- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengungkapan Penyiraman Air Keras terhadap Novel Baswedan Dinilai Jadi Taruhan Profes


TS
atandi
Pengungkapan Penyiraman Air Keras terhadap Novel Baswedan Dinilai Jadi Taruhan Profes

JAKARTA – Sudah tujuh bulan berlalu, jajaran kepolisian belum dapat mengungkap kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Pada bulan ketujuh, Polda Metro Jaya kembali merilis sketsa foto serta ciri-ciri dua terduga penyerang Novel Baswedan.
Meskipun demikian, belum ada pelaku maupun dalang yang ditangkap terkait aksi teror terhadap Novel. Direktur Lemkapi, Edi Hasibuan mengatakan, pengungkapan kasus ini dapat menjadi pertaruhan atas profesionalisme Polri.
"Kita yakin Polri terus kerja keras. Tentu profesionalisme Polri menjadi taruhannya jika kasusnya tidak terungkap," kata Edi kepada Okezone, Rabu (29/11/2017).
Edi meyakini, jajaran kepolisian dapat menuntaskan kasus ini, meskipun dalam waktu yang cukup lama. Tapi, sambung Edi, publik juga harus membantu menyokong informasi kepada Polri agar kasus ini cepat terselesaikan.
"Kasus ini pada waktunya akan terungkap, walau kita tahu susah. Tapi kami yakin akan terungkap apabila didukung dengan informasi masyarakat," ungkapnya.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini juga menyatakan, pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) belum dibutuhkan untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.
Sebab, kata Edi, belajar dari kasus-kasus yang sebelumnya, TGPF tidak dapat memberikan sumbangsih yang cukup besar untuk mengungkap beberapa kasus.
"Kami berpandangan tidak perlu dibentuk TGPF. Selama ini pengalaman membuktikan TGPF yang dibentuk dalam berbagai kasus tidak memberikan jaminan juga kalau kasusnya akan terungkap," pungkasnya.
(erh)
Sumber += https://news.okezone.com/read/2017/11/29/337/1822327/pengungkapan-penyiraman-air-keras-terhadap-novel-baswedan-dinilai-jadi-taruhan-profesionalisme-polri
0
964
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan