- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Udah Pacaran Lama, Belum Tentu Jodoh Gan!


TS
whyyoubannedme
Udah Pacaran Lama, Belum Tentu Jodoh Gan!
Quote:
Sebenarnya saya bukan seorang ahli dalam membahas asmara, apalagi menjadi pendengar yang baik untuk percintaan seseorang. Ya boleh dibilang masih anak bawang deh kalau bicara tentang cinta cintaan yang kearah lebih serius, tapi bukan berarti saya mengabaikan hal seperti ini, pokoknya seiring bertambahnya usia seseorang pada akhirnya seseorang itu pasti akan memikirkan nya dengan sendirinya.
Membahas pernikahan di usia yang tidak adil lagi untuk berteriak "Kapal meminta uang" adalah sesuatu yang menarik tapi lebih membingungkan, namun teman bermasalahnya hanya Tuhan yang tahu.
Sedikit bercerita tentang pengalaman dengan seorang teman, apakah ada angin apa yang ada di dalam mobil tiba-tiba saya dan teman-teman saya sedang mendiskusikan masalah perkimpoian, ya saat saya ingat awalnya kami membahas masalah gamer kok kok hanya sekedar membicarakan pernikahan. Dan menarik teman saya sedikit lebih di atas saya beberapa tahun untuk memberi saya link ke sebuah artikel, dalam artikel tersebut membahas alasan seorang wanita yang dengan rela memutuskan kekasihnya untuk memilih salah satu rekan kerjanya sebagai suaminya, tapi hanya tahu beberapa bulan atau minggu atau hari.
Nah dari artikel tersebut juga saya bingung karena dalam artikel tersebut bercerita tentang masa berpacaran dengan wanita mantan kekasihnya cukup lama namun tidak jelas arah tujuannya. Eh tapi pacaran yang saya maksud disini bukan untuk remaja ya, setidaknya seusai sekolah hehee.
Saya berulang kali membaca artikel dari artikel itu masuk akal, toh kita buang waktu kita hanya untuk menjalin hubungan tanpa arahan yang jelas apalagi teks juga memberi contoh jika seseorang yang berpacaran masih status siswa, maka tunjukkan tujuannya. ke arah yang lebih serius untuk pasangannya.
Nah, lalu apakah tujuan sebenarnya berpacaran adalah menikah? Hemmm, kiranya aku punya beberapa alasan bahwa tujuan berpacaran tidak selalu berakhir saat menikah.
Quote:
1. Jodoh Sulit Diperkirakan
Di kampus saya punya teman yang suka menggoda pacarnya dengan nama "hidung babi" (tidak ada sara ya hehee), katanya semua keluarga pria ini memiliki hidung seperti itu. Lalu saya dengan santai mengatakan "Ya kalo lo nikah sama dia, berarti anak lo juga begitu dong idungnya" eh jawabannya cukup lucu yang kurang lebih begini "yaaa nggak lah, emang gw bakalan nikah sama dia apa ?" sambil tertawa aku bales lagi "Ya kalo jodoh gimana ?" eh temanku balas ucapan ku lagi "Kalau jodoh gak apa-apa, itu juga kalo jodoh" (kok jadi kayak naskah drama ya wkwkk).
Nah mengingat percakapan yang saya pikirkan jika masa pacaran tidak selalu memiliki tujuan untuk menikah, bahkan teman saya pun ragu bahwa dia dan pacarnya adalah pasangannya, tapi bukan berarti mereka saling menyakiti. Ya ibaratanya masih "baru jalankan aja dulu, kalau jodohkan mana bisa nolak?".
Di kampus saya punya teman yang suka menggoda pacarnya dengan nama "hidung babi" (tidak ada sara ya hehee), katanya semua keluarga pria ini memiliki hidung seperti itu. Lalu saya dengan santai mengatakan "Ya kalo lo nikah sama dia, berarti anak lo juga begitu dong idungnya" eh jawabannya cukup lucu yang kurang lebih begini "yaaa nggak lah, emang gw bakalan nikah sama dia apa ?" sambil tertawa aku bales lagi "Ya kalo jodoh gimana ?" eh temanku balas ucapan ku lagi "Kalau jodoh gak apa-apa, itu juga kalo jodoh" (kok jadi kayak naskah drama ya wkwkk).
Nah mengingat percakapan yang saya pikirkan jika masa pacaran tidak selalu memiliki tujuan untuk menikah, bahkan teman saya pun ragu bahwa dia dan pacarnya adalah pasangannya, tapi bukan berarti mereka saling menyakiti. Ya ibaratanya masih "baru jalankan aja dulu, kalau jodohkan mana bisa nolak?".
Quote:
2. Jadikan Sasaran Tidak Begitu Mudah
Jika secara pribadi, saya adalah salah satu orang yang kurang serius ketika seseorang yang dekat dengan saya menjelaskan tujuan hidupnya di masa depan ketika menyangkut saya. "Lebay" adalah kata yang akan saya katakan saat seseorang menjelaskan suatu saat nanti dia akan seperti ini dan jadi untuk tinggal bersama dengan saya, nah disini juga menunjukkan bahwa perbedaan usia berbeda juga pemikirannya, namun usiaku masih baru-baru masuk ke dalam kategori dewasa, jadi pemikiran saya adalah "mungkin masih ada yang lebih baik dari dia, jadi jangan terburu-buru membuat gol lebih serius".
Tapi berbeda cerita dengan usia yang harus mengikat janji suci dengan pasangannya, maka buatlah tujuan yang jelas saat menjalani pacaran itu perlu. Disini saya sangat setuju karena mengapa ngobrol ngobrol, ketemu atau rindu jika pria juga tidak memberikan tujuan yang jelas kepada pasangannya?
Sementara wanita itu sangat percaya diri dan percaya pada pria itu, wah hati seseorang bisa berubah entah dengan apapun alasannya ya itu urusan mereka. Pokoknya ada sih sih yang mau menunggu tanpa kejelasan pasti dari pacar? Apalagi usianya sudah sangat matang untuk melanjutkan ke arah yang lebih serius, kecuali kalau mereka seperti kata "Sabar" heheee.
Sehingga membuat sebuah tujuan dalam menjalin hubungan memang sulit memang sulit karena yang terlibat adalah dua orang yang berbeda untuk saling bersama.
Jika secara pribadi, saya adalah salah satu orang yang kurang serius ketika seseorang yang dekat dengan saya menjelaskan tujuan hidupnya di masa depan ketika menyangkut saya. "Lebay" adalah kata yang akan saya katakan saat seseorang menjelaskan suatu saat nanti dia akan seperti ini dan jadi untuk tinggal bersama dengan saya, nah disini juga menunjukkan bahwa perbedaan usia berbeda juga pemikirannya, namun usiaku masih baru-baru masuk ke dalam kategori dewasa, jadi pemikiran saya adalah "mungkin masih ada yang lebih baik dari dia, jadi jangan terburu-buru membuat gol lebih serius".
Tapi berbeda cerita dengan usia yang harus mengikat janji suci dengan pasangannya, maka buatlah tujuan yang jelas saat menjalani pacaran itu perlu. Disini saya sangat setuju karena mengapa ngobrol ngobrol, ketemu atau rindu jika pria juga tidak memberikan tujuan yang jelas kepada pasangannya?
Sementara wanita itu sangat percaya diri dan percaya pada pria itu, wah hati seseorang bisa berubah entah dengan apapun alasannya ya itu urusan mereka. Pokoknya ada sih sih yang mau menunggu tanpa kejelasan pasti dari pacar? Apalagi usianya sudah sangat matang untuk melanjutkan ke arah yang lebih serius, kecuali kalau mereka seperti kata "Sabar" heheee.
Sehingga membuat sebuah tujuan dalam menjalin hubungan memang sulit memang sulit karena yang terlibat adalah dua orang yang berbeda untuk saling bersama.
Quote:
3. Mencari Sama dengan Menemukan
Baru-baru ini saya melihat sebuah film India yang bercerita tentang seorang wanita yang belum menikah pada usia perkimpoian, wanita tersebut dipaksa untuk menikah segera karena saudara perempuannya juga ingin menikah dengan pacarnya, namun mengingat tradisi bahwa seorang adik tak boleh mendahului kakaknya untuk menikah.
Menariknya wanita yang belum menemukan jodohnya mengatakan ungkapan yang dasarnya seperti "Mencari sama dengan menemukan". Ya, memang benar untuk berbicara tentang jodoh kemudian "mencari sama dengan menemukan" ditambah dengan kutipan bagus yang telah saya baca disnapgram teman saya seperti ini :
"Jika ada sesuatu yang ditakdirkan untukmu, sampai kapan pun tidak akan pernah menjadi milik orang lain."
Waah mau selama berpacaran atau bahkan sesering mereka berjuang dan mendiskusikan tujuan hubungan mereka dalam arah yang lebih serius, jika tidak ditakdirkan untuk bersama maka ada saatnya berpisah dengan cara yang juga digariskan (takdir), entah cara berpisah itu menyakitkan atau tidak, namanya gak jodoh mau gimana? hehee.
Lain halnya dengan pertemuan singkat, sesingkat pendek dua orang yang berbeda saling mengenal atau bertemu, jika digaris bawahi bahwa mereka saling cocok sampai mereka tidak akan menjadi milik orang lain, namun belum sempat mencari satu sama lain, atau mungkin sudah mencari jauh-jauh eh ketemunya malah yang deket wkwkkk.
"Pacarannya sama, eh perkimpoiannya dengan siapa." eh kok seperti film La La Land ya hehee, kebanyakan orang akan mengatakan kalimat seperti itu untuk merespon kisah cinta seseorang yang gagal di tengah jalan dan akhirnya bahkan dengan orang lain, apalagi sosok seseorang yang baru dikenal atau ditemui adalah seseorang yang "Wah" dalam artian memiliki keunggulan mencolok, hemm tak heran jika akan mengundang banyak persepsi miring.
Tapi jika kita melihat kembali cerita dibalik film Beauty and the Beast ada banyak kelebihan dibalik yang jelek, dan ada banyak kekurangan juga dibalik si tampan gaston, sayangnya kebanyakan orang terlalu terpanah dengan sosok Beast dan lupa makna dibalik karakter Gaston.
Baru-baru ini saya melihat sebuah film India yang bercerita tentang seorang wanita yang belum menikah pada usia perkimpoian, wanita tersebut dipaksa untuk menikah segera karena saudara perempuannya juga ingin menikah dengan pacarnya, namun mengingat tradisi bahwa seorang adik tak boleh mendahului kakaknya untuk menikah.
Menariknya wanita yang belum menemukan jodohnya mengatakan ungkapan yang dasarnya seperti "Mencari sama dengan menemukan". Ya, memang benar untuk berbicara tentang jodoh kemudian "mencari sama dengan menemukan" ditambah dengan kutipan bagus yang telah saya baca disnapgram teman saya seperti ini :
"Jika ada sesuatu yang ditakdirkan untukmu, sampai kapan pun tidak akan pernah menjadi milik orang lain."
Waah mau selama berpacaran atau bahkan sesering mereka berjuang dan mendiskusikan tujuan hubungan mereka dalam arah yang lebih serius, jika tidak ditakdirkan untuk bersama maka ada saatnya berpisah dengan cara yang juga digariskan (takdir), entah cara berpisah itu menyakitkan atau tidak, namanya gak jodoh mau gimana? hehee.
Lain halnya dengan pertemuan singkat, sesingkat pendek dua orang yang berbeda saling mengenal atau bertemu, jika digaris bawahi bahwa mereka saling cocok sampai mereka tidak akan menjadi milik orang lain, namun belum sempat mencari satu sama lain, atau mungkin sudah mencari jauh-jauh eh ketemunya malah yang deket wkwkkk.
"Pacarannya sama, eh perkimpoiannya dengan siapa." eh kok seperti film La La Land ya hehee, kebanyakan orang akan mengatakan kalimat seperti itu untuk merespon kisah cinta seseorang yang gagal di tengah jalan dan akhirnya bahkan dengan orang lain, apalagi sosok seseorang yang baru dikenal atau ditemui adalah seseorang yang "Wah" dalam artian memiliki keunggulan mencolok, hemm tak heran jika akan mengundang banyak persepsi miring.
Tapi jika kita melihat kembali cerita dibalik film Beauty and the Beast ada banyak kelebihan dibalik yang jelek, dan ada banyak kekurangan juga dibalik si tampan gaston, sayangnya kebanyakan orang terlalu terpanah dengan sosok Beast dan lupa makna dibalik karakter Gaston.
Akhir kata, thread ini dibuat untuk tidak menyinggung perasaan orang atau menyudutkan nya, tulisan ini dibuat ya karena memang susah susah gampang apabila membicarakan masalah jodoh karena jodoh termasuk dalam rahasia Sang Pencipta. Kemudian, apakah benar atau tidaknya tujuan dari berpacaran adalah harus menikah ya itu hak semua orang untuk menentukan jawabannya sesuka hati mereka, begitu juga dengan tulisan yang aku buat ini.
Untuk Diana, terimakasih sudah mau berbagi



sevenfiveseven memberi reputasi
1
29.1K
Kutip
215
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan