Kelapa Gading, salah satu kecamatan di Jakarta Utara yang terkenal dengan permukiman elite memang berbeda dalam hal investasi properti daripada kawasan lainnya di Ibu Kota. Sebut saja, harga tanah di kawasan sentra bisnis itu, dari tahun ke tahun kenaikannya cukup dibandingkan dengan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Faktor harga yang tinggi itu, membuat etnis Tionghoa lebih menyukai investasi di Kelapa Gading. Menurut Ali Tranghada, Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch (IPW), dari awal Kelapa Gading terbangun hingga sekarang Chinese Community lebih memilih tinggal maupun investasi properti di sana.

“Tapi kalau Chinese community memang lebih memilih kenaikan harganya tinggi, Kelapa Gading kan tinggi kan, jadi semakin tinggi itu orang Chinese masuknya ke sana,” kata Ali saat dihubungi infonitas.com, pada pekan lalu.

Sementara itu, untuk saat ini harga tanah di kawasan Pondok Indah memang lebih tinggi dibandingkan dengan Kelapa Gading, tapi berbeda jika dalam hal investasi. Ia memisalkan, jika sekarang sama-sama membeli tanah di dua kawasan tersebut, maka dalam jangka 5-10 tahun ke depan, kenaikan harga yang signifikan justru terjadi di Kelapa Gading.

“Itu yang membuat etnis Tionghoa yang ke sana. dari segi investasi banyak menguntungkan,” tegasnya.

Belum lagi, pembangunan infrastruktur seperti Light Rail Transit (LRT) dan ruas Tol Dalam Kota Samanan-Polugebang yang melewati Kelapa Gading, menjadi faktor merangkaknya harga properti di sana dari tahun ke tahun.

http://infonitas.com/kelapa-gading/p...properti/55458

kenapa gan