- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Part 2] Mencari Kaskuser Beken 2017


TS
djoeragancendol
[Part 2] Mencari Kaskuser Beken 2017
Quote:
Terima kasih untuk apresiasi kaskuser di cerita khayalan tingkat tinggi ane sebelumnya. Ane juga tahu, mau dibikin part lanjutan atau tidak 
So, enjoy this gaje story

So, enjoy this gaje story

Quote:
Mencari Kaskuser Beken 2017
Part.2
Part.2
Quote:
Quote:
Bukan Warung Kopi Biasa
Quote:
Berita bahwa Shifu Mimin akan menyerahkan Perguruan Kaskuser Beken dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru negeri Kasak Kusuk. Ada yang meyambut gembira, namun tidak sedikit pula yang mempertanyakannya. Kenapa Shifu memilih mereka sebagai calon penggantinya? Mereka menilai masih banyak calon lain yang lebih berkompeten untuk menjadi pemilik Perguruan Kaskuser Beken. Pun diantara calon penerus juga ada persaingan pribadi dengan ambisi masing masing agar mereka yang terpilih sebagai penerus Perguruan Kaskuser Beken.
Tak terkecuali dengan Adekgantengom dan Kamujahat21. Mereka selalu mencari dukungan ke setiap orang yang mereka temui dalam perjalanan mereka mencari Iskrim dan Kuekoya.
Tak terkecuali dengan Adekgantengom dan Kamujahat21. Mereka selalu mencari dukungan ke setiap orang yang mereka temui dalam perjalanan mereka mencari Iskrim dan Kuekoya.
Quote:
Quote:
Sementara itu, di Padepokan Creator, Iskrim sedang berdiskusi tentang kondisi negeri Kasak Kusuk. Di sebuah meja kayu dengan kursi berukir, mereka sedang duduk berhadapan sambil menikmati secangkir kopi.
"Guru, apakah guru benar akan meninggalkan negeri Kasak Kusuk ini? Tanya Iskrim. "Entahlah Krim.. Kamu sendiri tahu, sejak ane di cekal di Warung Kopi BP, ane lebih banyak menghindari keramaian di negeri Kasak Kusuk ini. Ane sempat ikut meramaikan negeri ini dengan menyamar sebagai Kandang.Naga, namun sepertinya bukan hal yang mudah untuk bisa eksis kembali. Banyak yang menyayangkan keputusan ane ini, namun ane fikir ini yang terbaik untuk sekarang ini." Sahut sang Guru.
Iskrim menghela nafas berat mendengar keputusan gurunya tersebut, "Jadi, Guru Davinof akan benar-benar pergi dari Kasak Kusuk"?
"Sepenuhnya pergi tidak, karena ane tetap akan ada di Negeri Kasak Kusuk ini. Jika ente butuh bantuan ane, ente bisa tanya DjoeraganCendol. Dia tahu ane dimana dan bagaimana menemukan ane" Davinof menghabiskan sisa kopinya dan bersiap untuk pergi meninggalkan Padepokan Creator. "Baiklah Guru, kalau memang itu keputusan Guru. Semoga Guru selalu sehat dan selamat" ujar Iskrim sambil menatap kepergian Davinof.
"Guru, apakah guru benar akan meninggalkan negeri Kasak Kusuk ini? Tanya Iskrim. "Entahlah Krim.. Kamu sendiri tahu, sejak ane di cekal di Warung Kopi BP, ane lebih banyak menghindari keramaian di negeri Kasak Kusuk ini. Ane sempat ikut meramaikan negeri ini dengan menyamar sebagai Kandang.Naga, namun sepertinya bukan hal yang mudah untuk bisa eksis kembali. Banyak yang menyayangkan keputusan ane ini, namun ane fikir ini yang terbaik untuk sekarang ini." Sahut sang Guru.
Iskrim menghela nafas berat mendengar keputusan gurunya tersebut, "Jadi, Guru Davinof akan benar-benar pergi dari Kasak Kusuk"?

Quote:
Quote:
Petunjuk Berharga
Quote:
Spoiler for davinof:
![[Part 2] Mencari Kaskuser Beken 2017](https://s.kaskus.id/images/2017/11/24/6774470_201711240123300810.jpg)
Dalam perjalanannya menuju Warung Kopi, AdekGantengOm bertemu seorang lelaki berperawakan kecil yang sedang beristirahat dibawah sebuah pohon nan rindang.
"Pelmici om, adek mau beltanya sama om" sapa Adek. "Ada perlu apa adek? Kamu masih kecil kenapa berkeliaran sampai sini. Apakah kamu tersesat?" Sahut lelaki itu. Adek sedikit tersinggung karena dibilang anak kecil "bukan telsesat om, ih om jahat bilang adek anak kecil"
"Adek mau pelgi ke walung kopi BP, apakah om tau kemana alah nya?" Tanya adek. "Ane tahu warung kopi. Tempatnya cukup terkenal. Ada apa kamu mau kesana?" Tanya lelaki itu. "Adek mau mencali Kuekoya om. Dia saudala sepelguluan adek di Pelguluan Kaskusel Beken". Balas adekgantengom. "Baiklah. Kamu bisa ambil arah timur dari sini. Namun kamu harus hati hati disana. Jika tidak,kamu akan pulang tinggal nama" "Ada apa disana om?" Tanya Adek penasaran. "Warung Kopi BP tempat yang keras. Ada dua kubu yang saling berseberangan disana, kubu Nasbung dan Nastak. Jangan sampai kamu kena pengaruh dari salah satu kubu tersebut. Kamu juga harus jaga omongan dan tingkah lakumu disana" terang lelaki itu pajang lebar. "Ih, om bikin adek takut nih. Apakah om mau antelin adek kesana?
Sambil tersenyum lelaki itu pun melanjutkan "ane nggak bisa masuk ke sana lagi. Penjaga Warung Kopi sudah mencekal ane disana. Jadi ane nggak bisa lagi ke Warung Kopi BP" "emang om siapa?" Tanya Adek penasaran "dan kenapa om sampai di cekal?" "Ane Davinof, cukup itu aja yang kamu perlu tahu. Berhati hatilah di sana".
Adek termangu mendengar kalimat terakhir dari lelaki tersebut, sehingga dia dia tidak menyadari bahwa lelaki bernama Davinof tersebut telah hilang dari hadapannya.
Setelah merasa cukup dengan istirahatnya, Adekgantengom pun segera melanjutka perjalanannya menuju Warung Kopi BP. Menjelang tengah hari Adek sampai di tempat yang cukup luas dan penuh sesak dengan orang yang sedang duduk mengelilingi beberapa meja di sana. Adek pun segera menuju salah satu pelayan untuk memesan minuman. "Pelmisi om, adek haus nih. Ada minum apa om" tanya adek. "Jangan panggil Om, panggil ane Namima." Sahut pelayan itu ramah. "Untuk adek kecil, minum cendol aja ya,biar segar. Sepertinya adek baru dari perjalanan jauh". "Telima kasih om, cendol juga boleh. Ada pelmen ga om?" "Ga ada permen Dek, Cendol aja nih" "makacih om Namima" seru Adek. "Eh om, adek mau beltanya, om kenal ga sama Kuekoya?" "Tuh, di meja paling tengah" tunjuk Namima ke arah meja yang ada di tengah-tengah Warung Kopi. "Telima kacih om.." adek pun mengarahkan pandangannya ke tengah-tengah ruangan.
Sepertinya itu meja paling besar yang ada di Warung Kopi BP. Disana duduk berkerumun banyak sekali orang. Mereka sedang makan nasi bungkus sambil sibuk berceloteh entah apa. Karena penasaran,Adek pun mendekati kerumunan orang-orang tersebut. Nampak salah satu orang yang sedang sibuk membalas celotehan mereka. Orang tersebut dengan bahasa yang meyakinkan mementahkan celoteh orang orang yang sebagian besar mengkritik pemerintahan negeri Kasak Kusuk. Satu hal yang Adek tahu, orang orang tersebut hanya bisa mengkritik tanpa memberikan solusi apa-apa. Tak lama kemudian mereka pun bubar setelah nasi bungkus dihadapan mereka habis dimakan. Tinggal tersisa Adek dan orang yang sibuk mementahkan argumen pasukan nasi bungkus tadi.
Adek: "pelmici om, adek mau tanya. Apa om benelan Kuekoya?"
Kuekoya: "iya, itu ane. Ente siapa? Anak kecil main ke Warkop BP?"
Adek: "kenalin gan, ane adekgantengom. Ane disuluh mastel andlew untuk mencali om kuekoya"
Kuekoya: "Ada apa Master Andrew menyuruh adek mencari ane?"
Adek: "Begini om, mastel andlew mau menyerahkan Pelguluan Kaskusel Beken, makanya Om Kuekoya halus balik ke Pelguluan".
Kuekoya: "kalau ane ga mau gimana?
Adek: "itu telselah om. Adek cuma disuluh mencali om untuk kacih tau kabal ini"
Kuekoya: "Baiklah.. temui ane 3 hari lagi disini. Kita berangkat bareng menuju perguruan Kaskuser Beken."
Adek: " baiklah om, telima kacih. Eh... om, "
Kuekoya: "apalagi?"
Adek: "bagi malibu om, ade mau beli pelmen"
Kuekoya: "#$*$-$+$$?@*#"
"Pelmici om, adek mau beltanya sama om" sapa Adek. "Ada perlu apa adek? Kamu masih kecil kenapa berkeliaran sampai sini. Apakah kamu tersesat?" Sahut lelaki itu. Adek sedikit tersinggung karena dibilang anak kecil "bukan telsesat om, ih om jahat bilang adek anak kecil"

"Adek mau pelgi ke walung kopi BP, apakah om tau kemana alah nya?" Tanya adek. "Ane tahu warung kopi. Tempatnya cukup terkenal. Ada apa kamu mau kesana?" Tanya lelaki itu. "Adek mau mencali Kuekoya om. Dia saudala sepelguluan adek di Pelguluan Kaskusel Beken". Balas adekgantengom. "Baiklah. Kamu bisa ambil arah timur dari sini. Namun kamu harus hati hati disana. Jika tidak,kamu akan pulang tinggal nama" "Ada apa disana om?" Tanya Adek penasaran. "Warung Kopi BP tempat yang keras. Ada dua kubu yang saling berseberangan disana, kubu Nasbung dan Nastak. Jangan sampai kamu kena pengaruh dari salah satu kubu tersebut. Kamu juga harus jaga omongan dan tingkah lakumu disana" terang lelaki itu pajang lebar. "Ih, om bikin adek takut nih. Apakah om mau antelin adek kesana?

Adek termangu mendengar kalimat terakhir dari lelaki tersebut, sehingga dia dia tidak menyadari bahwa lelaki bernama Davinof tersebut telah hilang dari hadapannya.
Setelah merasa cukup dengan istirahatnya, Adekgantengom pun segera melanjutka perjalanannya menuju Warung Kopi BP. Menjelang tengah hari Adek sampai di tempat yang cukup luas dan penuh sesak dengan orang yang sedang duduk mengelilingi beberapa meja di sana. Adek pun segera menuju salah satu pelayan untuk memesan minuman. "Pelmisi om, adek haus nih. Ada minum apa om" tanya adek. "Jangan panggil Om, panggil ane Namima." Sahut pelayan itu ramah. "Untuk adek kecil, minum cendol aja ya,biar segar. Sepertinya adek baru dari perjalanan jauh". "Telima kasih om, cendol juga boleh. Ada pelmen ga om?" "Ga ada permen Dek, Cendol aja nih" "makacih om Namima" seru Adek. "Eh om, adek mau beltanya, om kenal ga sama Kuekoya?" "Tuh, di meja paling tengah" tunjuk Namima ke arah meja yang ada di tengah-tengah Warung Kopi. "Telima kacih om.." adek pun mengarahkan pandangannya ke tengah-tengah ruangan.
Sepertinya itu meja paling besar yang ada di Warung Kopi BP. Disana duduk berkerumun banyak sekali orang. Mereka sedang makan nasi bungkus sambil sibuk berceloteh entah apa. Karena penasaran,Adek pun mendekati kerumunan orang-orang tersebut. Nampak salah satu orang yang sedang sibuk membalas celotehan mereka. Orang tersebut dengan bahasa yang meyakinkan mementahkan celoteh orang orang yang sebagian besar mengkritik pemerintahan negeri Kasak Kusuk. Satu hal yang Adek tahu, orang orang tersebut hanya bisa mengkritik tanpa memberikan solusi apa-apa. Tak lama kemudian mereka pun bubar setelah nasi bungkus dihadapan mereka habis dimakan. Tinggal tersisa Adek dan orang yang sibuk mementahkan argumen pasukan nasi bungkus tadi.
Quote:
Adek: "pelmici om, adek mau tanya. Apa om benelan Kuekoya?"
Kuekoya: "iya, itu ane. Ente siapa? Anak kecil main ke Warkop BP?"
Adek: "kenalin gan, ane adekgantengom. Ane disuluh mastel andlew untuk mencali om kuekoya"
Kuekoya: "Ada apa Master Andrew menyuruh adek mencari ane?"
Adek: "Begini om, mastel andlew mau menyerahkan Pelguluan Kaskusel Beken, makanya Om Kuekoya halus balik ke Pelguluan".
Kuekoya: "kalau ane ga mau gimana?
Adek: "itu telselah om. Adek cuma disuluh mencali om untuk kacih tau kabal ini"
Kuekoya: "Baiklah.. temui ane 3 hari lagi disini. Kita berangkat bareng menuju perguruan Kaskuser Beken."
Adek: " baiklah om, telima kacih. Eh... om, "
Kuekoya: "apalagi?"
Adek: "bagi malibu om, ade mau beli pelmen"
Kuekoya: "#$*$-$+$$?@*#"

Quote:
Quote:
Pertemuan di Desa Junkers
Quote:
Spoiler for kepala desa junkers:
![[Part 2] Mencari Kaskuser Beken 2017](https://s.kaskus.id/images/2017/11/24/6774470_201711240120270620.jpg)
Sementara itu Hat sedang bersiap meninggalkan Roemah DjoeraganCendol. Saat akan berpamitan, Hat melihat Djoeragan sedang berbincang santai dengan seseorang di teras rumah. Dengan sedikit ragu Hat menghampiri Djoeragan dan temannya.
Hat: "permisi djoeragan, ane mau pamit untuk melanjutkan perjalanan"
Djoeragan: "eh, Hat. Sudah siap berangkat rupanya"
Hat: "ya djoeragan, terima kasih sudah dipersilahkan istirahat disini."
Djoeragan:" santai aja,nggak ngerepotin kok
Oh ya, kenalin. Ini sahabat baik ane. Namanya Qivfuk. Dia Lurah di Desa Junkers"
Hat: "Salken Gan Qivfuk, ane Kamujahat21, biasa dipanggil Hat"
Qivfuk: "Salken juga gan.. Ane dengar ente sedang mencari Iskrim?"
Hat: "Ya gan, ane akan ke Padepokan Creator pagi ini."
Qivfuk: "baiklah, semoga berhasil menemukan Iskrim. Oh ya, silahkan mampir di Desa Junkers, mungkin saja ente bisa menemukan petunjuk disana"
Hat: "baiklah Gan, thanks saranya. Djoeragan, Gan Qivfuk, ane pamit dulu"
Djoeragan: "silahkan Hat, semoga berhasil"
Qivfuk: "Gue balik dulu Gan.."
Djoeragan: "mau kemana loe?"
Qifvuk: "ke SABURAI, Proy..."
Sementara itu Hat sudah memasuki batas wilayah Desa Junkers. Desa ini penduduknya mempunyai kebiasaan yang unik dan beda dari penduduk negeri Kasak Kusuk lainnya. Mereka suka sekali memgucapkan PERTAMAX saat ada info atau berita yang disampaikan oleh TS negeri Kasak Kusuk. Mereka akan bangga menjadi yang pertama kali mengucapkan PERTAMAX saat mendengar TS menyampaikan berita.
Merasa tertarik dengan keunikan tersebut, Kamujahat21 pun memutuskan untuk bergabung dengan penduduk Desa Junkers untuk merebut PERTAMAX. Dengan kemampuan Jurus Seribu Posting Tanpa Bayangan, akhirnya dengan mudah Hat menjadi Junkers terkenal yang mampu merebut banyak PERTAMAX. Dari situ pula bahwa Hat mendengar bahwa penduduk desa junkers kurang suka dengan Iskrim. Mereka beranggapan bahwa Iskrim tidak menyukai para Junkers yang berkumpul saat dia menyampaikan berita. Iskrim terkenal sebagai TS yang seringkali membawa berita yang uptodate dan HOT.
"Woy... ayo semua kumpul!!" Teriak salah satu penduduk Junkers. "Iskrim menantang kita dia alun alun Desa Junkers" Semua penduduk pun segera bergerak menuju alun alun untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Hat pun tak ketinggalan segera menuju alun alun agar bisa ketemu Iskrim. "Ini kesempatan bagus, ane nggak perlu ke Padepokan Creator sudah bisa ketemu disini" pikir Hat.
Di alun alun, Iskrim sudah berdiri dihadapan puluhan penduduk desa Junkers yang berkumpul. "Wahai penduduk Junkers, ane Iskrim." Serunya. "Ane mendengar gosip bahwa ane sebagai TS tidak menyukai kalian junkers PERTAMAX. Karena itu, ane mau klarifikasi disini tentang gosip itu."
Iskrim mengedarkan pandangannya ke penduduk deaa Junkers. "Perlu kalian ketahui, ane dulu juga Junkers seperti kalian. Dan ane sangat menghargai kalian yang hadir saat ane membawakan berita. Dan ane mengucapkan terima kasih atas kehadiran kalian."
"Apa buktinya ente Junkers ,Iskrim?" Seru salah satu penduduk. "Kalian mau bukti?" Balas Iskrim. "Baik lah kalau itu yang kalian mau. Ane tantang kalian untuk menjadi yang PERTAMAX di Lounge Video. Ada yang berani?"
Penduduk desa Junkers pun saling kasak kusuk mendengar tantangan Iskrim. Tidak satu pun dari mereka yang berani menerima tantangan Iskrim tersebut. "Bagaimana, ada yang berani?" Teriak Iskrim sekali lagi. "Ane, gan Iskrim." Seru Hat. "Ane Kamujahat21 mengibarkan sempak putih. Sebagai tanda ane menyerah dengan tantangan ente"
Karena tidak ada satu pun yang berani dengan tantangan Iskrim, penduduk Desa Junkers pun membubarkan diri dari alun alun dan pulang kembali ke rumah masing-masing. Hat yang melihat kesempatan segera menghampiri Iskrim dan menyapanya.
Hat: "hai gan, ane kamujahat21. Ente bisa panggil ane KJ21"
Iskrim: "KJ21? Bukannya ente lebih suka dipanggil Hat?"
Hat: "Eh ya, panggil Hat juga boleh.
Begini Gan, kedatangan ane kesini memang sengaja mencari ente"
Iskrim: "ada perlu apa ente mencari ane?"
Hat: "ane disuruh Shifu Mimin untuk mencari Ente. Shifu akan memberikan Perguruan Kaskuser Beken ke salah satu diantara kita."
Iskrim: "Baiklah. Ane memang ada yang perlu ane bicarakan dengan Shifu Mimin. Ente bisa kembali dulu ke Perguruan. Ane akan menyusul 3 hari lagi"
Hat: "Baiklah Gan.. sampai ketemu di Perguruan"
Quote:
Hat: "permisi djoeragan, ane mau pamit untuk melanjutkan perjalanan"
Djoeragan: "eh, Hat. Sudah siap berangkat rupanya"
Hat: "ya djoeragan, terima kasih sudah dipersilahkan istirahat disini."
Djoeragan:" santai aja,nggak ngerepotin kok

Hat: "Salken Gan Qivfuk, ane Kamujahat21, biasa dipanggil Hat"

Qivfuk: "Salken juga gan.. Ane dengar ente sedang mencari Iskrim?"
Hat: "Ya gan, ane akan ke Padepokan Creator pagi ini."
Qivfuk: "baiklah, semoga berhasil menemukan Iskrim. Oh ya, silahkan mampir di Desa Junkers, mungkin saja ente bisa menemukan petunjuk disana"

Hat: "baiklah Gan, thanks saranya. Djoeragan, Gan Qivfuk, ane pamit dulu"
Djoeragan: "silahkan Hat, semoga berhasil"

Qivfuk: "Gue balik dulu Gan.."
Djoeragan: "mau kemana loe?"
Qifvuk: "ke SABURAI, Proy..."

Sementara itu Hat sudah memasuki batas wilayah Desa Junkers. Desa ini penduduknya mempunyai kebiasaan yang unik dan beda dari penduduk negeri Kasak Kusuk lainnya. Mereka suka sekali memgucapkan PERTAMAX saat ada info atau berita yang disampaikan oleh TS negeri Kasak Kusuk. Mereka akan bangga menjadi yang pertama kali mengucapkan PERTAMAX saat mendengar TS menyampaikan berita.
Merasa tertarik dengan keunikan tersebut, Kamujahat21 pun memutuskan untuk bergabung dengan penduduk Desa Junkers untuk merebut PERTAMAX. Dengan kemampuan Jurus Seribu Posting Tanpa Bayangan, akhirnya dengan mudah Hat menjadi Junkers terkenal yang mampu merebut banyak PERTAMAX. Dari situ pula bahwa Hat mendengar bahwa penduduk desa junkers kurang suka dengan Iskrim. Mereka beranggapan bahwa Iskrim tidak menyukai para Junkers yang berkumpul saat dia menyampaikan berita. Iskrim terkenal sebagai TS yang seringkali membawa berita yang uptodate dan HOT.
"Woy... ayo semua kumpul!!" Teriak salah satu penduduk Junkers. "Iskrim menantang kita dia alun alun Desa Junkers" Semua penduduk pun segera bergerak menuju alun alun untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Hat pun tak ketinggalan segera menuju alun alun agar bisa ketemu Iskrim. "Ini kesempatan bagus, ane nggak perlu ke Padepokan Creator sudah bisa ketemu disini" pikir Hat.
Di alun alun, Iskrim sudah berdiri dihadapan puluhan penduduk desa Junkers yang berkumpul. "Wahai penduduk Junkers, ane Iskrim." Serunya. "Ane mendengar gosip bahwa ane sebagai TS tidak menyukai kalian junkers PERTAMAX. Karena itu, ane mau klarifikasi disini tentang gosip itu."
Iskrim mengedarkan pandangannya ke penduduk deaa Junkers. "Perlu kalian ketahui, ane dulu juga Junkers seperti kalian. Dan ane sangat menghargai kalian yang hadir saat ane membawakan berita. Dan ane mengucapkan terima kasih atas kehadiran kalian."
"Apa buktinya ente Junkers ,Iskrim?" Seru salah satu penduduk. "Kalian mau bukti?" Balas Iskrim. "Baik lah kalau itu yang kalian mau. Ane tantang kalian untuk menjadi yang PERTAMAX di Lounge Video. Ada yang berani?"

Penduduk desa Junkers pun saling kasak kusuk mendengar tantangan Iskrim. Tidak satu pun dari mereka yang berani menerima tantangan Iskrim tersebut. "Bagaimana, ada yang berani?" Teriak Iskrim sekali lagi. "Ane, gan Iskrim." Seru Hat. "Ane Kamujahat21 mengibarkan sempak putih. Sebagai tanda ane menyerah dengan tantangan ente"

Karena tidak ada satu pun yang berani dengan tantangan Iskrim, penduduk Desa Junkers pun membubarkan diri dari alun alun dan pulang kembali ke rumah masing-masing. Hat yang melihat kesempatan segera menghampiri Iskrim dan menyapanya.
Quote:
Hat: "hai gan, ane kamujahat21. Ente bisa panggil ane KJ21"
Iskrim: "KJ21? Bukannya ente lebih suka dipanggil Hat?"
Hat: "Eh ya, panggil Hat juga boleh.
Begini Gan, kedatangan ane kesini memang sengaja mencari ente"
Iskrim: "ada perlu apa ente mencari ane?"
Hat: "ane disuruh Shifu Mimin untuk mencari Ente. Shifu akan memberikan Perguruan Kaskuser Beken ke salah satu diantara kita."
Iskrim: "Baiklah. Ane memang ada yang perlu ane bicarakan dengan Shifu Mimin. Ente bisa kembali dulu ke Perguruan. Ane akan menyusul 3 hari lagi"
Hat: "Baiklah Gan.. sampai ketemu di Perguruan"
Quote:
Bagaimana kisah selanjutnya?
Siapa yang akan di pilih oleh Master Andrew?
Tunggu jawabannya di tgl 30 November 2017
Siapa yang akan di pilih oleh Master Andrew?
Tunggu jawabannya di tgl 30 November 2017
Diubah oleh djoeragancendol 24-11-2017 14:23






iskrim dan 3 lainnya memberi reputasi
2
15.6K
Kutip
280
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan