Kaskus

News

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
NasDem Usul Gelar Konvensi untuk Pendamping Ridwal Kamil
NasDem Usul Gelar Konvensi untuk Pendamping Ridwal Kamil

PARTAI NasDem mengusulkan penyelenggaraan konvensi untuk memilih bakal calon wakil gubernur Jawa Barat untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil dalam ajang Pilgub Jabar 2018. Konvensi itu demi menghindari konflik antarpartai pendukung atau pun pemaksaan.



Sekretaris Badan Pemenang-an Pemilu (Bappilu) DPP NasDem Willy Aditya mengemukakan pihanya tengah menyusun panitia kecil untuk merumuskan mekanisme pemilihan dalam konvensi tersebut.



"Sudah dikomunikasikan dengan Kang Emil (Ridwan Kamil), dia setuju. Sekarang ini sedang diformulasikan skema konvensinya, agar tidak 'kimpoi paksa' macam Siti Nurbaya," ujar Willy di Jakarta, Kamis (30/11).



Peserta konvensi tidak hanya sebatas partai pengusung saja, NasDem membuka pintu jika ada partai lain yang ingin bergabung. Rencananya, konvensi akan berlangsung pada pertengahan Desember ini.



Willy juga meminta partai pendukung Ridwan Kamil tidak mendesak agar segera tentukan pendamping.



Willy mengaku komunikasi NasDem dengan PKB dan PPP sebagai mitra koalisi masih berjalan baik. Golkar yang datang belakangan disebut harus menghargai koalisi yang sudah dibangun sejak awal.



"Kalau Golkar mendukung, kami terbuka. Tapi, kalau mengajukan wakil, harus ada tata krama. Harusnya ikut dinamika. Golkar juga enggak bisa mendukung Emil (Ridwan Kamil) sendiri. Dari awal NasDem, PKB, PPP sudah berkomunikasi dengan intens," pungkas Willy.



Ketua Bidang Pemenangan Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat mengatakan jika menggunakan cara konvensi, prosesnya harus sudah dimulai dari sekarang.



Pasalnya, sisa waktu jelang pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum tidak lama lagi.



Independen

Pelaksanaan konvensi, menurut Dayat, mesti mengedepankan asas kejujuran dan keterbukaan. "Bisa dilakukan pihak yang independen. Itu bisa menyelesaikan dan mengeliminasi ketidakpuasan partai, karena jadi pilihan masyarakat," ujarnya, di Bandung, Jawa Barat, kemarin.



Dayat menyatakan pemilihan dalam konvensi tidak bisa diserahkan pada musyawarah partai koalisi. Tiap partai pasti akan kukuh mempertahankan calon masing-masing.



PPP misalnya, menginginkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruhzanul Ulum, sedangkan Golkar bakal mati-matian agar Daniel Muttaqien yang menjadi pendamping Ridwan Kamil.



Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku telah bertemu dengan petinggi seluruh partai. Ia pun setuju tiap partai terus menyosialisasikan bakal cawagub masing-masing ke masyarakat.



Kemudian, pada bulan ini, akan digelar survei untuk menjaring aspirasi warga terhadap seluruh bakal cawagub.



"Ada format dalam bentuk bertanya ke rakyat, survei. Manakah yang punya peluang dan kapasistas. Yang menilainya ada kelompok ulama, budaya, akademisi," ujar Ridwan Kamil.



Di kubu yang lain, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mendapat persetujuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk menjadi calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018.



Persetujuan diberikan setelah Deddy ditetapkan menjadi kader Partai Demokrat dengan menjabat Ketua Majelis Partai Daerah Jawa Barat. Deddy disandingkan dengan Ahmad Syaikhu. (BY/P-1)






Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...mil/2017-12-02

---

Kumpulan Berita Terkait :

- NasDem Usul Gelar Konvensi untuk Pendamping Ridwal Kamil Masyarakat Diingatkan tidak Transaksi Bitcoin

- NasDem Usul Gelar Konvensi untuk Pendamping Ridwal Kamil Wilayah Udara RI belum Berdaulat Penuh

- NasDem Usul Gelar Konvensi untuk Pendamping Ridwal Kamil Sinergi BUMN dan Swasta Terbuka di Sektor Properti

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
610
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan