Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zengoe1Avatar border
TS
zengoe1
Konvensi Bisa Bikin Koalisi RK Pecah?


Pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi menilai konvensi untuk mencari pasangan Ridwan Kamil merupakan langkah yang kurang tepat. Ia khawatir konvensi justru membuat hubungan partai koalisi retak.

Menurutnya konvensi merupakan sebuah anomali yang dibuat oleh Ridwan Kamil. Sebab, sambung dia, sejatinya untuk cawagub sudah bisa diputuskan oleh Ridwan Kamil dengan melalui proses musyawarah dengan partai-partai pendukung.

"Menurut saya itu sebuah anomali. Pertama sebenarnya kartu (cawagub) di bawah meja RK, tinggal dia berani mengambil keputusan. Kedua, belum tentu (konvensi) efektif, malah berpotensi melepas dukungan yang sudah ada," kata Karim saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (7/12/2017).

Ia menuturkan dukungan yang diberikan partai-partai kepada Ridwan Kamil tentu tidak cuma-cuma. Ia menyakini ada kesepakatan yang dibuat antara Ridwan Kamil dengan setiap partai-partai pendukung, misalnya posisi wakil.

Dia menyebut kesepakatan tersebut yang sempat mengemuka ke publik lewat pernyataan Ketum PPP Romahurmuzy. Romi sapaannya menyebut Wali Kota Bandung itu mengumbar janji diberikan posisi wakil kepada setiap partai yang mendukungnya.


"Kita tidak tau deal apa yang dibangun RK dengan PPP, PKB dan Golkar, tapi tidak mungkin tanpa kesepakatan. Artinya konvensi itu sebuah bentuk pengingkaran atau janji yang sudah dibuat RK. Apalagi PPP juga kan akan hitung ulang kalau RK tidak segera bersikap," jelas dia

Karim berpendapat pemilihan wakil bisa dilakukan tanpa konvensi melainkan melalui musyawarah. Sepengetahuannya, sejauh ini antara Emil sapaan Ridwan Kamil dengan partai koalisi belum ada pembicaraan terkait pendamping tersebut.

Ia mengatakan lewat musyawarah ini, partai-partai koalisi bisa mendengarkan keinginan Emil perihal calon pendamping yang pas. Kemudian, pilihan Emil itu akan dikombinasikan dengan sosok yang juga punya kekuatan lintas wilayah.

"Dia (RK) sregnya dengan siapa, kemudian sinergi yang terbangun bukan hanya kewilayahan saja, tapi sinergi yang akan mengkontrol dukungan dia sehingga dukungan yang diraih bukan hanya penjumlahan antara pendukung RK dengan wakilnya. Tapi pasangan ini akan mengatrol lintas wilayah," kata Karim.

sumber
0
627
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan