Oke jadi ane kasih sedikit penjelasan mengenai asal usulnya dulu nih Gan. Dilansir dari tahupedia, katanya sih ada banyak sumber mengenai asal usul mitos mengenai domba ini. Tapi sumber paling awal berasal dari abad ke-12 yaitu Disciplina Clericalis.

Jadi ceritanya, suatu kala ada seorang raja yang suka mendengarkan dongeng (ternyata raja zaman dulu childish ya Gan ). Namun pada satu malam karena kesibukannya, ia tak ingin tidur. Ia pun meminta pendongeng menceritakan dongeng tambahan (kalo versi Anime sebut saja OVA). Sayangnya sang pendongeng juga pengin tidur, jadi ia pun menceritakan cerita terkait menghitung domba.

Seorang petani pergi ke pasar untuk membeli 2000 domba. Begitu ia pulang, ia menemukan dirinya harus melewati sebuah sungai. Ia menemukan di tepian sungai ada sebuah kapal kecil yang hanya mampu membawa 2 domba. Ia pun membawa 2 domba ke kapal itu dan menyeberanginya. Tentu ia harus melakukan hal itu 1000 kali sebelum akhirnya ia dapat membawa semuad omba tersebut pulang.

Namun si pendongeng malah tertidur saat ia menceritakan saat si petani baru mulai membawa 2 domba pertama ke kapal (ngantuk parah). Sang Raja membangunkan si pendongeng dan memintanya untuk melanjutkan cerita tersebut.

Si pendongeng menjawabnya dengan mengatakan bahwa si petani harus menyebrangkan semua domba ke sisi lain dari sungai itu. Kisah ini kemudian diceritakan ulang di abad ke-16 oleh Miquel de Cervantes melalui novelnya Don Quixote, yakni novel modern pertama di Eropa. Tapi novel tersebut menyebut "menghitung kambing" dan bukan domba.



Nah, setelah membahas mengenai asal usul nya, ada juga nih penelitian mengenai perhitungan domba ini. Dilansir wikipedia.com menurut para peneliti di Universitas Oxford, bila dibandingkan dengan kegiatan membayangkan pantai atau air terjun, kegiatan menghitung domba malah membuat seseorang tertidur 20 menit lebih lama (percuma dong kan). Dugaan mereka adalah kegiatan menghitung domba sangatlah membosankan. Sedangkan kegiatan seperti membayangkan pantai atau air terjun, dapat membuat tubuh rileks dan mempercepat tidur. Tapi jangan malah coba-coba membayangkan gebetan yang udh nolak kita, bikin sakit Gan

Tambahan dari merdeka.com, bahwasanya kebiasaan ini bisa dibilang benar, juga bisa tidak. Pasalnya, tergantung di mana GanSis berada. Buat negara-negara yang mayoritas kesehariannya menggunakan English mungkin akan berlaku. Karena menghitung domba sebenarnya adalah permainan psikologis agar seseorang dapat tersugesti dengan ucapannya sendiri. Mereka menghitung domba dengan cara seperti ini:

"One sheep..."
"Two sheep..."
"Three sheep..."

Dalam bahasa Inggris, 'tidur' adalah 'sleep'. Sedangkan domba disebut 'sheep'.

Nah, dari permainan kata ini (bukan permainan hati ) orang tua zaman dahulu ingin mensugesti anak-anaknya agar cepat mengantuk dengan cara menyebut kata itu. Istilahnya adalah plesetan yang dapat digunakan sebagai ajakan untuk tidur. Dengan kata 'sheep' yang terdengar seperti 'sleep', maka seorang anak akan mudah tertidur. Ajaibnya, pada zaman itu banyak kasus yang berhasil dengan cara menghitung domba.

(mungkin di Indonesia, bs pke kata satu liur, dua liur, supaya mirip kata tidur)

Ane sendiri sih gak percaya sih Gan sama kebiasaan menghitung domba ini. Karena ane sering susah tidur dan menghitung domba gak membantu sama sekali. Malah bikin ane tambah susah tidur. Mending kosongin pikiran kali2 makin cpet tidurnya.

--------------------

Goodbye ... and *BANG!*[/CENTER]

Wassalamualaikum Wr. Wb.



[CENTER]
sumber :

1.wikipedia

2. merdeka

3.tahupedia