- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terimalah Tanggung Jawabmu.
TS
ram.nugroho
Terimalah Tanggung Jawabmu.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Terima kasih buat agan/sista yang telah membaca thread ane yang sederhana ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Quote:
Apa yang kamu pikirkan untuk mendefinisikan seorang pria?
Usianya? Kemampuannya untuk membuat wanita hamil? Atau kemampuannya bekerja?
Kedewasaan bukanlah soal usia melainkan soal tanggung jawab. Beberapa orang ada yang berusia empat puluh tahun dan belum dewasa. Saya melihat orang-orang yang usianya bertambah tapi kedewasaannya tidak; dengan pemikiran bahwa hidup ini adalah tempat permainan. Kedewasaan dimulai ketika kamu menerima tanggung jawab.
Bagaimana kamu merespons pada situasi tertentu? Apakah kamu menyalahkan orang lain untuk setiap perbuatanmu atau kemalanganmu atau kamu bertanggung jawab atas perbuatanmu tersebut?
Salah satu alasan besar mengapa kita tetap menghirup dan menghembuskan nafas adalah tanggung jawab atau tugas-tugas yang harus kita laksanakan. Tugas-tugas ini mengisyaratkan kepada kita siang dan malam menunggu untuk dipenuhi. Jangan menunggu sampai kamu diberitahu apa yang harus dilakukan layaknya bocah yang berumur tiga tahun. Lakukanlah karena itu hal yang baik untuk dilakukan.
Menerima tanggung jawab berarti membuka pintu untuk mendapatkan kepercayaan. Ibumu memberi perintah kepadamu untuk menjaga adikmu sebelum dia pergi ke pasar. Ketika ibumu telah pergi, kamu beres-beres rumah, mencuci baju, memberi adikmu makan dan membantunya juga menyelesaikan PR-nya. Dapatkah kamu bayangkan kegembiraan yang akan kamu lihat di wajah ibumu ketika dia pulang? Inilah semua tentang apa yang disebut dengan menerima tanggung jawab. Sekarang ibumu telah yakin bahwa dia bisa pulang kampung selama seminggu dan kamu akan sanggup untuk merawat seisi rumahmu. Dia percaya itu sepenuhnya kepadamu.
Tanggung jawab merupakan suatu keadaan dimana kita dapat menanggung segala apa yang telah kita perbuat. Sementara usiamu bertambah, kamu bertanggung jawab atas masa depanmu. Tak seorangpun dapat membuat keputusan untukmu yang berimbas pada kehidupanmu, karena bolanya ada di lapanganmu. Kita menciptakan kebijaksanaan bukan oleh ingatan dari masa lalu kita , tetapi oleh banyaknya tanggung jawab atas tindakan kita.
Setiap orang menyerukan "Perubahan" dalam kehidupan bermasyarakat kita, berharap dan berdoa agar menjadi lebih baik tetapi berapakah orang yang benar-benar berusaha untuk itu? Beberapa orang percaya itu bukanlah tanggung jawab mereka.
Suatu perubahan tidak boleh hanya diungkapkan dalam kata-kata saja, tetapi itu diungkapkan oleh pilihan yang kita buat dan pilihan tersebut tentu saja adalah tanggung jawab kita. Kita harus menerima tanggung jawab dan menjadi salah satu bukti "Perubahan" yang ingin mereka lihat.
Sebagai pria yang telah menikah, keluargamu adalah tanggung jawabmu. Janganlah lari dari tugasmu, hadapilah.
Sumber: Buku berjudul 13 Secrets You Should Know Before You Die oleh Livingstone Imonitie, dengan penambahan dan pengurangan seperlunya.
Usianya? Kemampuannya untuk membuat wanita hamil? Atau kemampuannya bekerja?
Kedewasaan bukanlah soal usia melainkan soal tanggung jawab. Beberapa orang ada yang berusia empat puluh tahun dan belum dewasa. Saya melihat orang-orang yang usianya bertambah tapi kedewasaannya tidak; dengan pemikiran bahwa hidup ini adalah tempat permainan. Kedewasaan dimulai ketika kamu menerima tanggung jawab.
Bagaimana kamu merespons pada situasi tertentu? Apakah kamu menyalahkan orang lain untuk setiap perbuatanmu atau kemalanganmu atau kamu bertanggung jawab atas perbuatanmu tersebut?
Salah satu alasan besar mengapa kita tetap menghirup dan menghembuskan nafas adalah tanggung jawab atau tugas-tugas yang harus kita laksanakan. Tugas-tugas ini mengisyaratkan kepada kita siang dan malam menunggu untuk dipenuhi. Jangan menunggu sampai kamu diberitahu apa yang harus dilakukan layaknya bocah yang berumur tiga tahun. Lakukanlah karena itu hal yang baik untuk dilakukan.
Menerima tanggung jawab berarti membuka pintu untuk mendapatkan kepercayaan. Ibumu memberi perintah kepadamu untuk menjaga adikmu sebelum dia pergi ke pasar. Ketika ibumu telah pergi, kamu beres-beres rumah, mencuci baju, memberi adikmu makan dan membantunya juga menyelesaikan PR-nya. Dapatkah kamu bayangkan kegembiraan yang akan kamu lihat di wajah ibumu ketika dia pulang? Inilah semua tentang apa yang disebut dengan menerima tanggung jawab. Sekarang ibumu telah yakin bahwa dia bisa pulang kampung selama seminggu dan kamu akan sanggup untuk merawat seisi rumahmu. Dia percaya itu sepenuhnya kepadamu.
Tanggung jawab merupakan suatu keadaan dimana kita dapat menanggung segala apa yang telah kita perbuat. Sementara usiamu bertambah, kamu bertanggung jawab atas masa depanmu. Tak seorangpun dapat membuat keputusan untukmu yang berimbas pada kehidupanmu, karena bolanya ada di lapanganmu. Kita menciptakan kebijaksanaan bukan oleh ingatan dari masa lalu kita , tetapi oleh banyaknya tanggung jawab atas tindakan kita.
Setiap orang menyerukan "Perubahan" dalam kehidupan bermasyarakat kita, berharap dan berdoa agar menjadi lebih baik tetapi berapakah orang yang benar-benar berusaha untuk itu? Beberapa orang percaya itu bukanlah tanggung jawab mereka.
Suatu perubahan tidak boleh hanya diungkapkan dalam kata-kata saja, tetapi itu diungkapkan oleh pilihan yang kita buat dan pilihan tersebut tentu saja adalah tanggung jawab kita. Kita harus menerima tanggung jawab dan menjadi salah satu bukti "Perubahan" yang ingin mereka lihat.
Sebagai pria yang telah menikah, keluargamu adalah tanggung jawabmu. Janganlah lari dari tugasmu, hadapilah.
Sumber: Buku berjudul 13 Secrets You Should Know Before You Die oleh Livingstone Imonitie, dengan penambahan dan pengurangan seperlunya.
Terima kasih buat agan/sista yang telah membaca thread ane yang sederhana ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Diubah oleh ram.nugroho 30-11-2017 19:29
0
1.2K
Kutip
7
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan