Apa Yang Agan Rasakan Ketika Flashback 10 Tahun Yang Lalu?
TS
bolakbalik92
Apa Yang Agan Rasakan Ketika Flashback 10 Tahun Yang Lalu?
Spoiler for aloha....:
Aloha para kaskuser yang budiman dan budiwati. Ketemu lagi dengan ane. Semoga kalian nggak bosen-bosen mantengin thread ane yah...
Ane mau tanya nih, berapa usia agan-agan sekarang? 20, 30, atau 40 tahun? Dengan usia agan sekarang, sudah pasti banyak hal yang dilalui agan di dunia ini. Juga banyak pengalaman hidup yang agan alami. Dari pengalaman sedih yang menguras air mata, senyum sumringah karena sedang bahagia, ataupun canda tawa dengan karena ada kekonyolan yang terjadi di kehidupan agan.
Kalau saja cerita-cerita dan pengalaman yang agan lalui, dicatat dan dikumpulkan menjadi sebuah buku, pasti agan sudah menjadi penulis dengan karya buku yang sangat banyak. Tapi masalahnya, ada yang beli nggak ya? Hehe... Peace...
Bicara soal pengalaman, berarti kita bicara soal masa lalu, masa yang sudah lewat, dan nggak akan pernah terulang kembali. Sekalipun mungkin di masa depan, ada kejadian yang mirip dengan kejadian yang sudah lalu, nggak bisa dibilang sama, karena sudah beda dimensi waktu dan tempat. Masa lalu adalah bagian dari perjalanan hidup kita di dunia.
Masa lalu memang nggak akan pernah bisa terulang lagi, karena masa lalu hanya akan jadi sebuah memori dan kenangan, yang hanya bisa kita kenang dan kita ingat. Tapi memang, nggak semua masa lalu bisa kita ingat dengan detail, biasanya hanya beberapa saja yang bisa kita ingat dengan detail. Karena yang bisa kita ingat adalah hal-hal yang punya cerita khas. Bisa jadi cerita lucu, cerita sedih, ataupun cerita bahagia.
Quote:
Ada pepatah mengatakan, "Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan". Berarti, jika kita punya banyak pengalaman, seharusnya kita punya banyak ilmu tentang kehidupan, dan seharusnya kita menjadi pribadi yang lebih pandai menjalani kehidupan, supaya tetap berada di jalan yang benar.
Pernahkah agan di satu waktu flashback hidup 10 tahun kebelakang. Kenapa harus sesekali flashback? Karena kadang, ada pengalaman di masa lalu yang berguna untuk kehidupan agan saat ini dan yang akan datang.
Yuk, kita coba sama-sama flashback hidup kita 10 tahun yang lalu.
Quote:
1. Bagaimana kabar anggota keluarga terdekat kita?
Coba kita lihat keluarga dekat kita saat ini. Ayah, Ibu, kakak, adik, pasangan, anak, dll. Apa kabar mereka semua? Bandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Adakah yang berkurang dari anggota keluarga kita sekarang dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu?. Kalau semuanya masih lengkap, bersyukurlah karena Tuhan masih mempercayakan kepada kita untuk menjaga mereka, mengasihi mereka, membahagiakan mereka. Dan jangan sia-siakan kehadiran mereka. Karena kita tidak akan pernah tahu, sampai kapan kita dapat melihat senyum mereka.
Sedangkan di luar sana, masih banyak yang tak seberuntung kita. Karena dulu, 10 tahun yang lalu, Ayahnya, Ibunya, atau saudaranya masih lengkap, bahagia dan masih ada canda tawa diantara mereka. Tapi sekarang, anggota keluarga mereka sudah tak lengkap lagi. Karena ada yang sudah pergi mendahului mereka. 'Pulang' ke rumah abadi. Mereka hanya bisa memendam rindu, dan mengenang kehadiran keluarga mereka.
Jangan sampai ketika ada salah satu keluarga kita sudah tidak ada di samping kita, hanya penyesalan karena semasa hiudpnya, kita belum bisa membahagiakannya, belum bisa benar-benar menjaga dan mengasihi mereka.
Quote:
2. Adakah pengalaman menyedihkan atau menyakitkan?
Mungkin, 10 tahun yang lalu kita punya pengalaman pahit yang menyedihkan atau menyakitkan. Dan terus kita ingat sampai sekarang. Mungkin kita kehilangan keluarga tercinta. Mungkin kita pernah di khianati. Mungkin kita pernah disakiti. Dan mungkin sampai saat ini, kita masih belum bisa menerima kenyataan. Kita belum bisa memaafkan.
Tapi ingat, satu yang pasti, di dunia tak ada yang abadi. Hidup kita pun cuma sementara. Apa gunanya menyimpan kesedihan? Apa gunanya menyimpan dendam? Mau sampai kapan kita dibebani perasaan sedih, perasaan menyakitkan.
Lepaskan saja beban kesedihan, beban menyakitkan itu. Lawan dengan pikiran positif. Kalau kita sedih, karena kehilangan anggota keluarga, doakan saja mereka supaya tenang. Karena air mata dan tangisan juga tak bisa mengembalikan mereka ke dunia. Kalau kita pernah di khianati. Maafkan, dan buktikan kalau pilihan mereka salah. Jadikan itu pelajaran, bahwa di khianati itu menyakitkan, jangan kita melakukan pada orang lain.
Quote:
3. Adakah momen bahagia yang tak terlupakan bagi kita?
Coba kita ingat kembali, berapa banyak momen yang membuat kita sangat merasa bahagia. Kita ingat kembali apa yang membuat kita bahagia. Rasakan kebahagiaan itu, rasakan semangat positifnya, agar semangat itu tetap ada sampai saat ini.
Ciptakan lagi momen bahagia untuk kita, meskipun dengan momen yang berbeda, yang terpenting kita bisa mendapat kebahagiaan itu. Karena memang, bahagia adalah sebuah hal yang harus kita perjuangkan dalam hidup. Karena bahagia, memberikan energi positif kepada kita untuk menjalani hidup.
Quote:
4. Adakah Janji yang Belum Dilaksanakan?
Coba kita flashback hingga 10 tahun kebelakang. Siapa tahu kita pernah berjanji sesuatu pada seseorang. Tapi kita lupa untuk melaksanakan janji kita. Bukan karena kita mau ingkar janji, tapi karena ada hal-hal yang membuat kita lupa untuk melaksanakan janji kita.
Dan jika kita sudah ingat dengan janji kita, segera tepati. Sekalipun janji yang kita ucapkan 10 tahun yang lalu. Karena, janji itu sifatnya sama dengan hutang. Kalau belum dilaksanakan, berarti kita masih punya hutang. Dan sekecil apapun hutang, pasti akan ditagih di kehidupan setelah dunia ini.