- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Presidium 212 Akan Lahirkan Maklumat Jakarta di Akhir Kongres


TS
loveluv
Presidium 212 Akan Lahirkan Maklumat Jakarta di Akhir Kongres
Quote:

Ilustrasi. Aksi alumni 212 pada 29 September 2017 lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar seratus orang mulai memadati aula Wisma Persaudaraan Haji Indonesia (PHI), Jakarta, Jumat (1/12), untuk mengikuti pelaksanaan Kongres Nasional Alumni 212. Agenda kongres hari ini sedianya akan menghasilkan "Maklumat Jakarta" yang nantinya dijadikan arah pergerakan Presidium Alumni 212 ke depan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, beberapa tokoh Alumni 212 terlihat hadir dalam acara hari ini, di antaranya Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, Wakil Ketua Presidium Alumni 212 Hasri Harahap, Buni Yani, serta pakar ekonomi syariah Didin Hafidhudin.
Berdasarkan informasi resmi panitia, sejumlah tokoh juga dijadwalkan akan mengisi agenda diskusi terkait dengan ekonomi, hukum, dan politik. Tokoh tersebut di antaranya Ichsanuddin Noorsy, Marwan Batubara, Yusril Ihza Mahendra, Eggi Sudjana, dan Salim Said.
Beberapa tema diskusi, di antaranya tentang kedudukan ekonomi syariah di dalam perekonomian Indonesia, neraca dan posisi keuangan negara dalam jeratan krisis hutang luar negeri, hingga stategi politik Indonesia dalam kancah proxy war.
Pembuatan 'Maklumat Jakarta', menurut panitia, akan diawali dengan proses penyampaian aspirasi dari seluruh peserta kongres. Dalam kesempatan itu, kongres juga akan membahas konsolidasi dan penetapan strategi Presidium Alumni 212.
Presidium Alumni 212 menggelar Kongres Nasional pada 31 November-1 Desember 2017. Kongres diklaim sebagai cara untuk mempererat umat Islam yang dahulu ikut dalam aksi 2 Desember setahun lalu.
Di hari pertama kongres, beberapa tokoh terlihat hadir, di antaranya Amien Rais dan Natalius Pigai. Sementara, Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang kini berada di Arab Saudi sempat memberikan pernyataan melalui sambungan telepon.
Dalam sambungan telepon, Rizieq menyatakan, gerakan 212 tak ditujukan dalam rangka Pilkada DKI Jakarta 2017 semata. Baginya, banyak masalah di Indonesia yang harus dihadapi bersama oleh umat Islam, termasuk masalah politik.
"Tidak benar semangat 212 itu selesai dengan selesainya Pilkada 2017. Karena digelarnya (Aksi 212) pada tahun lalu tidak hanya untuk urusan Pilkada DKI Jakarta, sebab begitu banyak persoalan yang kompleks yang dihadapi bangsa Indonesia," ujar Rizieq.
Setelah kongres, Presidium Alumni 212 akan menggelar aksi reuni akbar 212 di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12). (stu)
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...akhir-kongres/
man tap nih..

0
3.4K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan