TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Deliserdang, Azanul Shauty mengaku masih terus berkeinginan untuk ikut menjadi peserta Pemilukada 2018 di Kabupaten Deliserdang.

Ia pun berniat mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Deliserdang ke KPU.

Jika awal pertama kali dirinya berkeinginan untuk maju melalui jalur perseorangan. Namun untuk saat ini ia pun berkeinginan untuk maju melalui dukungan partai politik.

Pria berusia 37 tahun ini tidak menampik, untuk maju melalui jalur perseorangan, terasa cukup berat. Pasalnya waktunya terlalu singkat dapat bisa untuk mengumpulkan dukungan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan jumlah yang telah ditetapkan oleh KPU.

“Iya saya gak jadi maju melalui jalur independen. Tapi tetap akan maju melalui partai. Bagi saya ya kemarin untuk mengumpulkan KTP sebanyak itu (87.496 dukungan yang ditetapkan KPU) dalam waktu singkat enggak bisa. Saya enggak mau ada sesuatu, saya mau bersih aja jalannya. Karena mengenai waktu ini makanya saya gak jadi dari jalur independen,” ujar Azanul Shauty Jum,at, (8/12/2017).

Pria yang akrab disapa ustaz Sauty ini mengaku kalau saat ini terus mendekati dan melakukan lobi terhadap beberapa Partai Politik.
Bahkan katanya, sinyal dukungan dari Partai Gerindra dan Golkar juga sudah ada mengarah padanya.

Secara pribadi ia menyebut siap apabila ada partai yang meminta padanya untuk menjadi orang nomor dua atau Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati saja.

“Gerindra menurut saya sudah OK sama saya. Tinggal satu partai lagi aja ini,” kata Azanul.(*)

http://medan.tribunnews.com/2017/12/...ukungan-parpol