“ pak guru apa sih sebenarnya fungsi pancasila untuk masyarakat indonesia ?” kata murid yang bertanya pada gurunya. “pancasila sebagai ideologi bangsa dan alat pemersatu dari sabang sampai merauke” jawab sang guru.”apakah pancasila bisa menjamin kemakmuran bangsa ?” sambung murid. “seharusnya dengan ideologi yang sama dan pemerintahan yang bagus dapat menjamin kemakmuran bangsa” jawab guru.

Diatas merupakan salah satu bukti generasi muda bangsa tidak menikmati hakikat dari pancasila yang ada di zaman sekarang ini. Itu semua sebab munculnya banyak pemberontkan yang terjadi di berbagai sudut wilayah nusantara.
Pancasila seharusnya menjadi wadah yang mempersatukan bangsa sehingga menyatukan pemikiran dari berbagai pola pikir dan budaya yang ada di masyarakat indonesia. Namun seiring berjalannya waktu justru berubah menjadi salah satu faktor yang menimbulkan perpecahan karena dianggap telah lunturnya nilai pancasila yang ada sekarang mulai adanya gerakan radikal islam yang ingin membentuk kekhalifahan hingga munculnya kembali oknum komunis yang ingin mengubah ideologi bangsa dan itu semua karena mereka merasakan bahwa telah hilangnya nilai pancasila seiring berjalannya waktu.
Bukti yang cukup menarik yakni banyaknya masyarakat perbatasan kalimantan malaysia yang lebih memilih membeli sembako yang bersal dari malaysia dari pada produk dalam negeri sehingga muncul di benak pikiran mereka apakah bangsa indonesia sudah tidak peduli lagi aka adanya masyarakat perbatasan. Banyak orang orang jenius yang berasal dari indonesia lebih memilih negara lain untuk di jadikan tempat mencari nafkah. Itu semua bisa terjadi karena kurangnya perhatian dari negara sendiri, padalah jika indonesia bisa lebih jeli akan sangat berguna bagi kemajuan bangsa.
Pemerintah dan jajarannya harusnya lebih memperhatikan yang seperti itu ketimbang melihat dan membudayakan apa yang menjadi milik negara lain, lebih percaya terhadap segala sesuatu yang di miliki oleh negara dan masyarakat karena bangsa yang hebat lahir karena jeripayah sendiri bukan karena pertolongan bangsa lain.