Kemarin saya mendapatkan jatah libur dari aktifitas saya sebagai seorang gerilyawan, dan kesempatan sangat langka itu saya pergunakan dengan sebaik-baiknya. setelah beberapa kali mikir ngalor-ngidul akhirnya keputusan nonton bioskop pun jadi pilihan tepat untuk mengisi jeda aktifitas bergerilya itu. biasanya sih, saya gunakan buat ngegaler di atas kasur atau sekedar main ke toko buku bekas langganan.

Oh ya, alasan kenapa saya memutuskan untuk nonton bioskop itu ada dua alasan; pertama, saya sudah hampir empat bulan sudah gak ngebioskop, lantaran banyak film yang tidak menarik perhatian saya; dan alasan kedua atau terakhir ini karena filmnya bergenre horror yang sudah saya tunggu-tunggu sejak kemunculan desas-desus bahwa cerita ini akan segera di film kan dan kebetulan juga saya sudah begitu hafal jalan ceritanya.

Baiklah, tanpa basa-basi pasti kalian juga tahu film apa yang saya maksud ini. Ya betul, “Keluarga Tak Kasat Mata” (Selanjutnya disingkat KTKM) begitu nama judul filmnya sesuai seperti nama judul di cerita forum kaskus dan bukunya.
Sebelum saya bercerita melebar tentang filmnya, lebih baik saya ceritakan mengenai cerita tentang para “KTKM” ini agar berurut.

Mulanya cerita ini di tulis di forum kaskus SFTH oleh seorang kaskuser yang identitas akunya bernama Intansegara (dan selanjutnya identitas aslinya terkuak, nama aslinya adalah Mas Genta).
Mas Genta ini menulis tentang pengalaman horrornya di forum kaskus tentang kepindahan tempat kerjanya yang sangat angker di jalan magelang, jogja. menurut cerita yang ia tulis tempat kerjanya mulanya tidak terlihat angker malahan lebih seperti bekas hotel melati. Sampai pada malam hari dan seterusnya keganjilan dan gangguan pun mulai dirasakannya beserta teman-teman koleganya, mulai dari lampu bohlam mati, suara cekikan mengerikan seorang wanita dan penampakan frontal seorang perempuan lansia.

Sampai cerita ini di filmkan lantas di tayangkan di bioskop ini menjadi menarik perhatian saya, karena saya sebagai seorang silent reader di kaskus mengikuti thread KTKM dari awal sampai akhir tentunya saya tidak ingin melewati kesempatan berharga ini.

Seperti yang saya pikirkan dari awal, bahwa film ini akan menjadi film yang bagus penggambaranya dan sesuai seperti apa yang di tuliskan oleh Mas Genta di forum kaskus tapi kenyataanya berbeda. Maaf untuk penggunaan kata yang buruk; film ini sungguh sangat mengecewakan saya sebagai pribadi seorang penonton dan pembaca, di luar ekspektasi saya.

Maksud mengecewakan adalah: dari segi plot film tidak sesuai dengan apa yang ditulis, digambarkan di forum kaskus, misalkan di adegan pertama yang harusnya Tokoh Genta sedang berada di toilet lalu tiba-tiba lampu bohlam di toilet sekejap mati pun tidak di tayangkan, juga pada bagian akhir film tidak diperlihatkan asal-usul rumah, siapa KTKM sebenarnya, tentang sosok Langgeng dan masih banyak lagi bagian yang tidak di perlihatkan. Seperti film bergenre horror -umumnya tahun 2000 an ke atas- kebanyakan, tidak ada adegan yang menarik dan semuanya sudah bisa di tebak dari awal tanpa harus mengerti jalan cerita. Seperti; musik latar yang mendramatisir dan secara tiba-tiba muncul penampakan si hantu. Memang sih, bikin spot jantung kita dag dig dug. Tapi, tidak membuat si penonton jadi merinding. Beda lagi dengan apa yang sudah kita baca di forum kaskus, seolah membuat kita si pembaca harus mengikuti dan menjadi bagian saksi dari cerita.
Kekecewaan atas di filmkanya KTKM yang di luar ekspektasi itu bukan hanya saya saja yang merasakannya, mungkin banyak lagi di luar sana.
Secara produksi, pemeran film sudah sangat cukup bagus. Tapi, jalan cerita filmnya membuat film ini kurang menarik untuk dintonton bahkan menghapus nilai esensi dari segi cerita yang di tulis oleh Mas Genta di forum kaskus.

Sebagai seorang penulis yang harus mempertanggung jawabkan artikel sederhana ini, saya pribadi, tidak sedang menjatuhkan sebuah nilai karya seseorang. Hanya mengkritik menurut pandangan pribadi yang awam soal film. Tabik!

*PS: Tulisan ini sebelumnya sudah saya post di tumblr pribadi saya riadisaster1.tumblr.com

Bagaimana menurut agan dan aganwati yang tentunya sudah membaca thread KTKM milik agan Intansegara ini mengenai filmnya? bagus atau sebaliknya?