- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Proyek Listrik dan Bandara di RI Akan Gunakan Dana Pensiun Cina


TS
Lisong888
Proyek Listrik dan Bandara di RI Akan Gunakan Dana Pensiun Cina
Proyek Listrik dan Bandara di RI Akan Gunakan Dana Pensiun Cina

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan dana pensiun dari Jepang, Cina, dan Korea Selatan sebagian telah masuk ke Indonesia. Dana pensiun tersebut merupakan program pembiayaan investasi nonanggaran pemerintah (PINA).
“Dari Jepang, Korea, dan Cina, mereka sudah masuk duluan,” kata Bambang usai menghadiri acara International Management Accountant Conference (IMAC) 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2017.
Bambang mengatakan dana dari Jepang dan Cina itu terutama akan dialokasikan untuk proyek pembangkit listrik, jalan tol, dan bandar udara. Dia merinci, dana asing akan digunakan untuk mendanai proyek listrik yang dikelola PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), proyek tol PT Waskita Karya Tbk (Persero), dan Bandar Udara Kertajati. Adapun proyek jalan tol yang diutamakan, kata Bambang, adalah tol Trans Jawa.
“Rata-rata untuk proyek listrik, jalan tol dan bandara terutama Bandara Kertajati,” ujar Bambang.
Bambang mengatakan, dana pensiun itu diproyeksikan dapat mendorong proyek-proyek yang dikerjakan pemerintah. Selain itu, pemerintah mendorong pula PLN dan Waskita untuk mencari rekanan lain agar mendapat tambahan modal. “Kami lagi dorong supaya mereka bisa mendapatkan partner sehingga mendapat tambahan modal,” ujarnya.
Selain dana pensiun dari ketiga negara ini, Bambang mengatakan bakal ada pula investasi dari Amerika Serikat dan Kanada. Namun, kedua negara tersebut kemungkinan baru akan menyuntikkan dana pada awal tahun depan.
tak ada situasi yang lebih mengerikan saat utang tak terbayar dan para pensiun cina marah2 ke rakyat indonesia karena uang pensiunnya di pake buat bangun infrastruktur di negri sejuta pulau

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan dana pensiun dari Jepang, Cina, dan Korea Selatan sebagian telah masuk ke Indonesia. Dana pensiun tersebut merupakan program pembiayaan investasi nonanggaran pemerintah (PINA).
“Dari Jepang, Korea, dan Cina, mereka sudah masuk duluan,” kata Bambang usai menghadiri acara International Management Accountant Conference (IMAC) 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2017.
Bambang mengatakan dana dari Jepang dan Cina itu terutama akan dialokasikan untuk proyek pembangkit listrik, jalan tol, dan bandar udara. Dia merinci, dana asing akan digunakan untuk mendanai proyek listrik yang dikelola PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), proyek tol PT Waskita Karya Tbk (Persero), dan Bandar Udara Kertajati. Adapun proyek jalan tol yang diutamakan, kata Bambang, adalah tol Trans Jawa.
“Rata-rata untuk proyek listrik, jalan tol dan bandara terutama Bandara Kertajati,” ujar Bambang.
Bambang mengatakan, dana pensiun itu diproyeksikan dapat mendorong proyek-proyek yang dikerjakan pemerintah. Selain itu, pemerintah mendorong pula PLN dan Waskita untuk mencari rekanan lain agar mendapat tambahan modal. “Kami lagi dorong supaya mereka bisa mendapatkan partner sehingga mendapat tambahan modal,” ujarnya.
Selain dana pensiun dari ketiga negara ini, Bambang mengatakan bakal ada pula investasi dari Amerika Serikat dan Kanada. Namun, kedua negara tersebut kemungkinan baru akan menyuntikkan dana pada awal tahun depan.
tak ada situasi yang lebih mengerikan saat utang tak terbayar dan para pensiun cina marah2 ke rakyat indonesia karena uang pensiunnya di pake buat bangun infrastruktur di negri sejuta pulau

0
4.4K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan