VIVA – Badan Luar Angkasa Amerika (NASA) mengonfirmasi akan adanya sebuah asteroid yang akan melintasi bumi. Asteroid ini masuk dalam kategori 'berpotensi mengancam bumi'.

Dilansir melalui Daily Star, asteroid itu bernama 3200 Phaethon dengan ukuran diameter sekitar lima kilometer. Saat melintas nanti, asteroid itu diprediksi akan berjarak 10,3 juta kilometer dari bumi, atau sekitar 27 kali jarak antara bumi dengan bulan.

"NASA mengklasifikasikan asteroid itu ke dalam daftar benda luar angkasa yang merupakan 'ancaman' bumi. Jaraknya bisa dibilang merupakan yang terdekat dari bumi. Tak ada lagi asteroid yang bisa sedekat itu sejak 16 Desember 1974. Kala itu jaraknya sekitar 5 juta mil dari bumi," ujar pihak NASA.

Dengan diameter yang dimiliki sekitar lima kilometer, Phaethon juga kami anggap sebagai benda langit terdekat bumi yang paling besar ketiga. Ini juga sebabnya NASA memasukkannya dalam benda luar angkasa yang jadi ancaman.

"Phaethon akan mendekati bumi pada 16 Desember 2017 dan kami akan memantaunya dengan menggunakan radar yang kuat di Goldstone dan Arecibo. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengobservasi asteroid itu dan mendapatkan gambar yang lebih detail," ujar pihak NASA.

NASA memprediksi, perlintasan Phaethon akan kembali terjadi pada tanggal yang sama di tahun 2093.

3200 Phaethon merupakan asteroid yang diambil dari nama anak dewa matahari Yunani, Helios, karena jaraknya dekat dengan matahari. Bentuk Phaethon sangat unik karena memiliki sifat seperti asteroid dan juga komet.

Saat berdekatan dengan bumi, ilmuwan melihat Phaethon mengeluarkan debu dari batu luar angkasanya, mirip dengan ekor es mencair yang biasa dikeluarkan oleh komet. Namun di sisi lain, orbit Phaethon aslinya adalah antara Mars dan Jupiter, tempat asteroid biasa berasal.