Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) telah ditahan selama dua tahun penjara usai divonis bersalah Pengadilan Negeri Jakarta Utara di kasus penistaan agama. Putusan itu membuat Ahokmasih banjir dukungan. Bahkan para relawan kembali gelar aksi pengumpulan KTP hingga hari ini

Kondisi ini terlihat di Balai Kota, tempat biasa Ahok menerima aduan warga ketika menjabat gubernur DKI Jakarta. Banyak relawan mengumpulkan fotokopi KTP dan tanda tangan warga sebagai petisi jaminan Ahok agar menjadi tahanan kota.

"Jadi kita kumpulkan KTP dan tanda tangan sebagai penjamin ahok. Sejak akhir juni hingga saat ini sudah ada sekitar 50000 orang, kita targetkan tembus seratus ribu. Meskipun saya merasa ini tidak berguna di mata hukum, teman-teman semangat berharap ada kebijaksanaan dari Presiden untuk beri Grasi ," kata Susy Rizky selaku koordinator, Minggu (3/12).

Dirinya mengatakan, pengumpulan KTP sudah berlangsung dari pukul 8 pagi, dan akan berakhir jam 1 siang .

"Mudah-mudah ya (tembus seratus ribu) karena ini banyak yang belum dateng," ujarnya.

Aksi ini digelar karena para relawan merasa jagoannya di Pilgub DKI itu diperlakukan tidak adil. Apalagi Ahok selama ini dinilai sudah kooperatif memberikan keterangan terkait kasusnya.

"Kita enggak terima sampai kalau Ahok ditahan dipenjara beliau enggak mungkin kabur. Jangan diperlakukan enggak manusiawi. Selama ini kooperatif dipanggil datang kenapa sampai begitu enggak manusiawi dia kan berjasa dan berprestasi masih enggak dilihat, yang kita rasakan enggak adil." [ang]

https://www.merdeka.com/jakarta/rela...mbus-1000.html




perlunya buang air besar di toilet agar virus E COLI menguap dan masuk ke otak nastaik dan membuat radang otak