Demi gaya hidup hedonis, membuat sejumlah oknum pelajar wanita nekat menjual tubuh mereka. Itu terjadi di Kecamatan Pamijahan Bogor.

Tidak sulit menemukan keberadaan para gadis belia pcinta om hidung belang tersebut.

“Kalau mau, save dulu kontak WhatsApp-nya. Bisa main di Pamijahan, banyak vila di sana. Tapi kalau dibawa keluar juga bisa,” ujar salah satu pengguna jasa pelajar bokingan, ER (21) kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).



Berbekal dari informasi tersebut, didapatlah identitas pelajar bokingan tersebut.

Berinisial BL (16), merupakan siswi salah satu SMA swasta di Pamijahan.

Dia mengaku sudah menjadi pelajar bokingan sejak duduk di bangku kelas X SMA.



Bahkan, saat ini, BL mengajak adiknya untuk menggeluti profesi yang sama dengan dirinya.

“Kalau mau tinggal aku jemput,” tuturnya.

BL mengaku, hal ini dilakukan karena gaya hidup. Hal itu memang terlihat dari tampilan yang ditunjukkannya.

“Kalau tidak begini, gak bakal pakai Iphone 7 sama bisa belanja. Uang jajan mana cukup,” ujarnya.



Aksi BL pun disembunyikan dari kedua orang tuanya dengan mengaku mendapatkan semua barang-barang dan uang dari hasil bekerja di sebuah kafe.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti menyayangkan perilaku remaja tersebut.

Dia mengatakan, hal itu terjadi karena lemahnya pengawasan.



Termasuk pengaruh dari faktor lingkungan seperti sekolah dan masyarakat.

“Perlu diberikan pemahaman kepada anak-anak agar tak salah dalam pergaulan,” tegasnya




Sumber