Budaya pop merupakan salah satu hal yang saat ini menjamur di masyarakat terutama di Indonesia. Masuknya budaya pop sendiri sebenarnya sudah berlangsung lama ketika negara kita dijajah oleh Belanda, Inggris, Portugis juga Jepang. Dan sudah banyak sekali budaya yang masuk hingga saat ini.
“Budaya massa atau budaya pop cenderung menjadi budaya dominan karena terus menerus diproduksi media massa.” (Jumal llmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada)
Di era modern ini dimana media juga sangat berpengaruh sekali dalam mengekspos budaya asing ke negara kita menjadi salah satu faktor masuknya budaya pop ke Indonesia.
 Perkembangan budaya pop di Indonesia
Dan saat ini pun seiring berjalannya globalisasi bermacam-macam budaya terus masuk dari luar negeri seperti Jepang, Korea, Amerika, Timut Tengah dan India. Dengan masuknya budaya-budaya tersebut masyarakat kitapun mulai mengikutinya, Contoh:
• Budaya Jepang
Salah satu negara yang memiliki budaya yang sangat khas di Asia Timur yaitu, Budaya Jepang sendiri mulai masuk di Indonesia sekitar tahun 90-an. Dimana budaya mereka masuk ke indonesia di mulai dengan anime atau yang kita kenal dengan kartun jepang yang sangat terkenal yaitu Doraemon. Melalui doraemon di kartun tersebut sangat jelas sekali dimana mereka memperlihatkan ciri khas budaya mereka. Mulai dari hal yang paling simpel seperti cara makan mereka. Cara makan orang jepang sendiri cenderung jarang menggunakan kursi juga meja yang tinggi. Mereka biasanya menggunakan karpet atau lantai dari kayu dengan ada meja yang pendek atau yang kita kenal di indonesia dengan nama lesehan selain itu, mereka saat menyantap makanan kesukaan mereka yaitu dengan menggunakan sumpit dan mangkok kecil sebagai tempat nasi.
Selain itu beberapa dari masyarakat indonesia juga meniru gaya berpakaian ala Jepang seperti, menggunakan kimono. Kimono sendiri merepukan pakaian tradisional Jepang yang menjadi tren ketika ada acara pameran budaya di Indonesia atau yang sering kita kenal dengan J-Fest atau Japan Festival dimana biasanya diselenggarakan setahun sekali dan festival ini mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk mengunjungi acara tersebut.
• Budaya Korea
Siapa yang tidak tahu negara Korea? Korea sendiri merupakan salah satu negara terbesar di asia timur. Beberapa tahun kebelakang korea menjadi salah satu negara maju dikarenakan banyak insdustrinya yang mendunia seperti produk elektronik, industri perfilman dan lain lain. Budaya korea sendiri mulai berkembang di medio 2000-an ketika itu di mulai dari industri hiburan seperti boy band atau girl band, drama korea, juga makanan khas negara tersebut. Dimulai dari boyband sendiri pada awalnya boyband ataupun girlband sudah bukan sesuatu yang asing. Karena di korea sendiri para produser mencoba melebarkan sayapnya hingga ke asia tenggara dan salah satunya negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu Indonesia.
• Budaya Barat
Budaya ini memiliki pengaruh yang sangat kuat sekali, terlihat hampir semua negara di belahan dunia mengadopsi budaya dari barat. Seperti negara Amerika Serikat juga Inggris. Dari segi pakaian kita liat cenderung memakai pakaian yang rapi pada saat menghadiri acara resmi jika. Selain itu, orang barat memiliki kebiasaan yaitu gandum sudah menjadi bahan makanan pokok seperti di Amerika Serikat maupun Inggris. Gandum pun dapat diolah menjadi roti dan menjadi makanan pokok masyarakat di barat bahkan mereka pada saat makan tidak harus duduk. Makan sambil berdiri sudah menjadi kebiasaan yang ada dalam budaya barat.
• Timur Tengah
Negara yang identik dengan pusat agama Islam dimana beberapa negara disini memiliki budaya yang sangat kental. Dari sisi bahasa mereka menggunakan bahasa arab untuk berkomunikasi dengan bahasa arab dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pada pakaian sendiri bangsa timur tengah sendiri untuk laki-laki lebih sering memakai pakaian gamis pada perempuan kebanyakan dari mereka mengggunakan pakaian seperti gamis, abaya dan kaftan yang dipadu dengan jilbab modern masa kini yang terlihat modis di era sekarang. Dari kuliner sendiri orang timur tengah memiliki citarasa yang sangat khas sekali seperti roti maryam, kebab dan banyak lagi.
 Dari Sisi Bingkai Mayoritas dan Minoritas
Dari tulisan diatas memiliki kesimpulan bahwa saat ini secara tidak langsung Indonesia telah terhegomoni oleh mayoritas budaya asing yang membentuk karakter masing-masing orang. Bahkan tidak sediit juga masyarakat kita yang bangga terhadap budaya asing dikarenakan merasa lebih memiliki gengsi dibanding lainnya.
Ironisnya negara kita yang kaya akan budaya hanya menjadi minoritas di kalangan masyarakat. Kuatnya pengaruh budanya asing dapat menggerus budaya lokal yang dimana budaya lokal merupakan warisan yang harus dilesrtatikan oleh generasi yang akan datang. Namun bukan berarti kita menutup mata dan telinga kita jika menemui budaya dari luar negeri. Sebaiknya cara yang tepat untuk menyikapi agar budaya kita tidak menjadi minoritas yaitu dengan menerapkan budaya lokal atau budaya asli indonesia dalam kehidupan sehari hari dan juga mulai mencintai budaya Indonesia sendiri.