IMG: Coffee, Pen, Notebook, Work, Book, Caffeine, Food Photo
https://cdn.pixabay.com/photo/2017/05/12/08/29/coffee-2306471_960_720.jpg

1. Melatih imajinasi

Imajinasi kita akan bergerak pada saat kita menuliskan sesuatu hal. Misalnya kita tugaskan untuk menulis tentang apa pendapat kita mengenai sebuah botol tanpa isi yang di letakan di depan kita. Dari contoh judul tulisan berikut kita akan mendapatkan imajinasi yang berbeda beda

A. Sebuah botol kosong
B. Botol yang habis isinya
C. Botol di depan mata
D. Botol minta di isi
E. Habis manis sepah di buang
Nah dari ketiga contoh judul tulisan tadi, kita sudah memiliki pilihan yang mana yang paling imajinatif.

2. Mengukur kemampuan

Menulis juga merupakan suatu cara untuk mengukur kemampuan kita memadukan beberapa hurup hingga angka dan tanda baca. Sebuah tulisan bisa di jadikan sebagai cermin seberapa besar kemampuan kita, untuk membuat kinerja jari, mata dan otak bekerja secara singkron.

3. Memperkuat ingatan

Ketika kita menulis, saraf sensorik dan motorik kita bekerja sama untuk menggerakkan bagian tubuh yang melakukan pekerjaan otak. Otak memerintahkan tangan bergerak dengan materi ingatan dan imajinasi yang ada, kemudian mata merekam aktifitas jari, lalu di sampaikan ke otak sebagai pusat saraf.proses tersebut berotasi pada saat kita menuliskan sesuatu. Bersamaan dengan itu otak akan merekam kembali apa apa yang sedang di kerjakan. Hal ini otomatis membuat daya ingat akan menjadi lebih kuat

Jadi bila kita sedang memiliki tugas menghapalkan satu materi. Namun mengalami kesulitan untuk mengingat. Maka cobalah tulis ulang materi tersebut, bila perlu berulangkali. Maka menghapalkan materi dengan cara ini akan lebih mudah. Cobalah.

4. Mensinergikan Saraf

Ketika kita menulis, secara menyeluruh jaringan saraf tubuh kita bekerja secara maksimal. Otak berimajinasi, mata menatap keadaan sekitar dan media penulisan, Kemudian saraf motorik menggerakan tangan dan jari untuk merangkai kata. Semua hal tersebut berlangsung bersamaan. Secara otomatis Sinergi antara sensorik dan motorik tubuh kita bekerja maksimal.

5. Menumbuhkan produktivitas

Menulis hal yang bermanfaat adalah salah satu upaya meningkatkan produktifitas. Misalnya pada saat menunggu, supaya ga kerasa kita bisa menulis novel, cerita, review produk dll, hal tersebut bisa juga di manfaatkan oleh pembaca nantinya. Jika tulisan kita menarik biasanya akan banyak tawaran yang bisa mendatangkan pendapatan kepada kita.

6. Menyegarkan pikiran

Jika pikiran sedang lelah, biasanya kita enggan untuk menulis. Namun cobalah saat kondisi badan kurang segar tuliskan kata atau kalimat yang membuat pikiran menjadi segar, contoh; aku sehat, hidup semangat, bahagia kudapat dan sebagainya. Tuliskan berulang ulang sampai pikiran menjadi segar. #Hipnosys terapi.

7. Mendapatkan pengetahuan

Saat kita menuliskan tentang hal apapun, biasanya kita mencari banyak info mengenai hal2 tersebut. Nah secara tak sengaja banyak sekali manfaat yang bisa di dapat secara tak langsung dan tanpa niatan kesengajaan. Sambil menyelam sambil minum susu. Arbib
Artikel ini menyadur dari artikel manfaat buku catatn harian