itoday - KaBid Advokasi dan anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa sebagian kader Partai Gerindra tidak mendukung Deddy Mizwar (Demiz) atau “Jenderal Nagabonar” karena Demiz pernah mengusulkan Prabowo Subianto menjadi wakil presiden Joko Widodo.

Menurut Habiburokhman usulan itu sangat fatal bagi Gerindra. ”Yang ane dengar alasan sebagian kader Gerindra tidak dukung Nagabonar adalah karena ybs pernah usulkan Prabowo jadi Wapres Jokowi, bagi kami ini fatal. Kami Yakin 2019 Prabowo Presiden, Bukan Wakil Presiden,” tegas Habiburokhman di akun Twitter @habiburokhman.

Habiburokhman‏ menegaskan, kader yang tidak sepakat Prabowo jadi Presiden jangan jadi kader Gerindra. “Februari 2016 ane gak lihat ada politisi selain ane yang suangat yakin sekali Ahok gak akan terpilih lagi, Dec 2017 ane yakin Prabowo Presiden 2019. Menang kalah dalam Pemilu itu lumrah, perjuangan kami pastikan Prabowo Presiden 2019 , yang tidak sepakat jangan jadi kader Gerindra,” tulis @habiburokhman.

Soal cagub Jawa Barat, Partai Gerindra memang belum mengumumkan cagub yang diusung. Gerindra berniat untuk mengusung seorang kadernya, untuk ikut Pilkada Jawa Barat 2018.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Ferry Juliantono. Menurut Ferry, sang kandidat masih terus dibahas di internal partai. "(Pengurus partai) dari pusat, tapi orang Jawa Barat," ujar Ferry Juliantono kepada wartawan (5/12).

http://itoday.co.id/politik/read/103...-Wapres-Jokowi