China telah memamerkan jet tempur J-11B-nya di kepulauan Laut China Selatan yang disengketakan, dimana Beijing berusaha untuk menegaskan kekuasaannya di wilayah tersebut. China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan namun Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan juga memiliki klaim atas jalur air tersebut.

China telah memamerkan jet tempur J-11B-nya di kepulauan Laut China Selatan yang disengketakan, dimana Beijing berusaha untuk menegaskan kekuasaannya di wilayah tersebut.

Rekaman yang ditayangkan oleh China Central Television (CCTV) yang dikelola pemerintah pada Rabu (29/11), untuk pertama kalinya mengkonfirmasikan penyebaran pesawat tempur di sebuah hanggar di pulau Yongxing—yang merupakan nama China untuk Pulau Woody—yang merupakan bagian dari kepulauan Paracel yang juga diklaim oleh Vietnam.

China menyebut Paracels sebagai kepulauan Xisha.

Kehadiran pesawat pengebom tersebut menunjukkan kontrol udara dan laut China yang meningkat di Laut China Selatan, ujar sebuah media yang dikelola oleh pemerintah China Global Times, mengutip seorang ahli militer China.

Rekaman tersebut disiarkan dalam laporan CCTV yang menunjukkan latihan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk meningkatkan kemampuan tempur di laut.

Pulau Yongxing adalah pulau Xisha terbesar di Laut China Selatan yang juga merupakan kantor pemerintah kota Sansha yang didirikan oleh provinsi Hainan di China.

Dengan landasan pacu sepanjang tiga kilometer, bandara di pulau Yongxing merupakan bandara penting yang berfungsi ganda di wilayah Laut China Selatan, kata laporan CCTV tersebut.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan namun Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan juga memiliki klaim atas jalur laut tersebut.

Amerika Serikat (AS) secara berkala melaksanakan patroli kapal angkatan laut dan pesawat tempur untuk menegaskan kebebasan navigasi. Dua jet tempur J-10 China dilaporkan telah mencegat pesawat pengawas Angkatan Laut AS di atas Laut China Selatan pada bulan Mei.

Hanggar yang dijaga suhunya, meningkatkan daya tahan dan ketahanan jet tempur terhadap kelembaban dan suhu tinggi pulau tersebut. Yang lebih penting lagi, hanggar khusus ini membantu mewujudkan penyebaran rutin jet tempur di Kepulauan Xisha, ujar analis dan komentator TV Song Zhongping kepada harian tersebut.

“Pulau-pulau lain di China juga bisa menggunakan hanggar pesawat ini, dan keseluruhan kontrol udara di Laut China Selatan juga akan meningkat,” kata Song.

China akan meningkatkan kemampuannya untuk melindungi hak-hak hukumnya di Laut China Selatan melalui cara-cara penegakan hukum dan militer, katanya.

“Cara-cara penegakan hukum” berarti bahwa militer China akan mencegat pesawat asing yang terbang di atas Laut China Selatan, katanya.

sumber: China Pamer Jet Tempur di Kepualaun Laut China Selatan