- Beranda
- Komunitas
- News
- Media Indonesia
30 DPD I Bersama Airlangga


TS
Media Indonesia
30 DPD I Bersama Airlangga

SEBANYAK 30 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar, Kamis (30/11), menemui Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Mereka meminta kepada Presiden dan Wapres agar mengizinkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk menjadi calon Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto. Selain itu, rombongan yang langsung dipimpin Airlangga itu juga meminta restu dari Jokowi dan JK.
“Meminta kepada Pak Jokowi dan Pak JK agar Pak Airlangga bisa diizinkan untuk bersaing sebagai calon Ketua Umum Golkar, dan dijawab Pak Jokowi bahwa iya Pak Airlangga sudah minta izin kepada saya dan saya sudah izinkan,” terang Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae seusai pertemuan.
Selain meminta izin, ujar Ridwan, pihaknya juga menyampaikan undangan kepada Jokowi untuk menghadiri munaslub yang menurut rencana akan berlangsung pertengahan bulan ini di Jakarta. “Pak Jokowi akan mempertimbangkan undangan tersebut,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, kata dia, Jokowi berharap proses pergantian Ketua Umum Golkar tidak menumbulkan kekisruhan. “Jadi, (kalau ada kekisruhan) harus segera diantisipasi karena kekisruhan itu akan memengaruhi stabilitas ekonomi dan politik negara. (Jokowi) minta perhatian hal itu,” terang Ridwan.
Menurutnya, pengurus DPD I yang menemui Jokowi dan JK berjumlah 30, tetapi yang telah menandantangani dukungan pelaksanaan munaslub sebanyak 31 DPDI. Hanya tiga DPD I yang belum menyetujui munaslub, yakni NTT, Papua, dan Papua Barat. “Kita mengharapkan agar mereka segera bergabung,” pinta Ridwan yang juga Ketua Forum Silaturahim DPD Golkar se-Indonesia.
Politikus Golkar Yorrys Raweyai menyatakan mayoritas DPD I setuju Airlangga maju menggantikan Novanto. Bahkan, ia memperkirakan Airlangga bisa terpilih secara aklamasi dalam munaslub. “Mengarahnya sih begitu, tapi kan harus ada proses demokrasinya. Makanya munaslub,” jelasnya.
Jika tidak ada aral melintang, lanjut Yorrys, munaslub rencananya bakal digelar sebelum 15 Desember di Jakarta. “Mudah-mudahan Pak Jokowi berkenan hadir,” imbuhnya.
Adapun pembicaraan saat pertemuan dengan JK, Yorrys mengatakan pada umumnya JK mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi Golkar saat ini. Ia pun memberikan izin agar Golkar segera menggelar munaslub sebagai upaya membenahi citra partai di mata publik.
“Tadi beliau (JK) cerita banyak kenapa kita harus berpikir gini, dan pemerintah harus berpikir Golkar sebagai kekuatan nasional yang harus eksis dan kuat. Kita mencari figur (ketua) yang ini bukan malaikat, tapi minimal yang sedikit masalah,” ujarnya.
Yogyakarta siap
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar DIY Gandung Pardiman menyatakan Yogyakarta siap menjadi tuan rumah munaslub. “Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua DPD I Golkar DIY, kami siap menjadi tuan rumah munaslub,” katanya.
Menurut dia, Yogyakarta punya infrastruktur perhotelan yang sangat memadai untuk penyelenggaraan munaslub. Selain itu, DIY juga berpengalanan menyelenggarakan event-event besar bertaraf nasional, bahkan internasional. “Kami juga menjamin munaslub akan berlangsung lancar dan aman dan dapat memilih ketua umum baru yang bisa memperbaiki citra partai menghadapi Pemilu 2019, ” cetus Gandung. (Deo/AT/AU/P-3)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...gga/2017-12-02
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
460
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan