- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Belum Siap Punya Anak, Siswi SMA Buang Bayi di Parit


TS
rantaikehidupan
Belum Siap Punya Anak, Siswi SMA Buang Bayi di Parit
KRICOM - UN (17) siswi SMA di Tulungagung ditangkap polisi. Dia terbukti membuang bayinya di sebuah parit di antara semak-semak dan pohon pisang, Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Senin (4/12/2017) lalu.
UN diamankan petugas di rumahnya, yang tidak jauh dari tempat bayi ditemukan, Selasa (5/12) malam. Dari pengakuan UN, polisi juga mengamankan RZ (17), warga Kecamatan/Kabupaten Tulungagung yang merupakan kekasih UN.
Keduanya diketahui masih berstatus pelajar dan masih duduk di bangku kelas dua salah satu SMA Negeri di Tulungagung.
"Keduanya merupakan pasangan kekasih, dan statusnya masih pelajar. Pelaku mengakui perbuatannya membuang bayinya, lantaran malu dan belum siap memiliki anak," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo dikonfirmasi Sabtu (9/12/2017).
Dari pengakuan mereka, lanjut Mustijat, saat melahirkan dilakukan seorang diri tanpa bantuan orang lain.
Kini pasangan belia ini masih menjalani pemeriksaan secara intens di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung. Mereka terancam hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. Sementara bayinya, masih dalam perawatan di RSUD Dokter Iskak Tulungagung.
Sebelumnya diketahui, masyarakat Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru digemparkan adanya penemuan bayi. Bayi perempuan yang masih berwarna merah dengan tali pusar yang masih menempel . Bayi ditemukan di sebuah parit di antara semak-semak dan pohon pisang.
http://www.kricom.id/belum-siap-punya-anak-siswi-sma-buang-bayi-di-parit
baik branak pinak kek tikus got adalah tradisi nasbung demi mempertahankan gelar mayoritas di negeri manapun.
UN diamankan petugas di rumahnya, yang tidak jauh dari tempat bayi ditemukan, Selasa (5/12) malam. Dari pengakuan UN, polisi juga mengamankan RZ (17), warga Kecamatan/Kabupaten Tulungagung yang merupakan kekasih UN.
Keduanya diketahui masih berstatus pelajar dan masih duduk di bangku kelas dua salah satu SMA Negeri di Tulungagung.
"Keduanya merupakan pasangan kekasih, dan statusnya masih pelajar. Pelaku mengakui perbuatannya membuang bayinya, lantaran malu dan belum siap memiliki anak," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo dikonfirmasi Sabtu (9/12/2017).
Dari pengakuan mereka, lanjut Mustijat, saat melahirkan dilakukan seorang diri tanpa bantuan orang lain.
Kini pasangan belia ini masih menjalani pemeriksaan secara intens di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung. Mereka terancam hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. Sementara bayinya, masih dalam perawatan di RSUD Dokter Iskak Tulungagung.
Sebelumnya diketahui, masyarakat Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru digemparkan adanya penemuan bayi. Bayi perempuan yang masih berwarna merah dengan tali pusar yang masih menempel . Bayi ditemukan di sebuah parit di antara semak-semak dan pohon pisang.
http://www.kricom.id/belum-siap-punya-anak-siswi-sma-buang-bayi-di-parit
baik branak pinak kek tikus got adalah tradisi nasbung demi mempertahankan gelar mayoritas di negeri manapun.
0
2.6K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan