- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Padahal cuma tetesan air kecil, tapi kenapa sampai bisa begini


TS
adamaitsu
Padahal cuma tetesan air kecil, tapi kenapa sampai bisa begini
Quote:
PRAKATA
Quote:
Hari ini saya mendapat berita Wonogiri terkena bencana banjir, dan membuat saya ingin menulis beberapa hal. Singkat cerita, silahkan dinikmati pertunjukan tulisan dari Adamaitsudan apabila agan berkenan saya sangat menghargai apabila agan meninggalkan komentar, rate5, dan cendol pastinya
Quote:
Padahal cuma tetesan air, tapi kenapa sampai bisa begini
Quote:

(source : blogzahri, diakses via google pukul 21:01 28/11/2017)
Quote:
Hari ini saya mendengar berita dari sahabat bahwa wonogiri sudah diguyur hujan selama lebih dari sepuluh jam dan membuatnya terendam banjir. Di musim penghujan ini wajar jika hujan terjadi tiap hari, kita sebagai manusia mau tidak mau harus mampu bersiap menghadapi alam yang jelas lebih berkuasa. Sebuah renungan untuk mengingat kembali dimana sebenarnya posisi kita.
Quote:
Quote:

(source : beritadaerah, diakses via google pukul 18:40 25/11/2017)
Quote:
Lamunanku berhenti, siang ini lebih pekat dari biasanya. Awan-awan nampak murung-semurungnya diantara birunya langit yang sudah langka-langka terlihat. Padahal hari ini masih bisa dihitung pagi hari, ya sekitar jam 10 bukanlah waktu yang tepat jika disebut siang bukan. Tapi rasa-rasanya pagi menjelang siang hari ini terasa seperti malam setengah matang. Gelap tapi tidak penuh, dingin tapi tidak menusuk. Aneh memang, padahal hanya tetesan kecil air yang jatuh bebas dari lapisan troposfer, lalu bergerak ringan perlahan namun berangsur naik melintasi horizon, dan berakhir di hamparan bumi yang begitu luasnya.
Quote:
Quote:

(source : lilikid, diakses via google pukul 18:41 25/11/2017)
Quote:
Aku menyeruput kopi hitam yang kuseduh tidak lama tadi, baru-baru saja. Kopi ini pemberian temanku, spesial, karena diolah dengan cara konvensional membuat segala tetek bengek sifat kopi masih benar benar terasa sampai ke akar-akarnya. Aromanya benar-benar kuat, pahitnya nikmat, apalagi bagiku yang tidak terlalu suka gula, jelas kopi ini pasti kubilang enak, dan wajib kuhabisi.
Quote:
Quote:

(source : solopos, diakses via google pukul 18:42 25/11/2017)
Quote:
Pahitnya kopi ini seperti refleksi awan-awan hitam yang kupandangi dari balkon rumahku, yang terselip diantara tingginya gedung-gedung pencakar langit kota pelajar ini. Hitamnya awan-awan itu membuatku merinding sejadinya, tapi entah kenapa aku tetap penasaran menunggu, toh hujan kan emang asyik jika dinikmati sambil menyeruput kopi hitam begini. Kutatapi mereka menari-nari bersama kilat dibawah langit, pamer akan kehebatan satu sama lain. Kadang si awan berteriak sakingkegirangannya, dan si kilat membalas dengan kerlipan kecil yang membuat manusia bertasbih tiga kali berturut-turut.
Quote:
Quote:

(source : animasi bergerak, diakses via google pukul 20:52 25/11/2017)
Quote:
Hingga akhirnya, saatnya pun telah tiba, awan hitam itu mulai menangis tanpa sebab, tersendu sendu dan terintik-rintik, membuat si kilat bingung. Dia mencoba menggapai bumi tapi tak pernah sampai, hanya gedung gedung itulah yang sempat memegang tangannya. Tapi kadang saat kilat berusaha sekuat tenaga dia akhirnya mampu menyentuh bumi yang walaupun akhirnya malah menakuti manusia yang tinggal diatasnya.
Quote:
Quote:

(source : pixabay, diakses via google pukul 18:45 28/11/2017)
Quote:
Aku tersadar, sungguh, balkonku sekarang sudah basah-sebasahnya. Bukan, sungguh bukan hanya ungkapan hiperbolik seperti kata 'basah' di frasa 'mimpi basah' . Balkonku benar-benar basah karena gemericik tetesannya yang awalnya kuhiraukan ternyata telah terlalu banyak atau dengan kata lain hujannya benar-benar lebat.
Quote:
Quote:

(source : cerpen, diakses via google pukul 20:55 28/11/2017)
Quote:
Inilah tegukan terakhir, tapi aku malah bingung mau mengakhirinya, lidahku tidak tahan lagi. Aku paksakan meneguk seruputan terakhir dari sisa-sisa kopi hitam di cangkir putih yang kupegang dengan tangan kiriku. Pahit, sungguh total pahit. Membekas diantara papilla-papila lidahku. Dan entah kenapa malah membuatku sedikit menyesal sudah menghabiskannya.
Quote:
Aku berusaha berpikir secara kilas balik. Awalnya memang enak-enak saja, mungkin karena cuma sedikit jadi lidahku tidak terlalu banyak meronta. Tapi pahitnya makin lama makin menjadi-jadi, ditambah aromanya yang semakin kuat membuatku menyesal sudah meremehkan kopi ini. Bagaimana bisa diawal tadi aku bilang “wajib dihabisin” Kopi ini gila, pahitnya merangkul lidahku, tapi aku lebih gila lagi, karena mau menghabiskannya.
Quote:
Quote:

(source : rumah matahari, diakses via google pukul 20:59 28/11/2017)
Quote:
Seperti kopi hitamku, hujan hari ini awalnya hanya dimulai dari tetes-tetes kecil yang sering manusia hiraukan, dinikmati, lalu seakan tahu bahwa semuanya indah dan akan baik-baik saja. Tapi tak terasa tetesan itu mulai menumpuk dan terus menumpuk, lidah yang awalnya kebal pun akhirnya memelas saat ingin menghabiskannya bukan.
Quote:
Quote:

(source : realita, diakses via google pukul 18:47 28/11/2017)
Quote:
Aku teringat kembali dengan basah di balkonku. Mengira-kira kapan hujannya akan berhenti, mungkin sejam, dua jam atau bahkan lebih dari sepuluh jam. Aku tidak tau, semua yang tertulis di berita cuaca dan di layar hp berdasarkan data dari Accuweather tetap hanyalah prediksi. Yang jelas, walaupun nantinya hujan ini meninggalkan bekas yang manis diawal dan pahit di akhir, tapi sampai kapanpun manusia akan tetap mendoakannya untuk terus muncul. Karena manusia selalu butuh tetesan itu, tetesan yang kecil dan sering diacuhkan, tetesan yang merubah manusia yang jarang shalat menjadi khusyuk, lalu tetesan kecil yang membuat perubahan besar.
Quote:
PASCAKATA
Quote:
Inti dari thread ini adalah, jika agan sadari, kadang manusia terlalu sombong. Menyatakan bahwa dirinya lah yang paling berkuasa, dia mampu mengendalikan apapun, sampai mereka lupa alam punya caranya sendiri untuk menang, cheers!
Quote:
Catatan Penulis
Quote:
referensi dan bahan telah disadur dan diolah dari berbagai sumber. Orisinalitas adalah Inti.
0
25.9K
Kutip
129
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan