Telekomunikasi Indonesia (Tbk), perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini melalui anak perusahaannya PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) mengumumkan di hari Jumat bahwa Telkom mengakuisisi 70% bagian dari perusahaan satelit Malaysia, TS Global Network (TSGN) sebesar 26 juta Amerika dolar.

Penandatanganan perjanjian jual beli saham disaksikan Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief (kelima dari kiri) dan Chairman TSGN Datuk Hod Parman (keenam dari kiri) di Malaysia, Jumat (24/11/2017) | liputan6.com
Penandatanganan perjanjian jual beli saham disaksikan Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief (kelima dari kiri) dan Chairman TSGN Datuk Hod Parman (keenam dari kiri) di Malaysia, Jumat (24/11/2017) | liputan6.com

TSGN merupakan penyedia layanan VSAT - very small aperture terminal - satelit sistem komunikasi bagi privat dan bisnis terbesar di Malaysia.

Kostumer dari TSGN sendiri kebanyakan merupakan korporasi perkebunan, pertambangan, pemerintahan dan sektor perbankan. Dan memiliki afiliasi di Brunei dan Myanmar disebutkan dalam sebuah press rilis.

Kesepakatan perjanjian jual beli saham bersyarat tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Telin Faizal R Djoemadi, CEO TSGN Kent Ho, dan para pemegang saham TSGN, serta disaksikan oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief dan Chairman TSGN Datuk Hod Parman, di Cyberjaya, Malaysia, Jumat (24/11/2017).

Faizal R Djoemadi mengatakan pihaknya membutuhkan mitra yang berpengalaman di pasar regional. Oleh karena itu, akuisisi terhadap TSGN dinilai dapat memperluas pasar komunikasi satelit, baik di Malaysia maupun kawasan regional lainnya.

Direktur Telkom bagian Wholesale and International Service, Abdus Somad Arief mengatakan bahwa sinergi dengan TSGN tersebut di atas merupakan salah satu bagian dari strategi milik Telkom untuk memperluas bisnis satelitnya.

"Ini akan membuka peluang kami mewujudkan cita-cita untuk masuk top 3 penyelenggara satelit di Asia," tuturnya.

Pengakuisisian inipun sejalan dengan visi Telin untuk menjadi Global Digital Hub. Maka diharapkan langkah ini akan memberi keuntungan bagi Telin untuk memperluas pasar khususnya di Malaysiam Brunei, dan Myanmar.

Saat ini Telkom memiliki 3 buah satelit di orbit dan merencanakan untuk meletakkan satelit ke empat di tahun depan. Terlepas dari satelit pribadi, Telkom telah menyewa transponder pada satelitnya ke pelanggan korporat di Indonesia, termasuk bank dan jaringan televisi.

https://www.goodnewsfromindonesia.id...ahaan-malaysia