifikasi bisnis. Setelah Djarum, mereka mulai masuk ke bisnis perbankan dengan membeli saham BCA pascakrisis moneter 1998.

Di sektor perkebunan, mereka punya PT Hartono Plantation. Sementara untuk dunia digital, Hartono bersaudara memiliki e-commerce Blibli.com, sekaligus menjadi pemegang saham perusahaan produsen perangkat keras gaming, Razer yang bermarkas di Singapura.

Gak cuma itu, keluarga Hartono juga punya bisnis elektronik Polytron, properti, sampai perusahaan investasi GDP Ventures yang banyak merangkul startup di Indonesia.

Cukup menggurita bukan? Dengan bisnis bertebaran kayak gini, gak heran kalau mereka jadi orang terkaya di Indonesia ya.

3. Salah satu putra mahkota mereka hidup dengan sederhana


Armand Hartono (Tribunnews)

Armand Wahyudi Hartono, putra bungsu dari Budi Hartono ternyata hidupnya sangat jauh dari kata boros. Apalagi kalau soal urusan penggunaan fasilitas rumah ya

Contohnya dalam penggunaan AC di rumah, Armand bisa dibilang sangat irit. Dia hanya menyalakan AC beberapa jam sebelum tidur, setelah itu dimatikan saat mau terlelap (ini pelit gan ).

Armand mengaku dirinya gak masalah jika harus gerah-gerahan saat tidur, yang penting pas mau tidur temperaturnya sejuk.

Pria kelahiran Semarang 20 Mei 1975 itu juga giat dalam investasi dan menabung. Dan walaupun sudah didaulat sebagai Wakil Direktur Utama BCA, Armand masih sering makan di kantin lho.

4. Keponakan Budi & Michael Hartono memilih jadi biarawati


Salah seorang keponakan mereka ternyata memilih menjadi pemuka agama (KBKK Indonesia)

Salah satu keponakan mereka yang mendapat gelar S2 di Amerika Serikat, memutuskan untuk tidak menikah dan menjadi biarawati. Dia adalah Suster Lucy Agnes.

Lucy Agnes adalah putri dari pasangan Paul Darmoko dan Cicil Darmoko. Cicil Darmoko (Giok Liu) adalah sepupu dari Budi dan Michael Hartono.

Seperti diketahui, pasangan Darmoko juga merupakan pengusaha kaya. Mereka memiliki restoran Ayam Bulungan yang terletak di Jakarta Selatan.

Keputusan Lucy Agnes menjadi biarawati sempat membuat ibundanya menangis. Namun saat ini, mereka justru bangga terhadap putrinya.

5. Budi dan Michael mencintai bulutangkis


Persatuan bulutangks yang mereka dirikan, telah mencetak atlet yang mengharumkan nama bangsa, seperti Lim Swee King (Liputan6).

Kakak beradik Hartono ini ternyata sangat mencintai olahraga bulutangkis. Berawal dari hobi, mereka pun mendirikan Persatuan Bulutangkis Djarum pada 1969 di Kudus.

Dari situlah lahir atlet-atlet yang mengharumkan nama bangsa, sebut saja seperti Lim Swie King yang dijuluki “King Smash”, Alan Budi Kusuma, dan yang terbaru ini adalah Liliana Natsir dan Tontowi Ahmad yang meraih medali emas Ganda Campuran di Brazil.

Itulah lima fakta keluarga Hartono yang gak biasa dan menarik untuk diketahui. Bila melihat poin pertama dan kedua, tentu gak heran kan kalau mereka menjadi juara bertahan orang terkaya di Indonesia selama sembilan tahun.

Hartono bersaudara berhasil menjawab tantangan bisnis yang cukup berat pada saat itu. Mereka juga jeli melihat peluang bisnis dan terus mengembangkan usahanya ke bidang-bidang lain di luar rokok.

Semoga kisah mereka ini bisa menginspirasi dan memotivasimu buat ikut sukses ya. Selama ada niat dan usaha, gak ada yang gak mungkin kok. Siapa tahu 10 tahun lagi nama kamulah yang ada di puncak daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Tapi kalau udah kaya, tetap sederhana ya. Jangan kayak si nasbung gan …

Sumber:
https://blog.duitpintar.com/jadi-orang-terkaya-indonesia-2017-5-fakta-soal-hartono-bersaudara/