SPORTOURISM – Berkegiatan di alam bebas memang sangat menyenangkan, apalagi alam menyajikan berbagai pemandangan yang asri dan indah. Sayangnya tak semua kegiatan alam berakhir indah. Banyak sekali kasus tersesatnya pendaki dan penggiat alam saat berpetualang di gunung.

Lalu, apa sajakah yang wajib dipersiapkan oleh seorang penggiat alam agar tidak tersesat di gunung dan alam bebas? Berikut tips agar Sahabat Sporto tidak tersesat saat mendaki gunung.

1. Memahami simbol-simbol tertentu

Sebelum terjun ke alam ada beberapa simbol yang perlu diperhatikan oleh seorang pencinta alam agar tidak tersesat, Sahabat Sporto harus memperhatikan simbol-simbol tersebut.

Coba perhatikan dan pahami simbol-simbol berikut ini agar Kamu tidak tersesat kelak saat bertualang di gunung.

2. Selalu berjalan di area dengan bekas jejak kaki manusia

Agar tidak tersesat di gunung atau alam bebas lebih baik perhatikan jalan dengan benar, sebisa mungkin hindari jalan yang masih tertutup rumput dan pepohonan. Ikuti jalan dengan bekas jejak kaki manusia, dipastikan Sahabat Sporto tidak akan tersesat saat bertualang di alam bebas.

3. Jika itu pengalaman pertama, usahakan membawa guide atau selalu berjalan bersamaan dengan rombongan

Jika Sahabat Sporto baru pertama kali mendaki gunung, supaya lebih aman, lebih baik Sahabat Sporto membawa guide atau pemandu saat berpetualang ke alam bebas. Pemandu biasanya hafal track yang akan dilewati termasuk jalan pintasnya.

Atau jika tidak menggunakan guide, usahakan bepergian bersama rombongan.Selalu berjalan bersamaan, pastikan fisikmu prima sehingga tidak tertinggal. Fisik yang kurang prima dan tertinggal rombongan sering jadi faktor penyebab seseorang tersesat di gunung.

Jika Sahabat Sporto baru pertama kali mendaki gunung, supaya lebih aman, lebih baik Sahabat Sporto membawa guide atau pemandu saat berpetualang ke alam bebas. Pemandu biasanya hafal track yang akan dilewati termasuk jalan pintasnya.
Atau jika tidak menggunakan guide, usahakan bepergian bersama rombongan.Selalu berjalan bersamaan, pastikan fisikmu prima sehingga tidak tertinggal. Fisik yang kurang prima dan tertinggal rombongan sering jadi faktor penyebab seseorang tersesat di gunung.

4. Pelajari jalur terlebih dahulu

Jika memang tidak ada uang untuk menyewa jasa guide alangkah baiknya Sahabat Sporto mempelajari jalur pendakiannya terlebih dahulu, minimal tanya ke teman atau membaca peta, sehingga tidak ada kata ‘tersesat’ saat mendaki gunung atau berpetualang ke alam bebas.

5. Wajib patuhi aturan!

Setiap tempat pasti memilik rambu-rambu dan aturan tersendiri. Jika ingin selamat dan sampai di tempat tujuan dengan mudah, alangkah baiknya bagi Sahabat Sporto untuk mematuhi aturan yang dipaparkan oleh pengelola. Baca juga plang-plang yang disediakan sehingga tidak ada kata ‘tersesat’ dalam perjalanan.

6. Bawa perlengkapan survival kit

Meskipun banyak hal yang telah Sahabat Sporto persiapkan saat memutuskan untuk berkegiatan di alam atau gunung, namun selalu ada kemungkinan buruk. Untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut alangkah baiknya Sahabat Sporto untuk selalu membawa perlengkapan survival kit.

7. Unduh aplikasi SOS Message

SOS adalah istilah untuk menggambarkan pesan darurat saat tersesat. Sebenarnya banyak sekali yang bisa dilakukan untuk membuat tanda SOS mulai dari pemanfaatan cermin, asap, api, kayu, hingga batu. Nah, di era yang serba kekinian ini sebenarnya ada sebuah aplikasi khusus untuk mengirim sinyal SOS.

Aplikasi Emergency Message SOS ini memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan kepada 3 orang penting di smartphone dalam kondisi tak ada sinyal. Dengan menghidupkan GPS, Aplikasi ini akan otomatis mengirimkan pesan bantuan beserta koordinat.