- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KPK: Jakarta Sudah Transparan soal Anggaran Saat Zaman Ahok


TS
becakmini.v7
KPK: Jakarta Sudah Transparan soal Anggaran Saat Zaman Ahok
KPK: Jakarta Sudah Transparan soal Anggaran Saat Zaman Ahok

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai DKI Jakarta merupakan salah satu daerah yang sistem anggarannya sudah transparan saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sebab, saat itu anggaran yang janggal dapat terdeteksi.
"Jakarta sebetulnya sudah transparan waktu zaman Ahok. Dia (Ahok) bisa tahu nih, 'loh kenapa anggaran ini muncul' yang tiba-tiba muncul anggaran UPS (uninterruptible power supply)," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Djakarta Teater, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
Menurut Alex, dalam menyusun anggaran suatu daerah, diperlukan adanya e-planning dan e-budgeting. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalkan negosiasi yang berujung penyelewengan dana.
"Makanya pentingnya e-planning dan e-budgeting, kita harapkan untuk penyusunan anggaran transparan. Masyarakat bisa mengikuti. Kita dorong e-budgeting karena supaya proses negosiasi yang berujung pada perencanaan yang nggak benar itu bisa terhindari," jelasnya.
Alex kemudian menyoroti beberapa daerah lain yang anggarannya telah transparan. "Saya pikir beberapa daerah yang cukup bagus (transparansi anggarannya adalah) Surabaya, Semarang, Makassar," tuturnya. (yas/jor)
Anggaran Terpancur
Semoga yang baik bisa diteruskan dan ditingkatkan

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai DKI Jakarta merupakan salah satu daerah yang sistem anggarannya sudah transparan saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sebab, saat itu anggaran yang janggal dapat terdeteksi.
"Jakarta sebetulnya sudah transparan waktu zaman Ahok. Dia (Ahok) bisa tahu nih, 'loh kenapa anggaran ini muncul' yang tiba-tiba muncul anggaran UPS (uninterruptible power supply)," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Djakarta Teater, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
Menurut Alex, dalam menyusun anggaran suatu daerah, diperlukan adanya e-planning dan e-budgeting. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalkan negosiasi yang berujung penyelewengan dana.
"Makanya pentingnya e-planning dan e-budgeting, kita harapkan untuk penyusunan anggaran transparan. Masyarakat bisa mengikuti. Kita dorong e-budgeting karena supaya proses negosiasi yang berujung pada perencanaan yang nggak benar itu bisa terhindari," jelasnya.
Alex kemudian menyoroti beberapa daerah lain yang anggarannya telah transparan. "Saya pikir beberapa daerah yang cukup bagus (transparansi anggarannya adalah) Surabaya, Semarang, Makassar," tuturnya. (yas/jor)
Anggaran Terpancur
Semoga yang baik bisa diteruskan dan ditingkatkan

0
6.7K
82


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan