- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Al-Khaththath: Peserta Reuni 212 Jutaan, Itung Aja Sendiri


TS
president.trump
Al-Khaththath: Peserta Reuni 212 Jutaan, Itung Aja Sendiri
Al-Khaththath: Peserta Reuni 212 Jutaan, Itung Aja Sendiri
BERITA NASIONAL
Selasa, 5 Desember 2017 | 21:05 WIB

Al-Khaththath
VIVA – Reuni Akbar 212 masih jadi perbincangan hangat di masyarakat. Salah satu topiknya mengenai penyebutan “reuni,” yang seolah-olah peserta yang mengikuti jalannya acara telah menempuh pendidikan di sekolah.
Ini yang dibahas dalam program talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC), “212: Perlukah Reuni” yang disiarkan malam ini di tvOne. Mengenai hal itu, Sekretaris Panitia Reuni Akbar 212, Muhammad Al-Khaththath, angkat bicara. Menurut dia, mereka yang bereuni memang masih 'sekolah'.
"Ada yang mengatakan, ‘Kok reuni, memang sekolah?’ Alam ini memang sekolah, belajar tidak hanya di sekolahan. Ada pepatah mengatakan, 'Ibu itu sekolah pertama.’ Jadikan sekolah untuk menujukkan kesatuan dan persatuan umat untuk bangsa Indonesia," ujar Al-Khaththath di ILC, Selasa, 5 Desember 2017.
Perdebatan lain mengenai jumlah peserta. Mereka yang setuju menyebutnya sampai 7 juta, sementara yang lain menyebut peserta hanya ratusan ribu. Al-Khaththath pun memberi jawaban soal ini.
"Yang pasti Monas penuh, jumlahnya jutaan orang. Kalau enggak percaya, hitung sendiri," katanya.
Al-Khaththath kembali menjelaskan, acara reuni akbar 212 telah lama terpikir. Bahkan saat dia pergi ke Tanah Suci dan berbincang dengan Habib Riziq Syihab. Acara tersebut juga diadakan guna memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
"Bedanya reuni kemarin dengan 212 dahulu. Dulu Jumat terbesar, kemarin (sholat) subuh (jamaah) terbesar, saya tidak mengatakan sedunia, paling tidak di Indonesia," ujarnya. (ren)
http://www.viva.co.id/berita/nasiona...ng-aja-sendiri
Kalo menurut gue mah Lebih.... Milyaran.... Coba Itung aja Sendiri....

BERITA NASIONAL
Selasa, 5 Desember 2017 | 21:05 WIB

Al-Khaththath
VIVA – Reuni Akbar 212 masih jadi perbincangan hangat di masyarakat. Salah satu topiknya mengenai penyebutan “reuni,” yang seolah-olah peserta yang mengikuti jalannya acara telah menempuh pendidikan di sekolah.
Ini yang dibahas dalam program talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC), “212: Perlukah Reuni” yang disiarkan malam ini di tvOne. Mengenai hal itu, Sekretaris Panitia Reuni Akbar 212, Muhammad Al-Khaththath, angkat bicara. Menurut dia, mereka yang bereuni memang masih 'sekolah'.
"Ada yang mengatakan, ‘Kok reuni, memang sekolah?’ Alam ini memang sekolah, belajar tidak hanya di sekolahan. Ada pepatah mengatakan, 'Ibu itu sekolah pertama.’ Jadikan sekolah untuk menujukkan kesatuan dan persatuan umat untuk bangsa Indonesia," ujar Al-Khaththath di ILC, Selasa, 5 Desember 2017.
Perdebatan lain mengenai jumlah peserta. Mereka yang setuju menyebutnya sampai 7 juta, sementara yang lain menyebut peserta hanya ratusan ribu. Al-Khaththath pun memberi jawaban soal ini.
"Yang pasti Monas penuh, jumlahnya jutaan orang. Kalau enggak percaya, hitung sendiri," katanya.
Al-Khaththath kembali menjelaskan, acara reuni akbar 212 telah lama terpikir. Bahkan saat dia pergi ke Tanah Suci dan berbincang dengan Habib Riziq Syihab. Acara tersebut juga diadakan guna memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
"Bedanya reuni kemarin dengan 212 dahulu. Dulu Jumat terbesar, kemarin (sholat) subuh (jamaah) terbesar, saya tidak mengatakan sedunia, paling tidak di Indonesia," ujarnya. (ren)
http://www.viva.co.id/berita/nasiona...ng-aja-sendiri
Kalo menurut gue mah Lebih.... Milyaran.... Coba Itung aja Sendiri....


Diubah oleh president.trump 05-12-2017 14:32
0
6.1K
77


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan