Quote:
Nusa Dua -Honda menganggap adanya kasus bunyi-bunyi di kaki-kaki mobil yang menimpa pengguna mobil HR-V di Jember, selesai. Meski begitu diler Honda akan tetap mendampingi jika konsumen tadi belum puas atas penanganan mobilnya.
"Dia sendiri sudah menulis case closed di
forum internetitu kan," ujar Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy saat ditanya detikOto soal kemungkinan kasus itu merembet ke penjualan HR-V di Indonesia.
Jonfis ditemui di Bali menuturkan, sebenarnya pihak bengkel sudah menawarkan beberapa kali untuk datang langsung ke rumah konsumen di Jember tersebut, namun si pemilik mobil sibuk sehingga tidak menemukan waktu yang pas.
"Kami pernah coba terbangkan teknisi dari HPM, tapi gak ketemu juga," jelas Jonfis.
Jonfis menilai hal ini tidak perlu mendapatkan penanganan langsung dari Honda Jepang, cukup dengan teknisi dari diler setempat saja.
Diler tersebut sudah memiliki alat pendeteksi bunyi-bunyi sampai sekecil apapun suaranya. "Kita sudah lama punya noise catcher itu," ujarnya.
Soal bunyi-bunyian pada mobil, lanjut Jonfis memang bisa saja terjadi pada mobil apapun. "Karena dia bergerak terus kan, suatu saat pasti ada bunyi muncul," ujarnya.
Dalam pengalamannya di bengkel Jonfis pernah menemukan bunyi-bunyi aneh di mobil. "Ternyata pas dicek lebih lanjut ternyata suara pelat nomor," ujarnya sambil tersenyum. (ddn/lth)
http://oto.detik.com/read/2016/01/28...-v-case-closed
baca kaskus jg nih orang hondanya...