Halo agan-agan. Piala Dunia 2018 tinggal hitungan bulan kan ya. Nah, karena Piala Dunia adalah turnamen yang paling prestise di level timnas, tentu banyak pesepakbola yang juga pengen banget tampil di sini.
Namun, setidaknya ada lima pemain Arsenal yang kesempatan bermain di timnasnya terbilang kecil. Alasannya? Karena mereka jarang mendapatkan menit bermain. Padahal, ada pemain yang memang menjadi pemain kunci di timnasnya. Untuk itu, lima pemain ini diharapkan pindah klub demi mendapatkan menit bermain dan dipantau oleh pelatih di timnas masing-masing. Siapa saja mereka?
Quote:
David Ospina
Pemain yang telah menginjak usia 29 tahun ini sepertinya tidak termasuk dalam daftar pengganti Petr Cech dalam jangka panjang. Pemain asal Kolombia ini hanya tampil sebanyak enam kali di ajang Liga Premier sejak awal musim 2015/16 dan tak ada tanda-tanda bahwa dirinya akan mengisi skuat utama dalam waktu dekat ini.
Tak ada yang meragukan kemampuan Ospina sebagai seorang penjaga gawang. Jika dirinya tidak segera menemukan tempat baru untuk menampilkan kemampuannya, dia akan kehilangan tempatnya di timnas dan melewatkan ajang-ajang yang semua pesepakbola impikan.
Ini mungkin mirip-mirip sama Sergio Romero di Manchester United, gan, yang jadi cadangan, padahal kiper utama timnas Argentina.
Quote:
Mathieu Debuchy
Setelah tampil apik bersama Newcastle, Debuchy bergabung bersama Arsenal pada pertengahan 2014 dengan nilai transfer £12 juta. Namun, sejak dirinya memiliki tekanan yang lebih besar dari klub yang lebih elit, sang pemain bertahan kesulitan untuk tampil seperti yang diharapkan.
Sejak dirinya bergabung bersama The Gunners, pemain asal Perancis ini hanya tampil sebanyak 13 kali di Premier League dan 10 di antaranya adalah penampilan di musim pertamanya. Di dalam kubu London Utara ini, sang pemain hanya berfungsi sebagai cadangan dari Hector Bellerin.
Debuchy ini emang ketutup banget sama performa Bellerin yang lagi bagus-bagusnya. Apalagi Bellerin rambutnya nambah panjang yang suka ngibas-ngibas pas doi lari. (Apa hubungannya?)

Quote:
Callum Chambers
Chambers memulai debutnya pada awal musim 2014/2015 dan sejak saat itu dirinya hanya tampil sebanyak 36 kali di Liga Premier dan 16 diantaranya berperan sebagai pemain pengganti. Padahal, mantan pemain Southampton ini direkrut dengan dana sebesar £16 juta.
Sejak masih remaja, Callum telah bergabung dengan skuat Inggris U-17 dan pada tahun 2014 dirinya memenangkan sebuah tempat di dalam kubu tim senior. Sejak saat itu, dia hanya tampil sebanyak dua kali di level internasional. Hal ini diyakini disebabkan oleh kurangnya jam terbang bersama skuat Emirates Stadium.
Karena usianya yang masih muda, Chambers masih punya jalan yang sangat panjang. Tapi sayang banget kalau harus ketahan di Arsenal. Dia bisa aja balik lagi ke Southampton mungkin, atau ke kesebelasan papan tengah yang ngasih dia menit bermain secara reguler.
Quote:
Theo Walcott
Tak ada keraguan bahwa Walcott telah menikmati masa kejayaannya bersama Arsenal namun saat ini sang gelandang sudah jarang terlihat dalam pertandingan-pertandingan yang dilakoni klub Inggris tersebut.
Sama seperti rekannya, Callum Chambers, Theo merasakan nikmatnya bermain untuk timnas sejak dia masih remaja. Namun nasib yang sama juga mereka rasakan mengingat kedua nama ini tidak tersebut dalam skuat Inggris untuk berlaga di Rusia. Namun waktu enam bulan untuk menampilkan pesona yang mengesankan jelas bisa menggoyahkan keputusan Gareth Southgate.
Ada yang tahu Walcott ini mirip siapa sama pesepakbola Indonesia?

Quote:
Jack Wilshere
Pemain yang pernah disebut sebagai Wonderkid dan calon bintang Inggris ini memulai karirnya di Liga Premier sejak usia 16 tahun. Fakta ini cukup untuk menggambarkan betapa spesialnya talenta yang ia miliki.
Jack mulai kehilangan tempat di Emirates Stadium sejak musim 2013/14 dan musim lalu dia bermain untuk Bournemouth sebagai pinjaman dengan tampil sebanyak 27 laga dari total 36 pertandingan. Sang pemain menolak tawaran kontrak permanen dan lebih memilih untuk tinggal di London Utara untuk memperjuangkan sebuah tempat di kubu Arsene Wenger.
Kalau Wilshere ini emang sayang banget sih. Kalau bukan karena cedera, harusnya dia udah jadi pengatur serangan utama Inggris. Passingnya bagus dan umpan terobosannya juga sering membuat lawan kelabakan. Tapi ya itu, cedera. Musim ini, awalnya dia mau dikasih kontrak permanen sama Bournemouth, tapi dia milih buat bertahan di Arsenal dan berjuang untuk tim utama. Padahal rivalnya di tim sekelas Alex Iwobi.

Mendapatkan menit bermain secara reguler tentu menjadi impian semua pesepakbola. Mungkin gak ada pesepakbola yang cuma gabut doang gitu duduk di bangku cadangan. Kenapa? Karena setiap menit mereka di atas lapangan itu menentukan kesuksesan mereka di masa depan.
5 pemain Arsenal ini kurang mendapatkan menit bermain. Daripada maksa bertahan di London utara, terus gak dapet gelar, mending pindah aja ke klub yang ngasih jam terbang buat pemain muda, kaya Spurs misalnya. Atau pindah ke tim rival aja, kaya ke MU misalnya. Soalnya kalau gak dimainin, MU-nya nanti diceng-cengin.
Sumur:
Kompas.com
Ligalaga.id