- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mobil listrik tak sepenuhnya ramah lingkungan.


TS
farumetropolis
Mobil listrik tak sepenuhnya ramah lingkungan.

[Sumber]Beberapa negara maju di dunia telah merencanakan penggunaan mobil listrik untuk mengurangi polusi udara. Namun sebelum memutuskan untuk mengganti mobil konvensional dengan mobil listrik, mari kita tengok "Bagaimana mobil listrik itu?"
Pertama, mobil listrik mengharuskan pemiliknya untuk mengisi baterai di stasiun pengisian. Pemilik kendaraan listrik mungkin memerlukan National Grid untuk mengisi mobil mereka dalam waktu semalam.
Namun dari manakah listrik National Grid itu? Menurut data terbaru dari Digest of UK Energy Statistics, dinyatakan bahwa 51 persen listrik National Grid berasal dari hasil pembakaran fosil, seperti gas dan batubara. 21 persen lain berasal dari tenaga nuklir, dan sisanya berasal dari sumber yang dimutakhirkan.

Kedua, kebijakan pemerintah yang mengklarifikasikan mobil listrik sebagai kendaraan "non emisi" membuat terciptanya kesan bahwa mobil listrik dapat menjadi suatu yang besar karena dianggap tidak memiliki pengaruh negatif kepada lingkungan. Nyatanya, beberapa kategori penelitian menyatakan mobil listrik dapat lebih mencemari dibandingkan mobil konvensional.

Contoh baterai mobil itu sendiri yang terbuat dari unsur kimia(lithium). Memproduksi lithiumdalam jumlah besar juga berdampak pada lingkungan ketika ia berada pada akhir masanya. Diperkirakan sekitar 11 juta ton baterai lithium-ion tua akan dibuang selama 12 tahun ke depan, dan hanya lima persen saja yang akan didaur ulang.

Jadi bahwa yang dibutuhkan untuk mengurangi polusi udara adalah menekan jumlah mobil, bukan mengganti dengan mobil yang diklaim ramah lingkungan. Atau jika benar2 menginginkan kota bebas polusi, maka kita harus mengingkirkan mobil listrik dan mulai bersepedadan naik dokar.

Salam,



0
6.1K
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan