Dalam menjalani kehidupan, manusia akan terus terdorong oleh hasratnya untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kebutuhan manusia sendiri dapat berupa barang ataupun jasa yang harus dipenuhi, jika ada salah satu kebutuhan manusia yang tidak bisa terpenuhi maka hal itu akan mengganggu kelangsungan hidupnya. Berdasarkan hal itulah, guna memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia melakukan suatu kegiatan yang dusebut kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi ini sendiri telah dilakukan dari jaman nenek moyang. Di jaman nenek moyang dahulu kegiatan ekonomi masih menggunakan system barter dan terus berkembang hingga akhirnya kita sampai pada system mata uang yang berlaku. Dengan menggunakan uang sebagai alat pembayaran, kegiatan ekonomi menjadi lebih mudah. Bayangkan saja jika saat ini kita masih menggunakan sitem barter, untuk melakukan belanja bulanan saja kita harus repot-repot membawa banyak barang yang kita miliki untuk ditukarkan dengan sesuatu yang kita butuhkan. Dengan menggunakan uang kita bisa menukarnya dengan barang apapun yang kita inginkan dan tidak mengalami kesulitan menentukan harga yang selaras seperti yang ada pada system barter.
Selain Perkembangan dari sitem ekonomi barter menuju system uang belakangan ini telah mulai berkembang sebuah sitem yang mulai merambah ke dunia ekonomi, sitem itu tidak lain adalah media baru. Dalam beberapa tahun terakhir media baru telah memunculkan E-commerce, E-Finance, E-Banking, E-Money, yang dalam perspektif ekonomi hal ini merupakan suatu kemajuan yang pesat. Kemunculan internet ini benar-benar membantu kegiatan ekonomi karena dapat mempermudah interaksi antar masyarakat dengan system komputer. Dengan internet pemasaran suatu produk dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui email, media sosial, forum online, dsb, dengan sasaran audiens yang lebih tertarget. Internet juga memudahkan kita dalam melakukan transaksi keuangan. Kita dapat mentransfer uang, membayar rekening listrik, berbelanja, semua itu dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan tetntunya bisa diakses kapan saja melalui internet.
Internet juga menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, banyak profesi baru yang bermunculan seiring dengan perkembangan internet seperti penulis media online, programmer website, pengelola website atau akun media sosial suatu perusahaan. Internet juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin memiliki usaha sendiri seperti membuka toko online contohnya. Toko online ini cukup menjadi favorit masyarakat karena dalam awal merintisnya tidak memerlukan modal yang cukup banyak. Selama kita memiliki produk yang bisa dijual maka toko ini akan bisa tetap berjalan tanpa kita harus bingung untuk mencari tempat yang strategis untuk membuka usaha. Menurut data statistic databoks.co.id, 132 juta penduduk Indonesia telah mengkonsumsi internet, 75,5 persen anak-anak dan remaja (10-24 tahun) di Indonesia sudah mengerti dengan yang namanya internet. Dengan kondisi tersebut pola ekonomi di Inonesia pun telah berubah cuku psignifikan. Di tahun 2006 saja sudah ada 8,6 juta orang Indonesia yang melakukan transaksi online. Nilai transaksi Financial Technology (Fintech) di tahun yang sama telah mencapai 190 triliun rupiah, dalam 5 tahun nilai transakdi E-Commerce yang ada di Indonesia naik sejumlah 500 persen, sungguh jumlah yang cukup besar. Jadi sudah satnya kita menangkap peluang besar ini, jangan hanya menjadi orang yang suka menikmati fitur-fitur yang diberikan oleh internet hanya untuk kesenangan yang justru membuat kita menjadi konsumtif, tapi kita harus bisa memanfaatkan peluang yang ada.






Referensi:
Cronin, Mary (1995). Doing More Business on the Internet. 2nd ed. New York: Van
Nostrand Reinhold.
https://indonesiana.tempo.co/read/10...nya-middle-mandiakses 19 November 2017 pukul 12.00
Yenty. Oviliani. 2000. Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2 No. 1.