Karangasem: Gunung Agung menyemburkan abu vulkanik yang berbahaya bagi tumbuh-tumbuhan dan juga manusia. Abu vulkanik yang kini berbahaya, merupakan investasi besar bagi Bali dalam jangka panjang.


'Saat ini dia adalah bencana tapi dalam jangka panjang ini investasi,” terang Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah TimurPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Devy Kamil Syahbana di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Kamis 30 November 2017.


Abu vulkanik yang telah mengendap di tanah bagus bagi lingkungan hidup. Abu vulkanik ini bisa menyuburkan tumbuh-tumbuhan dan bermanfaat bagi masyarakat yang berada di kawasan lereng Gunung Agung.


(Baca: Warganet Dibuat Heboh Orang Berenang di Lahar Dingin)


Zat silika, magnesium, oksigen, dan zat besi yang terkandung dalam abu vulkanik banyak manfaatnya. Terlebih, setelah letusan Gunung Agung akan mengeluarkan material pasir dan batu terbaik yang bermanfaat bagi manusia.


“Ke depan akan menjadi kesuburan buat semua orang,” tambahnya.


Namun, Devy menegaskan abu vulkanik yang kini tersebar ke berbagai penjuru berbahaya bagi tumbuh-tumbuhan dan juga manusia. Abu masih bersifat merusak karena suhunya di atas normal.


'Kalau dia dalam temperatur besar. itu bisa menyebabkan dehidrasi tanaman mengering,” jelasnya.


(Klik: Gunung Agung Keluarkan Hujan Abu Vulkanik)


Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi bahan makanan yang terkontaminasi abu vulkanik. Sebab, zat kimia yang terkandung saat ini bisa merusak organ tubuh manusia.


“Jangan dianggap remeh. Kita tidak tahu berapa banyak zat kimia yang berbahaya bagi tubuh kita di dalam partikel abu tersebut,” tandasnya.


 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/W...jang-bagi-bali

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gunung Agung Semburkan Uap Air dan Abu Vulkanik

- Jatim Bersiap Hadapi Dampak Gunung Agung

- Islandia Manfaatkan Panas Bumi Jadi Energi Terbarukan