Supermoon adalah sebutan untuk Bulan yang berada di titik terdekatnya dengan Bumi. Sebenernya, dalam astronomi peristiwa ini dikenal sebagai Lunar perigee. Bulan mengorbit Bumi kita dalam orbit oval, jadi Bulan bisa berada di titik terdekatnya (perigee) dan titik terjauhnya (apogee) dari Bumi gan.

Supermoon bikin Bulan tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya gan!

Jadi, tanggal 3 Desember 2017 nanti, Bulan secara astronomis akan masuk fase Bulan purnama pada pukul 22.46 WIB. Selanjutnya Bulan baru akan secara resmi mencapai perigee pada hari berikutnya, 4 Desember 2017 15.45 WIB. Pada saat itu, Bulan akan berjarak sekitar 357.492 kilometer dari Bumi. Nah, karena Supermoon terjadi di sore hari, kita baru bisa melihat Bulan sekitar beberapa menit setelah Matahari terbenam pada 4 Desember. Tapi ngamat di tanggal 3 Desember (saat fase purnama) juga bakal tampak besar kok!

Secara teknis, Supermoon 4 Desember 2017 akan menjadi Supermoon keempat tahun ini, tapi ia menjadi satu-satunya Supermoon yang bisa kita lihat dengan mata telanjang. Penyebabnya adalah, tiga Supermoon sebelumnya yang terjadi pada tahun 2017 bertepatan dengan fase Bulan baru, yakni ketika Bulan berkonjungsi dengan Matahari sehingga tak teramati dari Bumi.

Ngamat Supermoon sama aja kayak ngamat Bulan kayak biasanya kok gan. Lebih bagus lagi, pengamatan dilakukan pakai teleskop. Karena dengan pakai teleskop, kita bisa bandingin tuh diameter sudut (diameter kenampakan cakram Bulan di langit Bumi)
pada 3-4 Desember nanti dengan Bulan purnama sebelumnya atau Bulan purnama selanjutnya.

Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan Bulan yang tampak besar adalah ketika Supermoon terbit beberapa menit setelah Matahari terbenam. Pada saat-saat itu, ada ilusi Bulan yang akan membuat Supermoon muncul jauh lebih besar dan lebih cerah daripada yang pernah Anda lihat.